Patung Kobe Bryant Dipasang di Tempat Kecelakaan 2 Tahun Lalu

Jakarta, IDN Times - Patung Kobe Bryant dan sang anak, Gianna, dipasang di tempat kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Rabu (26/1/2022). Patung ini jadi pengingat kecelakaan yang menewaskan Bryant dan anaknya, plus tujuh korban lain, dua tahun silam.
Patung ini dibuat oleh seorang seniman bernama Dan Medina. Patung ini memperlihatkan Bryant yang tengah mengenakan jersey Los Angeles Lakers, dengan Gianna yang berada di lengannya. Mereka saling bertatapan dengan penuh senyum.
1. Dibawa langsung ke tempat kecelakaan

Dilansir ESPN FC, Medina membawa langsung patung perunggu seberat 160 pon itu ke Calabasas pada Rabu (26/1/2022). Patung ini sudah didesain agar berada di tempat tersebut secara permanen.
Patung ini juga memuat nama-nama yang menjadi korban dalam kecelakaan pada 26 Januari 2020 tersebut. Selain Kobe Bryant dan anaknya, tercantum nama John Altobelli dan istrinya serta anaknya, Keri dan Alyssa, Christina Mauser, Sarah Chester dan anaknya Payton, serta pilot Zobayan.
2. Bentuk penghormatan untuk Kobe Bryant

Patung ini jadi sebentuk penghormatan dari Medina untuk sosok Kobe Bryant yang meninggal dua tahun lalu. Selain Medina, ada beberapa pihak yang juga mengungkapkan penghormatannya untuk Bryant.
Klub asal Italia, AC Milan, melakukan penghormatan di media sosial mereka, dengan mencuitkan kata-kata 'Kami merindukanmu, selamanya seorang Rossonero (sebutan untuk fans Milan)'. Bryant memang punya ikatan kuat dengan Milan.
Bryant tumbuh dan dibesarkan di Belpaese, salah satu wilayah di Italia, sebelum pindah ke Amerika Serikat. Alhasil, selain fasih berbahasa Inggris, dia juga jago berbahasa Italia. Bryant sendiri adalah fans AC Milan.
3. Bryant meninggal pada 2020 akibat kecelakaan helikopter

Kobe Bryant meninggal dunia pada 26 Januari 2020, setelah helikopter yang dia tumpangi mengalami kecelakaan di wilayah Calabasas, California. Dia jadi korban bersama dengan anak tercintanya, Gianna.
Helikopter ini sejatinya akan menuju ke tempat Gianna bertanding dalam turnamen basket perempuan. Namun, karena cuaca berkabut, helikopter akhirnya mengalami kecelakaan, sehingga merenggut nyawa Kobe Bryant dan Gianna.