Jakarta, IDN Times - Sekjen PP PBSI Achmad Budiarto, menyampaikan target untuk tim beregu putera dan puteri Indonesia yang akan berlaga di turnamen Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2020 mendatang. Lolos menuju semifinal menjadi target utama untuk tiap regu.
"Kalau kita mau aman ya harus juara grup," kata Budi saat dihubungi IDN Times pada Selasa (4/2). Dia juga mengingatkan wakil beregu putra Indonesia harus selalu waspada menjalani laga di grup mereka.
Tim beregu putri ditargetkan PBSI untuk dapat menjadi juara grup dalam turnamen yang akan berlangsung mulai Selasa (11/2) pekan depan. Tim beregu putri Indonesia berada satu grup bersama dengan Thailand dan juga Filipina, sang tuan rumah.
"Jadi kita sih berharap paling tidak kita bisa menjadi juara grup," kata Budi dihubungi IDN Times lewat telepon.
"Sehingga itu bisa mengamankan tiket untuk masuk ke semifinal. Berarti kita aman akan bisa ikut putaran final di Denmark nanti di bulan Mei," lanjut dia.
Tim beregu putra Indonesia berada satu grup dengan tuan rumah, Filipina dan juga India. Budi menilai India dapat menjadi Kuda hitam dalam turnamen ini mengingat kekuatan dari wakil-wakil India yang belakangan menunjukkan performa yang baik.
Beregu putra Indonesia disebut Budi tidak berada pada grup yang ringan. "Filipina mungkin ya di atas kertas kita lebih baik. Tapi India ini jadi kuda hitam. Kita harus waspada kalau ketemu India," kata Budi.
Dia menjelaskan, beregu putra Indonesia turut bertanding dengan status juara bertahan. Indonesia pernah meraih tiga gelar juara dari turnamen ini. Besar harapan Budi, beregu putra Indonesia akan kembali mempertahankan gelar juara.
Tak hanya berupaya mempertahankan gelar juara, menurut Budi target untuk dapat lolos ke babak semifinal juga dibebankan kepada tim beregu putra Indonesia.
Tak tanggung-tanggung PBSI menurunkan seluruh elite nomor putra yang Indonesia miliki. Termasuk pasangan ganda putra terbaik dunia asal Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan pasangan peringkat dua terbaik dunia dari sektor ganda putra, juga asal Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
"Kita bukan masalah gelar, tapi utamanya kita harus lolos. Semua negara juga turun dengan full team," kata Budi. Melihat ketatnya persaingan menurut Budi tidak ada alasan bagi Indonesia untuk tidak menurunkan tim elite bulu tangkis dari nomor putranya.
Turnamen kejuaraan Asia Beregu 2020 ini akan menjadi turnamen kualifikasi menuju Piala Thomas dan Uber nantinya.