Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PBSI Gelar Seleknas Demi Rekrut Atlet Muda

Ganda pratama putra asal klub Chandra Wijaya, Alif Fajdary/Yordan Alexander Gunawan di Seleknas PBSI 2022 (twitter.com/INAbadminton)
Intinya sih...
  • PBSI mencari pemain muda untuk pelatnas Cipayung tahap II melalui Seleksi Nasional pada 11-15 Februari 2025.
  • Kriteria peserta Seleknas 2025 termasuk juara Kejurnas 2024, peringkat nasional taruna U-19, dan hasil pantauan tim pemandu bakat.
  • Seleknas akan mempertandingkan lima nomor dan juara dari tiap sektor serta hasil pantauan tim pemandu bakat akan mendapat tiket masuk pelatnas PBSI.

Jakarta, IDN Times - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mencari pemain muda untuk masuk dalam daftar penghuni pelatnas Cipayung. PBSI bakal menggelar Seleksi Nasional (Seleknas) pada 11-15 Februari 2025 di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur sebagai cara perekrutan.

Ini menjadi rekrutmen tahap II PBSI untuk penghuni pelatnas. Sebelumnya, PBSI sudah mengumumkan penghuni pelatnas PBSI gelombang pertama pada Desember 2024 lalu.

1. Kriterianya bagaimana?

Berdasarkan unggahan PBSI pada Rabu (5/2/2025), ada sejumlah kriteria yang ditetapkan sebagai peserta Seleknas 2025. Atlet yang bisa mengikuti Seleknas 2025 adalah tunggal dan ganda juara Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2024.

Selain itu, atlet yang masuk dalam daftar 16 besar peringkat nasional taruna U-19 per 11 Desember 2024 juga diizinkan mengikuti Seleknas 2025. Atlet yang merupakan hasil pantauan dari tim pemandu bakat, juga bisa bertanding berebut tiket jadi penghuni pelatnas.

PBSI mengizinkan pemain di sektor ganda bertukar pasangan dengan ketentuan masih masuk dalam daftar 16 besar peringkat nasional dan menyertakan kesepakatan tertulis antara klub dan atlet.

2. Sistem pertandingan

Juara final ganda campuran Seleknas PBSI 2023, Bimo Prasetyo/Ziya Syafira Zulfa Putri Abdillah (dok. PP PBSI)

Seleknas 2025 akan mempertandingkan lima nomor yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Atlet ganda diizinkan untuk bermain rangkap di kejuaraan ini selama masih masuk dalam daftar 16 besar peringkat nasional.

Nantinya, pertandingan diterapkan dalam format setengah kompetisi dan dibagi dalam empat grup. Juara dan runner-up tiap grup akan melanjutkan laga ke play-off.

Adapun yang akan mendapat tiket untuk masuk sebagai penghuni baru pelatnas PBSI adalah juara seleknas dari tiap sektor dan hasil pantauan tim pemandu bakat.

Para pemain nantinya akan menjalani rangkaian tes setelah pemanggilan ke pelatnas. Mulai dari tes kesehatan, fisik spesifik, teknik spesifik, psikotes, dan IQ.

3. Gandeng klub jadi tim pemandu bakat

Asisten pelatih tunggal putra Indonesia, Harry Hartono (dok.PP PBSI)

Tim pemandu bakat menjadi salah satu aspek penting dalam Seleknas 2025. Tim ini akan dipimpin oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pelatnas PBSI, Eng Hian, Umarr Djaidi (Kabid Binpres Daerah), dan Mulyo Handoyo (Koordinator Tim Pelatih) sebagai wakil ketua.

PBSI menunjuk empat nama sebagai anggota dari tim pemandu bakat. Seluruhnya mewakili sejumlah klub yang akan berlaga di Seleknas 2025. Mereka adalah Hendrawan (PB Djarum), Bambang Supritanto (PB Jaya Raya), Harry Hartono (PB Exist Badminton Club), dan Yoga Ukikasah (PB Mutiara Cardinal).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us