Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pebulu Tangkis Indonesia yang Melaju Terjauh di Kejuaraan Dunia 2025

ilustrasi bulu tangkis
ilustrasi bulu tangkis (unsplash.com/Saif71.com)
Intinya sih...
  • Indonesia hanya meraih satu medali perunggu di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025
  • Jonatan Christie mencapai perempat final, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi juga mencapai perempat final, Putri Kusuma Wardani melaju hingga semifinal
  • Jonatan Christie tumbang di hadapan Kunlavut Vitidsarn, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi kalah dari Rin Iwanaga/Kie Nakanishi, Putri Kusuma Wardani kalah dari Akane Yamaguchi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Indonesia pulang tanpa membawa gelar juara dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 yang resmi berakhir pada Minggu (31/8/2025). Pada edisi yang berlangsung di Adidas Arena, Paris, Prancis, ini Indonesia hanya mampu meraih satu medali, yakni perunggu yang berasal dari sektor tunggal putri.

Para pebulu tangkis Indonesia yang tampil di Kejuaraan Dunia 2025 ini kebanyakan tumbang sebelum perempat final. Bahkan, hanya ada tiga pebulu tangkis yang mencapai perempat final. Hal itu membuat nama mereka tercatat sebagai tiga pebulu tangkis Indonesia yang melaju terjauh di Kejuaraan Dunia 2025. Siapa sajakah mereka? Berikut daftar lengkapnya.

1. Jonatan Christie tembus perempat final

Jonatan Christie termasuk salah satu pebulu tangkis Indonesia yang melaju jauh di Kejuaraan Dunia 2025. Tunggal putra unggulan kelima itu sukses menembus perempat final. Ia juga menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang mencapai babak ini.

Jonatan Christie sendiri tumbang di hadapan Kunlavut Vitidsarn asal Thailand yang merupakan unggulan ketiga sekaligus juara bertahan. Ia kalah dalam duel sengit 3 game yang berlangsung selama 73 menit dengan skor 14-21, 21-18, dan 8-21. Kekalahan itu tercatat sebagai kekalahan kelimanya dari tunggal putra terbaik Thailand tersebut. Meskipun begitu, secara keseluruhan dalam rekor pertemuan Jonatan masih memimpin dengan 8-5.

Mencapai perempat final merupakan sebuah peningkatan pencapaian bagi Jonatan Christie jika dibandingkan dengan edisi sebelumnya. Sebab, di Kejuaraan Dunia 2023 ia langsung tumbang pada babak pertama. Kala itu, ia kalah dari Lee Zii Jia asal Malaysia.

2. Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi juga mencapai perempat final

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi juga menjadi salah satu pebulu tangkis Indonesia yang melaju jauh di Kejuaraan Dunia 2025. Ganda putri yang menempati posisi sebagai unggulan kesepuluh itu juga mencapai perempat final. Sayangnya, mereka harus tumbang di tangan Rin Iwanaga/Kie Nakanishi asal Jepang yang diunggulkan di urutan kesembilan.

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi kalah dalam pertarungan 2 game langsung dengan skor 15-21 dan 16-21 dalam waktu 49 menit. Ini menjadi kali ketiga mereka kalah dari ganda putri peringkat sembilan dunia tersebut. Kekalahan ini juga membuat mereka tertinggal dalam rekor pertemuan menjadi 2-3.

Jika dibandingkan dengan edisi 2023, ini merupakan sebuah peningkatan tajam bagi Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. Pada edisi sebelumnya, mereka hanya mampu mencapai babak 32 besar. Langkah mereka saat itu dihentikan ganda putri Prancis, Margot Lambert/Anne Tran.

3. Putri Kusuma Wardani melenggang hingga semifinal

Putri Kusuma Wardani menjadi pebulu tangkis Indonesia yang melaju terjauh di Kejuaraan Dunia 2025. Ia juga menjadi satu-satunya pebulu tangkis Indonesia yang mempersembahkan medali di Kejuaraan Dunia 2025. Tunggal putri yang hanya diunggulkan di urutan kesembilan itu secara mengejutkan melenggang hingga semifinal. Sayangnya, ia tumbang pada babak tersebut dan harus puas dengan perunggu.

Putri Kusuma Wardani sendiri takluk dari Akane Yamaguchi dari Jepang yang merupakan unggulan kelima. Ia kalah setelah berjuang 3 game selama 58 menit dengan skor 17-21, 21-14, dan 6-21. Hasil itu memperburuk catatan rekor pertemuannya dengan tunggal putri andalan Jepang tersebut. Kini, ia tertinggal dalam rekor pertemuan dengan 0-4.

Selain itu, hasil tersebut juga jauh melampaui hasil Putri Kusuma Wardani di Kejuaraan Dunia 2023. Pada edisi sebelumnya, ia kalah pada babak 32 besar. Saat itu, ia tak berkutik di hadapan salah satu tunggal putri andalan China, He Bing Jiao.

Jika dibandingkan dengan edisi 2023, pencapaian Indonesia di Kejuaraan Dunia mengalami penurunan. Pada edisi sebelumnya, meskipun juga tidak meraih gelar juara, setidaknya ada satu pebulu tangkis Indonesia yang menembus final. Kala itu, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Apriyani Rahayu menjadi wakil Indonesia yang melaju terjauh dengan berhasil mencapai final meskipun akhirnya harus menelan kekalahan dan membawa pulang perak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Sport

See More

Rafael Struick Melempem, CEO Dewa United: Jangan Ditekan

04 Sep 2025, 22:30 WIBSport