5 Pelatih Asing yang Menangani Tim NBA 2025/2026

- Darko Rajakovic (Serbia) memimpin Toronto Raptors selama musim ketiga
- Ime Udoka (Nigeria) menjadi pelatih Afrika pertama yang melatih tim NBA, Houston Rockets
- Tuomas Iisalo (Finlandia) memulai kariernya di NBA sebagai kepala pelatih setelah promosi dari asisten pelatih
Jumlah pemain internasional yang berkarier di NBA terus meningkat dari masa ke masa. Fenomena ini menjadi bukti, talenta terbaik bola basket kini tidak hanya lahir di Amerika Serikat, tetapi juga dari berbagai penjuru dunia.
Tak hanya di sisi pemain, sejumlah pelatih asing bahkan mulai mendapat kepercayaan untuk menukangi tim NBA. NBA 2025/2026 mencatat rekor baru sebagai musim dengan jumlah pelatih asing terbanyak dalam semusim. Itu terjadi karena ada 5 kepala pelatih asing yang menukangi 5 tim NBA.
1. Darko Rajakovic (Serbia) menjalani musim ketiga bersama Toronto Raptors
Darko Rajakovic tercatat sebagai pelatih asal Serbia kedua yang dipercaya menangani tim NBA sebagai kepala pelatih setelah Igor Kokoskov. Ia resmi ditunjuk untuk memimpin Toronto Raptors pada 2023/2024. Itu artinya, 2025/2026 adalah musim ketiga ia memimpin tim asal Kanada ini.
Sebelum memimpin Raptors, Rajakovic sempat bekerja sebagai asisten pelatih di beberapa klub NBA. Sebut saja, Oklahoma City Thunder, Phoenix Suns, dan Memphis Grizzlies. Kini, ia berfokus membawa Raptors bangkit setelah 2 musim beruntun gagal menembus playoff.
2. Ime Udoka (Nigeria) memimpin deretan pemain bintang Houston Rockets
Ime Udoka memiliki kewarganegaraan Nigeria meski lahir dan besar di Amerika Serikat. Ini terjadi karena ayahnya berasal dari Nigeria. Di samping itu, ia memutuskan untuk membela Timnas Nigeria saat berkarier sebagai pemain basket. Ia pun tercatat sebagai pelatih Afrika pertama yang melatih tim NBA.
Udoka cukup berpengalaman di dunia kepelatihan. Ia pernah menjadi asisten pelatih San Antonio Spurs, Philadelphia 76ers, dan Brooklyn Nets serta kepala pelatih Boston Celtics. Namun, sejak April 2023, ia telah menjadi bagian dari Houston Rockets sebagai kepala pelatih. Kini, ia memimpin deretan pemain bintang tim asal Texas ini.
3. Tuomas Iisalo (Finlandia) memulai kariernya di NBA sebagai kepala pelatih Memphis Grizzlies
Tuomas Iisalo memiliki karier yang sangat panjang sebagai pelatih basket. Pelatih asal Finlandia ini pernah memimpin beberapa tim Eropa sebagai kepala pelatih. Pada 2024/2025, ia pun mendarat di NBA sebagai asisten pelatih Taylor Jenkins di Memphis Grizzlies.
Pada akhir musim tersebut, Jenkins dipecat Grizzlies dan Iisalo pun promosi sebagai kepala pelatih baru. Oleh karena itu, 2025/2026 menjadi musim pertamanya sebagai kepala pelatih tim NBA. Per 29 Oktober 2025, Grizzlies yang ia pimpin belum konsisten dengan mencatat 2 kemenangan dan 2 kekalahan.
4. Jordi Fernandez (Spanyol) belum bisa membuat Brooklyn Nets bangkit
Jordi Fernandez merupakan pelatih yang tak pernah berkarier sebagai pemain profesional. Meski begitu, pengalaman kepelatihannya cukup mumpuni, termasuk selama kariernya di NBA. Ia pernah menjadi asisten pelatih di Denver Nuggets dan Sacramento Kings serta memimpin Brooklyn Nets sebagai kepala pelatih sejak awal 2024/2025.
Akan tetapi, pria asal Spanyol ini belum bisa mendapatkan kemenangan yang konsisten selama 2 musim terakhir. Mungkin, ini menjadi salah satu strategi yang diambil Nets untuk tanking dan mendapat prospek pemain yang lebih baik. Sejauh ini, Fernandez dan Nets tak pernah meraih kemenangan dari empat laga NBA 2025/2026.
5. Tiago Splitter (Brasil) ditunjuk sebagai pelatih interim di Portland Trail Blazers
Tiago Splitter memulai karier kepelatihannya sejak 2019 sebagai asisten pelatih. Ia pernah menduduki posisi tersebut di Brooklyn Nets, Houston Rockets, dan Portland Trail Blazers. Ia pernah merasakan jabatan kepala pelatih di tim EuroLeague, Paris Basket, pada 2024/2025.
Pada 23 Oktober 2025, pria asal Brasil ini tiba-tiba ditunjuk sebagai pelatih interim Blazers. Ia hadir menggantikan Chauncey Billups yang tersandung kasus judi. Jika Billups terbukti bersalah, maka kemungkinan besar Splitter akan meneruskan jabatan kepala pelatih Blazers hingga akhir musim.
Selain jabatan kepala pelatih, para pelatih asing juga menduduki beberapa posisi sebagai asisten pelatih. JJ Barea, Ognjen Stojakovic, Ivo Simovic, Jay Triano, dan Pablo Prigioni merupakan beberapa contohnya.


















