Serba-serbi Opening Night NBA 2025/2026, Ada Double Overtime
- Oklahoma City Thunder vs Houston Rockets berakhir setelah dua kali overtime
- Los Angeles Lakers tumbang tanpa LeBron James
- Alperen Sengun dan Luka Doncic mencetak double-double
National Basketball Association (NBA) kembali. Musim baru 2025/2026 dibuka lewat dua pertandingan. Juara bertahan, Oklahoma City Thunder, menjamu Houston Rockets. Sementara, Los Angeles Lakers menerima kunjungan Golden State Warriors. Dari dua pertandingan itu, ada beragam fakta yang muncul. Berikut serba-serbi opening night NBA 2025/2026 tersebut.
1. Oklahoma City Thunder vs Houston Rockets berakhir setelah dua kali overtime
Oklahoma City Thunder membuka musim dengan menjamu Houston Rockets. Keduanya tampil di Paycom Center, Oklahoma City, Oklahoma, Amerika Serikat, Senin (21/10/2025) waktu setempat. Thunder sempat mendapat tekanan dari tamunya sebelum mengakhiri pertandingan 125-124 via dua babak tambahan (overtime).
Most Valuable Player (MVP) 2025, Shai Gilgeous-Alexander, cemerlang dengan 35 poin, 5 rebound, dan 5 assist untuk tuan rumah. Dia menjadi ancaman utama Rockets dalam pertarungan yang memuncak pada double overtime. Chet Holmgren, di sampingnya, membantu dengan tambahan 28 poin dan 7 rebound untuk Thunder.
Rockets–yang datang dengan wajah baru–mengandalkan Kevin Durant. Sang megabintang mencetak 23 poin dan 9 rebound pada pertandingan debutnya setelah hengkang dari Phoenix Suns. Namun, bukan dia yang paling cemerlang di timnya pada opening night. Alperen Sengun, center forward asal Turki, justru menjadi sorotan karena keluar dengan double-double.
2. Los Angeles Lakers tumbang tanpa LeBron James
Di tempat lain, Los Angeles Lakers mesti menerima kunjungan Golden State Warriors. Mereka bersua di Crypto.com Arena, Los Angeles, California, Amerika Serikat, Senin (21/10/2025) waktu setempat. Namun, Lakers tidak bisa tampil dengan bintang utama mereka, LeBron James. Sebab, dia masih dalam pemulihan dari linu panggul di sisi kanan tubuhnya.
Sementara Sang Raja menepi, Luka Doncic mengambil alih panggung di Los Angeles. Dia tampil cemerlang dengan menekan Warriors dari berbagai sisi. Sayangnya, usahanya tidak berbuah kemenangan.
Warriors masih cukup tangguh untuk mencuri kemenangan di depan penggemar lawan. Stephen Curry mencetak 23 poin, membuat Lakers kewalahan dalam bertahan. Marcus Smart, guard baru Lakers, misalnya, sampai mati-matian menjaganya.
Di sisi lain, Jimmy Butler panas dengan 31 poin. Dia menjadi pencetak poin terbanyak Warriors. Sementara, Jonathan Kuminga melakukan segalanya untuk mencetak 17 poin, 9 rebound, dan 6 assist yang membuat Warriors menang 119-109.
3. Alperen Sengun dan Luka Doncic mencetak double-double
Opening night menyuguhkan pertarungan sengit yang dibutuhkan penggemar NBA. Ini terjadi setidaknya berkat dua pemain yang mencetak double-double. Alperen Sengun (Houston Rockets) melakukannya saat melawan Oklahoma City Thunder. Luka Doncic (Los Angeles Lakers) membukukannya saat menghadapi Golden State Warriors.
Sengun–yang bermain sebagai forward–mencetak 39 poin dan 11 rebound hingga double overtime, yang sekaligus menjadi double-double pembuka musim. Dia bahkan mampu menambahkan tujuh assist dalam koleksinya bersama Rockets. Seandainya sukses mengirim tiga umpan lagi, Sengun bisa triple-double.
Doncic–yang menjadi tumpuan Lakers–tampil menggila. Tanpa LeBron James, dia menjadi ujung tombak tim, pilihan pertama dalam mencetak poin. Doncic mampu mengoleksi 43 poin plus 12 rebound untuk Lakers. Double-double itu bahkan bisa menjadi triple-double jika dia mencetak satu assist lagi. Sebab, dalam pertandingan yang sama, Doncic mampu mengirim sembilan umpan.
4. Draymond Green mendapat technical foul kurang dari 7 menit
Draymond Green menjadi dirinya sendiri pada opening night NBA 2025/2026. Belum lama pertandingan berlangsung, center forward Golden State Warriors itu sudah mendapatkan technical foul. Dia mendapatkannya saat di bangku cadangan. Kebetulan wasit menganggapnya melakukan protes berlebihan.
Technical foul sendiri sudah menjadi kawan akrab Green selama kariernya. Fans tidak heran dirinya akan mendapatkan itu pada pertandingan pembuka, mengingat dia berada di jajaran lima besar pengumpul technical foul musim lalu. Bermain dalam 68 pertandingan musim reguler, Green mengoleksi 13 technical foul dengan 1 di antaranya berbuah hukuman keluar dari pertandingan.
NBA 2025/2026 boleh jadi seperti biasa bagi Draymond Green. Dia mungkin akan mengoleksi technical foul lainnya pada sisa musim. Namun, satu hal yang pasti: Green juga mengincar gelar juara. Apalagi, dia dan Warriors pernah melakukannya berkali-kali.
Tim lain tentu tidak akan membiarkannya begitu saja. Oklahoma City Thunder akan berusaha mempertahankan gelar juara. Houston Rockets juga akan mencoba merengkuh trofi bersama wajah baru. Sementara, Los Angeles Lakers mesti membuktikan diri sebagai salah satu ancaman semua tim. Cerita apa lagi yang kiranya akan fans dapat setelah opening night? Mari menanti kejutan lain dari liga bola basket terbaik di dunia ini!
