4 Pemain Houston Rockets Paling Berpengalaman di NBA 2024/2025

- Houston Rockets berhasil mencatat 16 kemenangan dan 8 kekalahan dari 24 pertandingan awal musim NBA 2024/2025
- Jeff Green menjadi pemain paling senior di skuad Rockets dengan pengalaman bermain di NBA selama 16 tahun
- Fred VanVleet dan Dillon Brooks berhasil menjalankan peran vital mereka sebagai starter Rockets pada awal musim ini
Houston Rockets berhasil mengejutkan banyak pihak dengan hasil positif yang mereka raih pada awal musim NBA 2024/2025. Rockets tampil gemilang dengan mencatatkan 16 kemenangan dan 8 kekalahan dari 24 pertandingan. Hasil tersebut membawa mereka berada di peringkat ketiga klasemen Wilayah Barat per 9 Desember 2024.
Ada beberapa faktor yang membuat Rockets mampu meraih hasil memuaskan pada awal musim ini. Salah satunya adalah keberadaan pemain berpengalaman yang mampu membimbing para pemain muda Rockets. Siapakah pemain Rockets yang paling berpengalaman? Berikut adalah empat pemain Houston Rockets paling berpengalaman di NBA 2024/2025.
1. Jeff Green telah memiliki pengalaman di NBA selama 16 tahun
Jeff Green menjadi pemain paling senior di skuad Houston Rockets pada NBA 2024/2025. Pemain yang telah berusia 38 tahun ini memulai kariernya di NBA setelah terpilih di urutan kelima pada NBA Draft 2007. Memiliki pengalaman di NBA selama 16 tahun membuat Green telah memperkuat banyak tim sepanjang kariernya.
Pemain berposisi power forward ini telah memperkuat 12 tim sepanjang kariernya. Tim yang pernah diperkuat Green adalah Seattle SuperSonics, Oklahoma City Thunder, Boston Celtics, Memphis Grizzlies, Los Angeles Clippers, Orlando Magic, Cleveland Cavaliers, Washington Wizards, Utah Jazz, Brooklyn Nets, Denver Nuggets, dan Houston Rockets. Sebelum kembali bergabung dengan Rockets pada 2023/2024, Green telah memiliki pengalaman bermain untuk tim asal Houston, Texas, Amerika Serikat ini pada 2019/2020.
Karena usianya yang tak lagi muda, Green mulai menunjukkan penurunan performa. Berkat hal tersebut, pada awal musim NBA 2024/2025 ini, ia berperan sebagai opsi keempat mengisi posisi power forward. Peran tersebut membuatnya mendapatkan kesempatan bermain yang cukup minim dan hanya mencatatkan rata-rata 2,4 poin, 0,6 rebound, 0,3 steal, dan 0,1 assist dari 7 penampilannya.
2. Steven Adams telah bermain di NBA sejak 2013
Steven Adams adalah center dengan tinggi 211 cm yang telah berusia 31 tahun. Pemain berkewarganegaraan Selandia Baru ini telah memiliki pengalaman di NBA selama 10 tahun. Ia pertama kali memulai kariernya di NBA pada 2013 bersama Oklahoma City Thunder. Ia bergabung dengan Thunder setelah terpilih di urutan ke-12 pada NBA Draft 2013.
Adams memperkuat Thunder selama 7 musim sebelum pindah ke New Orleans Pelicans. Ia hanya memperkuat Pelicans selama semusim sebelum pindah ke Memphis Grizzlies. Setelah 2 musim memperkuat Grizzlies, Adams akhirnya bergabung dengan Houston Rockets pada awal Februari 2024. Ia bergabung setelah Rockets dan Grizzlies sepakat melakukan trade.
Pada awal musim NBA 2024/2025, Adams ditugaskan menjadi pelapis Alperen Sengun mengisi posisi center. Per 9 Desember 2024, ia baru tampil sebanyak 13 kali dan mendapatkan rata-rata durasi bermain selama 11,1 menit per pertandingan. Dari kesempatan tersebut, Adams mencatatkan rata-rata 2,6 poin, 3,2 rebound, dan 1,1 assist.
3. Fred VanVleet telah berkarier di NBA selama 8 tahun
Fred VanVleet bergabung dengan Houston Rockets pada musim panas 2023. Sebelum bergabung dengan Rockets, pemain yang telah memiliki pengalaman di NBA selama 8 tahun ini memperkuat Toronto Raptors. Raptors menjadi tim pertama serta satu-satunya tim yang diperkuat pemain berusia 30 tahun ini sebelum bergabung dengan Rockets.
VanVleet memulai kariernya di NBA sejak 2016. Tidak terpilih di NBA Draft 2016 membuatnya bergabung dengan Raptors sebagai pemain berstatus undrafted. Bersama Raptors, VanVleet telah memenangkan gelar juara NBA pada 2019. Pada saat itu, VanVleet tampil sangat gemilang sebagai salah satu cadangan terpenting Raptors.
Pada awal musim NBA 2024/2025, berkat kemampuan hebatnya sebagai point guard, VanVleet dipercaya menjadi bagian dari starting five Rockets. Ia mengerjakan tugas tersebut dengan sangat baik dan mencatatkan rata-rata 5,9 assist dari 22 pertandingan. Selain mengatur serangan, VanVleet juga berkontribusi mencatatkan rata-rata 16 poin, 4,2 rebound, dan 1,5 steal per pertandingan.
4. Dillon Brooks memulai kariernya di NBA pada 2017
Dillon Brooks adalah pemain asal Kanada yang telah memiliki pengalaman di NBA selama 7 tahun. Meski telah 7 tahun berkarier di NBA, Brooks baru bergabung dengan Houston Rockets pada musim panas 2023. Ia bergabung setelah Rockets dan Memphis Grizzlies setuju melakukan perjanjian sign-and-trade pada pertengahan Juli 2023.
Sebelum bergabung dengan Rockets, Brooks memperkuat Grizzlies selama 6 musim. Bersama Grizzlies, pemain berposisi small forward ini selalu tampil memuaskan dan menunjukkan performa yang konsisten. Selama bersama Grizzlies, pemain berusia 28 tahun ini juga hampir selalu menjadi bagian dari starting five.
Pada awal musim NBA 2024/2025, Rockets menugaskan Brooks menjadi starter mengisi posisi small forward. Berkat tugas tersebut, ia mendapatkan rata-rata durasi bermain selama 31 menit dari 24 pertandingan per 9 Desember 2024. Brooks memanfaatkan kesempatan tersebut dengan mencatatkan rata-rata 12,8 poin, 3,7 rebound, dan 1,6 assist per pertandingan.
Meski tidak mencatatkan statistik yang mencolok, Jeff Green dan Steven Adams tetap memberikan kontribusi penting bagi Houston Rockets pada awal musim NBA 2024/2025. Sementara itu, Fred VanVleet dan Dillon Brooks berhasil menjalankan peran vital mereka sebagai starter Rockets. Menarik untuk menantikan kelanjutan performa Rockets dalam menghadapi persaingan ketat musim ini.