Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemain Indonesia Bertumbangan di Round 1 New Zealand Open 2018

djarumbadminton.com

Putaran pertama (round 1) turnamen New Zealand Open 2018 yang digelar Rabu (1/5/2018) seolah menjadi 'panggung eliminasi' bagi pemain-pemain Indonesia. Faktanya, hampir separuh pemain Indonesia yang tampil di round 1, langsung tersingkir usai gagal meraih kemenangan. 

Bahkan, ada dua pemain yang masuk tim Piala Thomas/Uber Indonesia yang langsung out. Siapa saja pemain Indonesia yang langsung tereliminasi di round 1?

1. Firman Abdul Kholik kalah rubber game dari pemain Korea

badmintonindonesia.org
badmintonindonesia.org

Sehari setelah namanya diumumkan masuk tim Piala Thomas 2018, seharusnya melecut semangat Firman Abdul Kholik untuk tampil maksimal di New Zealand Open 2018. Yang terjadi, pemain yang diplot untuk tunggal keempat Indonesia di Piala Thomas 2018 ini langsung terhenti di round 1. Firman kalah rubber game dari pemain Korea, Kwang Hee Heo dalam pertarungan melelahkan selama 1 jam 16 menit.

Padahal, Firman sempat menang 21-18 di game pertama. Namun, di game kedua, penampilannya mengendur dan kalah 17-21. Sayangnya, di game penentuan, Firman tak mampu kembali pada permainannya seperti di game pertama. Dia kalah 16-21 seperti dikutip dari bwf.tournamentsoftware.com.  

Selain Firman, tunggal putra senior yang sempat masuk nominasi tim Piala Thomas, Sony Dwi Kuncoro juga langsung out di round 1. Menghadapi pemain India unggulan 5, Sameer Verma, Sony tak mampu mengembangkan permainan. Peraih medali perunggu Olimpiade 2004 ini takluk 8-21, 10-21 dalam waktu 29 menit.

Sementara Vicky Angga Saputra yang sebelumnya melangkah dari babak kualifikasi, takluk dua set langsung 13-21, 14-21 dari pemain Jepang, Koki Watanabe.

2. Tiga pemain tunggal putri juga langsung out, termasuk Ruselli Hartawan

djarumbadminton.com

Sementara di tunggal putri, Ruselli Hartawan yang masuk tim Piala Uber 2018, juga tak mampu melangkah jauh di New Zealand Open. Pemain yang pada 2017 meraih tiga gelar ini kalah straight game dari pemain China, Cai Yanyan 10-21, 15-21 dalam waktu 32 menit.

Hasil ini tentunya menjadi peringatan keras bagi Ruselli untuk segera memperbaiki penampilan dan mengevaluasi kesalahan sebelum tampil di Piala Uber 2018 apda 20 Mei mendatang. Ruselli bukan satu-satunya tunggal putri Indonesia yang gagal melangkah ke round 2.

Dua pemain tunggal putri Indonesia, Yulia Yosephin Susanto dan Jessica Mulyati juga out. Yulia kalah 13-21, 6-21 dari unggulan 4 asal Jepang, MInatsu Mitani. Sementara Jesica dikalahkan pemain Korea, Ga Eun Kim, 9-21, 5-21 hanya dalam waktu 22 menit bwfworldtour.com.

3. Ganda putri racikan baru lagi-lagi gagal

Twitter.com/inabadminton
Twitter.com/inabadminton

Di nomor ganda putri, pasangan racikan baru yang mulai ditandemkan pada awal April lalu, Yulfirah Barkah/Rosyita Eka Putri Sari, lagi-lagi gagal memperlihatkan penampilan menawan. Yulfira/Rosyita kalah straight game 13-21, 10-21 dari ganda putri Jepang, Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata dalam waktu 38.

Sebelumnya, selama periode April lalu, pasangan Yulfirah/Rosyita bersama dua pasangannya lainnya, sudah disertakan dalam beberapa turnamen. Diantaranya Osaka International Challenge dan Lingshui China Masters 2018. Namun, mereka tidak pernah bisa melangkah jauh dan selalu terhenti di babak-babak awal. Semoga segera ada perbaikan penampilan dari gana putri racikan baru ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Hadi Santoso
EditorHadi Santoso
Follow Us