Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain NBA yang Tampil dalam 21 Musim sebelum LeBron James

LeBron James (nba.com)

Musim 2023/2024 akan menjadi musim ke-21 LeBron James tampil di NBA. Meski usianya sudah tak muda lagi, LeBron terbukti masih mampu tampil apik bagi Los Angeles Lakers. Mereka musim lalu bahkan menembus partai Final Wilayah Barat sebelum ditekuk sang juara, Denver Nuggets.

Sebelum LeBron James, hanya ada lima pemain yang pernah tampil dalam 21 musim NBA. Namun, usia yang kian menua membuat mereka gagal menampilkan performa terbaik, meski sebelumnya merupakan bintang NBA. Berikut lima pemain yang tampil dalam 21 musim NBA sebelum LeBron James.

1. Robert Parish merebut 4 cincin juara selama 21 musim di NBA

Robert Parish (tengah) (nba.com)

Robert Parish masuk ke NBA pada 1976 ketika dipilih pada urutan kedelapan oleh Golden State Warriors. Namun, ia baru mencapai kesuksesannya ketika bergabung dengan Boston Celtics pada 1980. Parish yang membuat trio menakutkan bersama Larry Bird dan Kevin McHale mampu merengkuh tiga cincin NBA.

Menjelang akhir kariernya, Parish sempat bermain bagi Charlotte Hornets dan Chicago Bulls. Bahkan, bersama Bulls yang ketika itu dimotori Michael Jordan, Parish mendapat cincin keempatnya. Pada musim terakhirnya, peran Parish memang tak terlalu menonjol. Ia hanya mampu mencatatkan rataan 4 poin, 2 rebound, dan 1 assist per game.

2. Kevin Willis membela 8 tim berbeda selama 21 musim di NBA

Kevin Willis (nba.com)

Meski bukanlah seorang bintang besar, penampilan Kevin Willis terbilang konsisten selama 21 musim bermain di NBA. Willis tercatat tampil untuk delapan tim berbeda, yakni Atlanta Hawks, Houston Rockets, Toronto Raptors, San Antonio Spurs, Golden State Warriors, Miami Heat, Denver Nuggets, dan Dallas Mavericks. Hawks menjadi tim terlama yang ia bela, yakni selama 11 musim.

Selama kariernya, Willis mampu mencatatkan rataan 12,4 poin, 8,4 rebound, dan 0,9 assist per game. Namun, ketika menjalani musim terakhirnya bersama Mavericks, catatannya menurun tajam dengan rataan 2 poin dan 2 rebound. Willis juga sempat menikmati manisnya gelar juara NBA ketika membela San Antonio Spurs.

3. Kevin Garnett mengakhiri 21 musim di NBA bersama Minnesota Timberwolves

Kevin Garnett (nba.com)

Kevin Garnett dipilih oleh Minnesota Timberwolves di urutan kelima pada NBA Draft 1995. Timberwolves menjadi tim yang paling lama ia bela, yakni selama 14 musim. Garnett juga sempat meraih gelar MVP pada 2004 ketika ia mencatatkan rata-rata 24,2 poin, 13,9 rebound, dan 5 assist per game.

Oleh karena tak kunjung mendapat tim yang kompetitif, Garnett akhirnya hijrah ke Boston Celtics pada 2007. Pada musim pertamanya, Garnett bersama Paul Pierce dan Ray Allen mampu membawa cincin juara bagi Celtics. Garnett juga menjadi Defensive Player of the Year musim itu.

Setelah meninggalkan Celtics, Garnett sempat membela Brooklyn Nets selama 2 musim. Pada penghujung kariernya, Garnett kembali ke Minnesota Timberwolves. Namun, performanya tak lagi sebaik seperti pada periode pertamanya bersama Timberwolves. Ketika itu, Garnett hanya mampu membuat rataan 3 poin, 4 rebound, dan 2 assist per game.

4. Dirk Nowitzki menunjukkan kesetiannya bersama Dallas Mavericks selama 21 musim

Dirk Nowitzki (nba.com)

Dirk Nowitzki merupakan salah satu pemain yang paling setia di NBA. Selama 21 musim, ia tak pernah sekalipun terpikirkan untuk meninggalkan Dallas Mavericks. Bersama tim asal Texas tersebut, Nowitzki mampu meraih gelar MVP pada 2007 ketika mencatatkan rataan 24,6 poin, 8,9 rebound, serta 3,4 assist.

Pemain asal Jerman tersebut juga pernah membawa Mavericks menjadi juara NBA 2011 dengan mengalahkan tim bertabur bintang, Miami Heat. Selain itu, Nowitzki juga pernah 14 kali masuk All Star serta 12 kali masuk All NBA Team. Nowitzki menjalani musim terakhirnya bersama Mavericks pada 2018/2019 dengan mencatatkan rata-rata 7 poin, 3 rebound, dan 1 assist per game.

5. Vince Carter menjadi satu-satunya pemain yang tampil dalam 22 musim di NBA

Vince Carter (nba.com)

Vince Carter menjadi satu-satunya pemain yang pernah tampil dalam 21 musim NBA. Selama kariernya, Carter dikenal sebagai salah satu pemain dengan kemampuan dunk terbaik. Carter tercatat membela delapan tim berbeda, yakni Toronto Raptors, New Jersey Nets, Orlando Magic, Phoenix Suns, Dallas Mavericks, Memphis Grizzlies, Sacramento Kings, dan Atlanta Hawks.

Sayang, selama 22 musim tampil di NBA, Carter tak pernah merasakan manisnya menjadi juara NBA. Meski begitu, ia tetaplah pencetak poin ulung dan pernah terpilih masuk NBA All Star sebanyak delapan kali. Carter menjalani musim terakhirnya pada 2019/2020 bersama Atlanta Hawks dengan catatan 7 poin, 3 rebound, dan 1 assist per game.

Faktor usia membuat kelima pemain tersebut menunjukkan penurunan performa ketika memasuki musim ke-21 di NBA. Lantas, mampukah LeBron James menunjukkan kemampuan terbaiknya meski usianya kini tak lagi muda? Kita lihat saja musim depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us