Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Pemain Nonunggulan yang Melaju Terjauh di China Open 2025

ilustrasi bulu tangkis (unsplash.com/Saif71.com)
ilustrasi bulu tangkis (unsplash.com/Saif71.com)
Intinya sih...
  • Di China Open 2025 terdapat enam pemain non-unggulan yang melaju hingga semifinal bahkan juara.
  • Pasangan ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, sukses melaju hingga semifinal.
  • Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri baru dipasangkan dalam dua turnamen, langsung meraih gelar juara China Open 2025.

China Open 2025 rampung digelar pada Minggu (27/7/2025), di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China. Tuan rumah berakhir sebagai juara umum setelah meraih gelar juara terbanyak, yakni empat gelar juara. Sementara itu, satu gelar juara lainnya diraih Indonesia.

Turnamen World Tour Super 1000 ini tidak lepas dari adanya kejutan. Salah satunya adalah melajunya beberapa pemain nonunggulan hingga babak akhir. Bahkan salah satu dari mereka ada yang merengkuh gelar juara. Berikut daftar enam pemain nonunggulan yang melaju terjauh di China Open 2025.

1. Guo Xin Wa/Chen Fang Hui (China) tembus semifinal

Tiga ganda campuran tuan rumah menguasai semifinal China Open 2025. Salah satunya adalah duet Guo Xin Wa/Chen Fang Hui yang berstatus nonunggulan. Mereka sukses menembus semifinal meskipun akhirnya menelan kekalahan. Langkah mereka terhenti setelah kalah dalam derbi kontra Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping yang merupakan unggulan pertama. Mereka kalah 2 game langsung dengan skor 17-21 dan 11-21 dalam waktu 41 menit.

2. Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (Indonesia) melaju hingga semifinal

Tidak hanya Guo Xin Wa/Chen Fang Hui, semifinal ganda campuran China Open 2025 juga diisi oleh satu pemain nonunggulan lainnya, yakni Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu. Duet asal Indonesia itu melaju hingga semifinal sebelum akhirnya dikalahkan unggulan kedua tuan rumah, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin. Mereka kalah dalam duel 3 game yang berlangsung selama 64 menit dengan skor 21-16, 15-21, dan 16-21.

3. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) juga mencapai semifinal

Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, juga termasuk salah satu pemain nonunggulan yang melaju terjauh di China Open 2025. Pasangan yang pernah menghuni peringkat satu dunia itu juga mencapai semifinal. Sayangnya, perjalanan mereka harus berakhir setelah keok di tangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia yang diunggulkan di urutan kedua. Mereka kalah dalam duel 2 game berdurasi 42 menit dengan skor 13-21 dan 17-21.

4. Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian (China) melenggang hingga final

Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian melaju jauh di China Open 2025 meskipun tidak diunggulkan. Ganda putri China itu bahkan melenggang hingga final. Namun, mereka harus puas menjadi runner-up. Pada laga final, mereka kalah dari rekan senegaranya sekaligus unggulan pertama, Liu Sheng Shu/Tan Ning. Dalam duel sengit 3 set yang berlangsung selama 69 menit, mereka kalah dengan skor 22-24, 21-17, dan 14-21.

5. Wang Zheng Xing (China) juga sampai partai final

Satu lagi pemain nonunggulan tuan rumah yang melaju jauh di China Open 2025 adalah Wang Zheng Xing. Tunggal putra peringkat 23 dunia itu secara mengejutkan berhasil menembus partai final. Sayangnya, ia bernasib sama seperti Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian. Ia keok pada laga final dari kompatriotnya yang berstatus unggulan ketiga, yakni Shi Yu Qi. Dalam laga berdurasi 64 menit, ia kalah 3 game dengan skor 21-14, 14-21, dan 15-21.

6. Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia) berakhir sebagai juara

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri menjadi pemain nonunggulan yang melaju terjauh di China Open 2025. Ganda putra Indonesia yang baru dipasangkan itu berakhir sebagai juara. Pada laga final, mereka memastikan gelar juara setelah mengalahkan unggulan kedua asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Mereka membukukan kemenangan 2 game langsung dengan skor 21-15 dan 21-14 dalam waktu 35 menit.

Meskipun China Open 2025 termasuk turnamen World Tour level tinggi, tidak sedikit pemain nonunggulan yang mampu tampil apik di turnamen ini. Enam pemain di atas tidak sekadar melaju jauh, tetapi juga berhasil mengalahkan pemain unggulan dalam perjalanannya mencapai babak akhir. Menarik untuk menanti konsistensi mereka di turnamen selanjutnya. Akankah kejutan kembali hadir dari mereka?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us