Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Pembalap F1 Asal Amerika Selatan yang Pernah Menang di GP Brazil

Felipe Massa menang pada GP Brazil 2008 (formula1.com)

Pada hari minggu (14/11/2021) nanti atau senin dini hari waktu Indonesia, Formula 1 akan kembali hadir. Kali ini balapan masih di benua Amerika, tepatnya GP Brazil di sirkuit Interlagos atau juga dikenal sebagai sirkuit Jose Carlos Pace. Sama seperti di GP Meksiko, Red Bull masih diunggulkan karena sukses meraih kemenangan lewat Max Verstappen pada gelaran terakhir.

Sayangnya, pada balapan kali ini tak ada wakil dari Amerika Selatan. Padahal, dulunya mereka punya beberapa pembalap berkualitas yang bahkan pernah menjadi juara dunia. Berikut tujuh pembalap Formula 1 asal Amerika Selatan yang pernah menang di GP Brazil.

1. Carlos Reutemann (1972, 1977, 1978, dan 1981)

Carlos Reutemann menang pada GP Brazil 1977 (motorsportmagazine.com)

GP Brazil pertama kali menggelar balapan Formula 1 pada musim 1972, namun saat itu statusnya masih non-championship sehingga pembalap tak mendapat poin. Pada balapan tersebut, Carlos Reutemann yang membela Brabham sukses menjadi pemenang.

Pembalap asal Argentina ini sepertinya cukup menyukai sirkuti Interlagos karena ia kembali keluar sebagai juara pada musim 1977. Pada musim 1978 dan 1981, ketika balapan di gelar di sirkuit Jacarepagua, ia juga berhasil finis terdepan.

2. Emerson Fittipaldi (1973 dan 1974)

Emerson Fittipaldi menang pada GP Brazil 1974 (mclaren.com)

Emerson Fittipaldi menjadi pembalap tuan rumah pertama yang sukses memenangi balapan GP Brazil. Hal itu ia lakukan dua kali. Yang pertama pada tahun 1973 ketika membela Lotus. Para penggemarnya pun langsung menyambutnya dengan begitu meriah.

Setahun berselang, Fittipaldi kembali tampil sebagai juara di kandang sendiri. Kemenangan itu semakin lengkap ketika dirinya sukses mengunci gelar juara dunia keduanya. Itu sekaligus menjadi gelar juara pertama bagi McLaren.

3. Jose Carlos Pace (1975)

Jose Carlos Pace (formulapassion.it)

Setelah Emerson Fittipaldi menjadi pemenang musim 1973 dan 1974, keperkasaan pembalap tuan rumah diteruskan oleh Jose Carlos Pace yang sukses keluar sebagai pemenang di musim 1975. Itu juga menjadi satu-satunya kemenangannya di Formula 1.

Tragisnya, Pace meninggal dunia di tahun 1977 akibat kecelakaan pesawat di Sao Paulo, Brazil. Setelah kejadian itu, pemerintah Brazil pun mengubah nama sirkuit Interlagos menjadi sirkuit Jose Carlos Pace untuk menghormati pembalap kebanggaan rakyat Brazil tersebut.

4. Nelson Piquet (1983 dan 1986)

Nelson Piquet menang pada GP Brazil 1983 (motorsportmagazine.com)

Dengan 3 gelar juara dunia, tak salah jika Nelson Piquet menjadi salah satu pembalap terbaik asal Brazil. Bahkan, sirkuit Jacarepagua yang pernah menjadi tuan rumah Formula 1 diubah namanya menjadi sirkuit Nelson Piquet kala ia sukses meraih gelar juara ketiganya di tahun 1987.

Piquet cukup sukses kala berlaga di kandang sendiri dengan mendulang 2 kemenangan. Pertama pada musim 1983 ketika membela Brabham dan kedua di musim 1986 yang kali ini bersama Williams. Hingga kini, Piquet menjadi satu-satunya pembalap yang pernah balapan di sirkuit yang memuat nama pembalap itu sendiri.

5. Ayrton Senna (1991 dan 1993)

Ayrton Senna menang pada GP Brazil 1991 (mclaren.com)

Meskipun tampil begitu baik sejak debutnya di musim 1984, namun Ayrton Senna belum sekali pun memenangi GP Brazil. Hingga musim 1991 kala membela McLaren, ia mampu finis terdepan. Padahal, kala itu ia mengalami masalah gearbox sehingga terlihat begitu kelelahan ketika balapan selesai.

Setelah di musim 1992 yang dimenangi Nigel Mansell, semusim berselang ia kembali menjadi juara. Kali ini Senna berbagi podium dengan Damon Hill yang membela Williams dan pembalap Benetton, Michael Schumacher.

6. Juan Pablo Montoya (2004 dan 2005)

Juan Pablo Montoya menang pada GP Brazil 2005 (gpblog.com)

Meskipun karier Juan Pablo Montoya di Formula 1 terbilang tak terlalu panjang, pembalap asal Kolombia ini sukses menyulitkan beberapa pembalap papan atas di awal 2000-an, seperti Michael Schumacher, Kimi Raikkonen, dan Fernando Alonso. 

Montoya tercatat 7 kali meraih kemenangan dan 30 kali naik podium. Dua kemenangan di antaranya ia catat di GP Brazil. Pada musim 2004 ia menjadi yang tercepat saat menaiki Williams. Semusim berselang, ia kembali menjadi pemenang dengan bendera McLaren.

7. Felipe Massa (2006 dan 2008)

Felipe Massa menang pada GP Brazil 2008 (formula1.com)

Meski berhasil menjadi pemenang di musim 2008, sepertinya Felipe Massa tak sepenuhnya merasa senang. Hal itu disebabkan gelar juara dunia yang sudah di depan mata pupus ketika Lewis Hamilton berhasil menyalip Timo Glock pada tikungan terakhir di Interlagos.

Massa pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia terlihat menangis kala berdiri di atas podium di depan ribuan pendukungnya. Pembalap yang pensiun pada tahun 2017 ini sebelumnya juga pernah menjadi pemenang di musim 2006. Ia juga menjadi pembalap tuan rumah terakhir yang memenangi GP Brazil.

 

Sayang sekali musim ini tak ada wakil dari tuan rumah pada gelaran GP Brazil. Padahal, menengok sejarah, wakil dari Amerika Selatan cukup perkasa ketika tampil di kandang sendiri. Menarik menyaksikan siapa yang akan menjadi pemenang musim ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us