10 Pembalap Formula 1 yang Paling Sering Gagal Finis, Kurang Beruntung

Gagal finis tentunya menjadi hal yang tak diinginkan oleh semua pembalap Formula 1. Namun, kita tak tahu apa yang akan terjadi di lintasan. Cuaca buruk, crash, hingga masalah mesin kerap kali menjadi hambatan mereka untuk melintasi garis finis.
Apalagi, jika mereka tengah dalam kondisi akan meraih kemenangan, tentunya hal tersebut akan terasa lebih menyakitkan. Padahal, mereka tengah memburu poin, namun kemudian lenyap seketika. Berikut sepuluh pembalap Formula 1 yang paling sering gagal finis.
1. Tiga kali juara dunia asal Brazil, Nelson Piquet, tercatat pernah 86 kali gagal finis

2. Total 87 kali pembalap asal Prancis yang pernah membela Ferrari, Jean Alesi, gagal menyelesaikan balapan

3. Jacques Laffite harus menerima kenyataan 87 kali gagal finis selama 13 musim berkarier di Formula 1

4. Pemenang GP Monako 2004, Jarno Trulli, total 92 kali gagal meraih poin akibat tak melewati garis finis

5. Pembalap yang telah memenangkan 31 balapan Formula 1, Nigel Mansell, ternyata pernah 92 kali gagal finis

6. Mantan rekan Ayrton Senna di McLaren, Gerhard Berger, tercatat tak mampu menyentuh garis finis sebanyak 95 kali

7. Rubens Barrichello yang merupakan rekan setim Michael Schumacher di Ferrari total 97 kali gagal finis

8. Runner up Formula 1 musim 1985, Michele Alboreto, tak mampu melintasi garis finis sebanyak 102 kali

9. Andrea de Cesaris dijuluki "Andrea de Crasheris" karena sering kali gagal finis. Ia bahkan 147 kali tak mampu menyelesaikan balapan

10. Sama seperti de Cesaris, Riccardo Patrese juga tercatat 147 kali gagal finis yang merupakan rekor yang masih bertahan hingga saat ini

Dengan semakin berkembangnya faktor keselamatan dan mesin mobil yang lebih baik, tampaknya rekor milik Riccardo Patrese dan Andrea de Cesaris akan sangat sulit dilewati.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.