4 Momen Pembalap Tim Satelit Sapu Bersih Podium MotoGP, Ganas!

08 Feb 2024, 21:38 WIB

Marco Bezzecchi (motogp.com)

Sejak era MotoGP dimulai pada 2002, tak banyak momen ketika pembalap tim satelit mendominasi balapan. Maklum saja, sempat ada masa ketika tim satelit hanya dipercaya menggunakan teknologi motor yang telah usang. Kesempatan untuk unggul melawan tim pabrikan yang serba mutrakhir tentu tipis.

Namun, kini tim satelit tak bisa dianggap remeh. Meski menggunakan motor setahun lebih tua, tim satelit sudah bisa kompetitif. Bahkan, beberapa tim satelit dipasok motor teranyar oleh pabrikan yang memperkuat mereka. Pramac Racing di Ducati dan Tech3 Racing di KTM jadi bukti penting.

Jika sudah begitu, kesempatan tim satelit untuk menang jadi terbuka lebar. Tak heran ada beberapa momen saat pembalap tim satelit mampu menyapu bersih podium MotoGP. Kapan momen itu terjadi? Simak ulasannya berikut ini!

1. GP Qatar 2004

Colin Edwards, Sete Gibernau, dan Ruben Xaus di atas podium Sirkuit Losail pada 2004. (motogp.com)

Gelaran MotoGP seri Qatar pada musim 2004 jadi momen bersejarah. Inilah pertama kalinya pembalap tim satelit mampu menyapu bersih balapan di kelas premier. Pada balapan berdurasi 22 putaran di Sirkuit Internasional Lusail, Sete Gibernau (Telefonica Movistar Honda) jadi kampiun.

Gibernau diikuti oleh Colin Edwards (Telefonica Movistar Honda) dan Ruben Xaus (D’Antin Ducati). Ketiga pembalap tim satelit itu finis di depan dua Repsol Honda, Alex Barros dan Nicky Hayden, yang finis di P4 dan P5.

Sementara itu, Valentino Rossi dari tim pabrikan Yamaha tak finis balapan karena terjatuh. Kansnya untuk menang memang tipis. Rossi harus start dari posisi terakhir karena terkena penalti 6 detik.

2. GP Portugal 2020

potret Miguel Oliveira (motogp.com)

Momen dominannya tim satelit terputus cukup lama. Baru 16 tahun kemudian pembalap tim satelit mampu kembali menyapu bersih podium. Itu terjadi pada musim 2020 di seri Portugal.

Pada balapan berdurasi 25 lap di Sirkuit Algarve, Miguel Oliveira (Tech3 KTM Factory Racing) menang meyakinkan dengan selisih 3,193 detik. Pembalap tuan rumah itu disusul pembalap tim satelit lainnya, yaitu Jack Miller (Prima Pramac Racing) dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT), yang melengkapi podium.

3. GP Argentina 2023

potret Johann Zarco, Marco Bezzecchi, dan Alex Marquez (motogp.com)

MotoGP musim 2023 menandai keunggulan tim satelit. Di tengah terpuruknya performa Honda dan Yamaha, pembalap tim satelit Ducati unjuk gigi dengan meyakinkan. Selain bisa merengkuh banyak kemenangan, mereka juga bisa menyapu bersih podium.

Salah satunya terjadi di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Pada balapan di GP Argentina tersebut, tim satelit mendominasi sesi kualifikasi sekaligus main race. Marco Bezzechi (Mooney VR46 Racing Team) merebut kemenangan pertamanya di kelas premier dengan unggul 4,085 detik dari Johann Zarco (Prima Pramac Racing). Pembalap tim satelit Ducati lainnya, Alex Marquez (Gresini Racing) finis P3 setelah sebelumnya meraih pole position.

4. GP Prancis 2023

Jorge Martin, Marco Bezzecchi, dan Johann Zarco menaiki podium pada gelaran Grand Prix ke-1000 di Sirkuit Le Mans, Prancis. (motogp.com)

Sirkuit Le Mans juga jadi saksi bisu dominannya pembalap tim satelit. Marco Bezzecchi dari tim Mooney VR46 Racing Team kembali menjadi kampiun. Selisih kemenangan Bezzecchi juga cukup jauh, yaitu 4,256 detik. Kemenangan ini juga bertepatan dengan momen ke-1000 balapan MotoGP.

Dua pembalap tim satelit lain finis di belakang Bezzecchi. Jorge Martin finis P2 dan Johann Zarco finis P3. Keduanya adalah pembalap tim Pramac Racing. Sama seperti di seri Argentina, sapu bersih podium ini juga jadi ajang unjuk kekuatan tim satelit Ducati.

Pembalap tim satelit punya kans untuk kembali mendominasi podium MotoGP musim 2024. Tengok saja deretan nama pembalapnya. Di tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team ada Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio yang trengginas. Di Pramac Racing ada Jorge Martin yang terbukti tangguh. Jangan lupakan Marc Marquez yang kini berseragam tim satelit Gresini Racing. Juga ada Pedro Acosta, rising star di tim GASGAS Tech3 Factory Racing.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.