Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pembawa Bendera Israel di Olimpiade Tanda Tangan Bom Gaza

Dampak serangan militer Israel ke Gaza, Palestina. (Dokumentasi UNRWA)
Dampak serangan militer Israel ke Gaza, Palestina. (Dokumentasi UNRWA)

Jakarta, IDN Times - Israel kembali jadi sorotan di Olimpiade 2024 Paris. Kali ini, sosok pembawa benderanya, Peter Paltchik, yang menjadi perbincangan.

Kontroversi, itu kata yang tepat untuk menggambarkan situasi Paltchik. Sebagai pembawa bendera Israel di defile Olimpiade 2024, Paltchik malah tersandung kontroversi. Dia mendukung aksi pengeboman di Gaza beberapa waktu lalu.

1. Fotonya kontroversial di media sosial

Pengeboman terjadi di dekat guest house yang disewa relawan MER-C di Rafah, Gaza. (dok. X @mercindonesia)
Pengeboman terjadi di dekat guest house yang disewa relawan MER-C di Rafah, Gaza. (dok. X @mercindonesia)

Beberapa waktu lalu, Paltchik sempat mengunggah sebuah foto kontroversial di media sosialnya. Dia tampak menandatangani sebuah bom yang kemudian dikirim ke Gaza.

Unggahan tersebut tak tampak lagi pada akun media sosial Paltchik saat berita ini diturunkan. Tapi, setelah ketahuan Paltchik menjadi pembawa bendera Israel di defile Olimpiade 2024, banyak akun mengunggah ulang foto tersebut dan membuatnya jadi sasaran hujatan.

2. Pernah dapat medali Olimpiade

Olimpiade Paris 2024 (olympics.com)
Olimpiade Paris 2024 (olympics.com)

Sebenarnya, Paltchik merupakan atlet berprestasi. Kariernya menanjak sejak 2018 lalu usai menjadi juara Grand Prix Judo.

Paris 2024 bukan Olimpiade pertama untuk Paltchik, karena sudah pernah turun pada edisi 2020 Tokyo yang berlangsung 2021 lalu. Kala itu, Paltchik tak hanya sekadar tampil tapi juga meraih perunggu dari nomor beregu.

3. Israel dapat keistimewaan di Paris

Duel Israel vs Mali di Olimpiade Paris 2024, Kamis (25/7/2024). (olympics.com).
Duel Israel vs Mali di Olimpiade Paris 2024, Kamis (25/7/2024). (olympics.com).

Keikutsertaan Israel dalam Olimpiade 2024 Paris menuai pro-kontra. Bahkan, Israel sempat mengalami penolakan oleh beberapa kalangan di Prancis.

Pada rapat umum Pro-Gaza pada Sabtu, 20 Juli 2024, anggota parlemen dari Partai Sayap Kiri France Unbowed (LFI), Thomas Portes, mengatakan atlet Israel tidak diterima di Prancis.

Namun, Prancis memastikan Israel akan mendapat perlindungan 24 jam selama Olimpiade 2024. Ini dilakukan untuk mencegah agar peristiwa kelam 52 tahun lalu tak terulang.

Pada Senin lalu, Menteri Luar Negeri Prancis, Stephane Sejourne, mengatakan jika dalam pertemuan European Union di Brussels, pihaknya memastikan bakal menyambut Israel yang akan datang ke Olimpiade 2024 dan menjamin keselamatan para atlet.

"Saya ingin menyampaikan atas nama Prancis, kepada delegasi Israel, kami menyambut Anda di Prancis untuk Olimpiade ini. Saya mengatakan kepadanya, kami menjamin keamanan delegasi Israel," kata Stephane dikutip Firstpost.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us