7 Perbedaan Mini Soccer dan Futsal, Bukan Cuma Jumlah Pemainnya
Selain sepak bola, futsal jadi salah satu olahraga bola besar yang populer di Indonesia. Meski begitu, olahraga ini sering disamakan dengan mini soccer. Padahal, terdapat beberapa perbedaan mini soccer dan futsal yang cukup signifikan.
Secara umum, mini soccer merupakan hasil modifikasi dari sepak bola. Meski begitu, futsal dikenal lebih dulu dikenal dibandingkan dengan mini soccer. Biar gak penasaran, yuk, simak tujuh perbedaan mini soccer dan futsal di bawah ini.
1. Ukuran lapangan
Perbedaan mini soccer dan futsal bisa dilihat dari segi ukuran lapangan. Sebagai versi modifikasi sepak bola, mini soccer memiliki lapangan yang berukuran lebih kecil. Meski begitu, lapangan ini terbilang lebih besar bila dibandingkan futsal.
Secara umum, ukuran lapangan mini soccer adalah 12,5 x 25 meter. Sementara lapangan futsal berukuran 25 hingga 42 meter dengan lebar 15 hingga 25 meter.
2. Jenis lapangan
Selain ukuran lapangan, jenis lapangan juga menjadi indikator perbedaan mini soccer dan futsal. Meski sama-sama dimainkan di dalam ruangan, lapangan yang digunakan untuk olahraga mini soccer biasa berbahan rumput asli maupun sintetis. Sebaliknya, futsal cenderung dilakukan di lapangan dengan permukaan karet atau vinyl, karpet plastik, hingga kayu.
3. Ukuran bola
Perbedaan mini soccer dan futsal selanjutnya terletak pada ukuran bola yang digunakan. Pemain mini soccer biasa menggunakan bola nomor 5 yang memiliki berat berkisar antara 410 hingga 450 gram.
Adapun bola yang diperuntukkan permainan futsal berada di nomor 4 dengan berat diperkirakan 400 hingga 440 gram. Pemilihan bola futsal tentu agar bola lebih mudah dikuasai pemain, serta mempercepat tempo permainan.
4. Jumlah pemain
Meski dimainkan oleh dua regu berlawanan, perbedaan mini soccer dan futsal yang utama selanjutnya adalah format permainan. Regu olahraga mini soccer terdiri dari lima pemain.
Sementara itu, futsal dapat dimainkan oleh 7 hingga 9 tim per regu. Hal ini berkaitan dengan ukuran lapangan yang digunakan. Mengingat lapangan futsal yang lebih besar, maka jumlah pemain pun lebih banyak.
5. Jenis sepatu
Jenis sepatu yang dikenakan rupanya termasuk perbedaan mini soccer dan futsal yang tak kalah penting. Pasalnya, kedua olahraga ini diadakan di dua jenis lapangan berbeda.
Sepatu untuk mini soccer memiliki pul layaknya sepatu bola. Karena tekstur lapangan cenderung lebih licin, sepatu yang ideal untuk olahraga futsal adalah sepatu dengan sol karet. Selain memperkuat pijakan, sol jenis ini berguna untuk meningkatkan akselerasi selama bermain.
6. Aturan offside
Baik mini soccer maupun futsal sama-sama tidak memberlakukan aturan offside layaknya olahraga sepak bola. Meski begitu, terdapat perbedaan dalam menangani bola yang ke luar lapangan.
Perbedaan mini soccer dan futsal ini cukup jelas di mana pada mini soccer bola harus dilempar ke dalam bila keluar. Uniknya, futsal menerapkan aturan menendang bola masuk ke lapangan.
7. Biaya sewa lapangan
Perbedaan pada ukuran lapangan otomatis berpengaruh pada biaya sewa lapangan. Meski begitu, perbedaan mini soccer dan futsal ini juga dipengaruhi faktor lokasi dan waktu sewa.
Tarif sewa lapangan untuk olahraga mini soccer biasa dibanderol seharga Rp250 hingga Rp300 ribu. Biaya ini berbeda dengan futsal yang hanya dipatok sebesar Rp150 hingga Rp200 ribu.
Nah, itu dia tujuh perbedaan mini soccer dan futsal yang jarang diketahui. Perbedaan ini mencakup lapangan, durasi permainan, hingga jenis bola yang digunakan.
