Squash vs Padel, Apa Perbedaannya? Ini Jawabannya!

Squash dan padel memiliki sejumlah perbedaan. Di antaranya mencakup raket, bola, ukuran lapangan, serta sistem skor alias cara penilaian. Dua olahraga terbaru ini mulai Kembali digemari masyarakat. Mereka berasal dari berbagai kalangan yang berbeda.
Selain khalayak umum, squash dan padel mulai menarik minat para artis hingga seolah menjadi hobi terbaru. Kendati sudah ada sejak abad ke-19, squash dan padel seolah lahir Kembali. Kedua jenis olahraga ini memiliki sejumlah perbedaan. Daftarnya bisa mencakup raket, bola, ukuran lapangan, hingga sistem skor atau cara penilaian.
Berikut merupakan daftar perbedaan squash dan padel serta penjelasannya.
1. Raket
Perbedaan utama olahraga squash dan olahraga padel terletak pada penggunaan raket. Raket padel lebih besar dan lebih kuat jika dibandingkan dengan raket squash. Selain itu, pegangan raket padel juga lebih pendek daripada raket squash.
Raket padel dijual secara online dengan harga berkisar antara Rp29.000-Rp6.990.000. Aneka rekomendasi raket padel bisa diperoleh secara lengkap melalui Tokopedia.
Sementara raket squash mempunyai harga antara Rp21.000-Rp3.245.000. Sama seperti raket padel, Tokopedia turut menyediakan berbagai macam pilihan raket squash yang menarik dan lengkap.
2. Ukuran raket
Selanjutnya adalah ukuran raket. Masing-masing olahraga memiliki perbedaan dari segi bentuk. Raket padel terkesan mempunyai bentuk yang bulat. Lalu tidak ada senar pada raket padel. Kemudian pegangannya lebih pendek.
Di lain sisi, raket squash ternyata lebih kecil dan ramping. Berbeda dengan raket padel yang tanpa senar, raket squash mempunyai senar layaknya seperti tenis.
3. Bola
Perbedaan lain adalah terkait bola yang digunakan di olahraga padel dan olahraga squash. Bola padel mempunyai sejumlah kelebihan daripada bola squash.
Di antaranya adalah lebih besar, berat, dan lembut jika dibandingkan bola squash. Oleh sebab itu, bola padel lebih gampang untuk dipukul dan diarahkan. Sedangkan bola squash lebih sulit dikendalikan lantaran ukuran yang lebih kecil dan ringan.
4. Ukuran lapangan
Ukuran lapangan untuk olahraga padel dan olahraga squash tentu berbeda. Padel lebih besar daripada squash. Ukuran lapangan olahraga padel yaitu 20m x 10m. Sementara ukuran lapangan olahraga squash mencapai 9,75m x 6,4m.
5. Sistem skor
Sistem skor yang digunakan di olahraga padel disebut hampir mirip dengan tenis, yakni 15-30-40 dan deuce. Padel tidak memerlukan tiebreak ketika kondisi seri.
Sementara squash perlu selisih 2 poin untuk bisa meraih kemenangan.
6. Net
Pada olahraga padel, tinggi net memiliki ukuran yang lebih rendah daripada olahraga squash. Tak ayal, arah bola padel lebih mudah untuk melewati net.
7. Perkembangan olahraga
Padel dan squash mempunyai perkembangan yang jauh berbeda. Olahraga padel mulai berkembamg di Kawasan Eropa serta Amerika Lain.
Bahkan, olahraga padel kini mulai diminati masyarakat, terutama generasi muda. Sedangkan squash memiliki penggemar tertentu dan kurang terlibat dalam ajang tingkat internasional. Tapi kedua olahraga ini memang sedang in banget di kalangan millennial dan gen-z. Kamu termasuk salah satunya? (WEB/TAMA)