Indonesia hanya berhasil memiliki satu wakil pada laga puncak Kejuaraan Asia 2024. Satu-satunya asa yang dimiliki Indonesia adalah sang tunggal putra andalan, Jonatan Christie.
Final Kejuaraan Asia 2024 ini menjadi final turnamen World Tour kedua Jojo pada 2024 ini. Masih menjaga performa terbaiknya sejak All England 2024, berikut perjalanan Jonatan Christie menuju partai final Kejuaraan Asia 2024.
Jonatan Christie berhadapan dengan wakil Filipina, Jewel Angelo Albo, pada babak pertama Kejuaraan Asia 2024. Laga ini merupakan pertemuan perdana bagi kedua pemain di turnamen internasional. Memiliki peringkat yang jauh lebih unggul membuat Jojo cukup mudah mengatasi perlawanan dari wakil Filipina tersebut. Tanpa banyak hambatan, Jojo menang dua set langsung dengan skor kembar 21-12 dan 21-12 dalam waktu pertandingan 30 menit.
Tunggal putra Hong Kong, Lee Cheuk Yiu, menjadi tantangan Jojo selanjutnya. Kedua pemain sudah pernah bertemu dan saling mengalahkan sebelumnya. Pada enam pertemuan terakhir mereka, Jojo memimpin head-to-head atas Lee Cheuk Yiu dengan skor 4-2. Pada laga ini, Jojo kembali berhasil membukukan kemenangan dua set langsung melawan Lee Cheuk Yiu. Dalam durasi pertandingan 42 menit, Jojo meraih kemenangan dengan skor 21-14 dan 21-16.
Pada babak perempat final, Jojo berhadapan dengan tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia. Dalam empat pertemuan terakhir mereka, Jojo selalu takluk di tangan Lee Zii Jia. Namun, pada duel di Kejuaraan Asia 2024 ini, Jojo mampu membalikkan keadaan dan mengalahkan Lee Zii Jia lewat pertandingan yang cukup mudah. Wakil andalan Negeri Jiran tersebut kalah dua set langsung dengan skor 11-21 dan 6-21 atas Jojo. Durasi pertandingan antara kedua pemain adalah 34 menit.
Pada babak semifinal Kejuaraan Asia 2024, Jojo berhadapan dengan lawan yang cukup sulit. Ia harus melewati perlawanan Shi Yu Qi, wakil tuan rumah, China, yang merupakan sang unggulan pertama di turnamen ini. Berebut tiket ke partai puncak, duel keduanya pun berlangsung ketat hingga memakan waktu 1 jam 11 menit. Lewat rubber game sengit, Jojo mampu membukukan kemenangan dengan skor 18-21, 21-19, dan 21-12. Dari hasil kemenangan ini, Jojo semakin memperpanjang rekor pertemuannya atas Shi Yu Qi menjadi 8-6.
Sampai di laga pemungkas, Jonatan Christie akan menghadapi tunggal putra tuan rumah lainnya, yaitu Li Shi Feng. Di atas kertas, Jojo lebih unggul jika dibandingkan Li Shi Feng. Dari segi peringkat, Jojo unggul dua peringkat karena ia bertengger di peringkat 5 dunia. Di sisi lain, Li Shi Feng tengah menempati peringkat 7 dunia. Sementara itu, dari segi rekor pertemuan, Jojo juga masih memimpin head-to-head atas Li Shi Feng dengan catatan 4-1. Mampukah Jojo terus menjaga tren positif saat melawan Li Shi Feng di babak final Kejuaraan Asia 2024 besok?
Baik Jojo maupun Li Shi Feng sama-sama mengejar gelar juara Kejuaraan Asia pertama dalam karier mereka. Mampukah Jojo mengikuti jejak Anthony Sinisuka Ginting yang suskes menjuarai Kejuaraan Asia tahun lalu?