Penjelasan Lengkap Max Verstappen Jadi Juara Dunia F1

Jakarta, IDN Times - Sempat menjadi pertanyaan terkait status pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, usai menguasai Formula 1 Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka, Minggu (9/10/2022). Publik banyak dibuat kaget kalau Verstappen ternyata sudah menjadi juara dunia.
Verstappen awalnya diduga tak jadi juara dunia usai berkuasa di Suzuka. Sebab, banyak yang mengira Verstappen cuma mengumpulkan 19 poin karena balapan tak berlangsung penuh setelah sempat ditunda selama dua jam akibat hujan deras di Suzuka.
Namun, FIA menyatakan kalau Verstappen tetap juara karena aturan 25 poin tetap diterapkan. Berikut penjelasannya.
1. FIA mengonfirmasi balapan sempurna

Balapan di Jepang memang sempat ditunda karena lintasan tak bisa dilalui akibat hujan deras. Red flag berkibar dan cukup lama balapan ditunda karena jarak pandang yang terbatas serta trek jadi banjir.
Alhasil, balapan hanya digelar sebanyak 29 dari 53 putaran yang awalnya disepakati. Dengan begini, publik sempat menduga kalau Verstappen hanya mengoleksi 19 poin karena balapan tak mencapai 75 persen dari putaran yang sebenarnya. Namun, ternyata itu salah.
FIA, seperti dilansir Crash, mengonfirmasi kalau poin tetap diberikan secara penuh. Itu disebabkan oleh balapan tetap dilanjutkan dan bisa selesai, meski red flag sempat dikibarkan.
Aturan 75 persen tak berguna, lantaran balapan bisa berlangsung dan berakhir dengan sempurna. FIA pun mengonfirmasi kalau Verstappen jadi juara dunia.
"Hah? Benar begitu?" tanya Verstappen kala itu dan dikonfirmasi langsung oleh timnya ke FIA, seperti dilansir Crash.
2. Leclerc kena penalti

Faktor lain yang bikin Verstappen juara adalah Charles Leclerc kena penalti. Leclerc dijatuhi penalti lima detik karena memotong jalur lintasan yang resmi.
Dengan begitu, Leclerc tak finis di posisi kedua. Perez akhirnya berhak atas peringkat dua di Suzuka.
3. Red Bull sampai cek ulang

Tim Red Bull dan Mercedes sebenarnya juga sempat mengecek ulang aturan F1. Sejumlah anggota tim membaca manual dari F1 mengenai aturan terkait.
Mereka menemukan fakta, kalau pembalap Belanda itu memang sudah jadi juara. "Kesimpulan dari situasi yang ada, poin penuh diterapkan dalam balapan," begitu bunyi dalam manual F1.
Dengan begini, Verstappen sudah dua kali juara dunia F1. Dia meraihnya saat masih 25 tahun.
Catatan tersebut terbilang luar biasa. Tak salah jika Verstappen dianggap sebagai salah satu wonderkid di F1 sejak kemunculan pertama kalinya pada musim 2014 silam