Petuah Owi ke Ganda Campuran Buat Olimpiade 2024

06 Jul 2023, 07:00 WIB

Legenda bulu tangkis Indonesia, Tontowi Ahmad. (IDN Times/Tino).

Jakarta, IDN Times - Atlet bulu tangkis Indonesia kini sedang berjuang dalam mendulang banyak poin untuk melaju ke Olimpiade 2024, Paris. Legenda bulu tangkis Indonesia, Tontowi Ahmad, pun memberikan petuah untuk membakar motivasi para penerusnya di sektor ganda campuran.

Ganda campuran Indonesia, menurut Owi, punya potensi untuk memberikan kejutan. Peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeio 2016 itu optimistis ganda campuran Indonesia bisa memberangkatkan dua wakil.

Owi yakin ada ganda campuran Indonesia yang bertengger di delapan besar peringkat BWF. Nah, saat ini, menurut perhitungan Statminton, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menjadi yang terdekat lantaran berada di 10 besar.

"Tidak menutup kemungkinan, mereka tetap punya kans," kata Owi saat ditemui di Audisi PB Djarum 2023, Rabu (5/7/2023).

1. Bisa menyodok China

Legenda bulu tangkis Indonesia, Tontowi Ahmad. (IDN Times/Tino).

Berbicara soal persaingan, ganda campuran China dan Jepang memang masih sulit dibendung Indonesia. Hal ini juga diakui Owi. Namun, Owi optimistis Rinov/Pitha dan kolega bisa menyodok persaingan keduanya tersebut.

Kuncinya adalah kerja keras. Owi berharap Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, serta Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, bisa latihan ekstra untuk mengejar Rinov/Pitha.

"Mereka harus latihan ekstra untuk mengejar ketertinggalan karena gak menutup kemungkinan Indonesia bisa langsung nyolong start, bisa nyodok China, Jepang, dan Thailand, yang peringkatnya memang sudah di atas," ujarnya.

2. Jangan terbebani

Pertandingan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat Indonesia Masters 2021. (dok. Humas PP PBSI)

Namun, dalam mengejar poin, Owi meminta kepada ganda campuran Indonesia untuk tak memusingkan target lolos ke Olimpiade. Yang harus difokuskan adalah bermain bagus di setiap pertandingan.

"Pesan saya untuk mereka, gak usah jauh-jauh ke Olimpiade dulu. Perlahan, mikir satu pertandingan dulu," ujar Owi.

3. Dejan/Gloria dapat sinyal bagus

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja di Piala Sudirman 2023 (dok. PP PBSI)

Sebelumnya, pelatih ganda campuran pelatnas PBSI, Amon Sunaryo, terang-terangan soal ketertarikkannya memboyong Dejan/Glroia selaku pasangan non-pelatnas binaan PB Djarum.

Tak hanya untuk menghadapi race to Olympic, keberadaan Dejan/Gloria diyakini Amon akan membawa pengaruh baik untuk ganda campuran pelatnas usai Olimpiade.

Owi pun mendukung kalau mereka masuk pelatnas. Itu karena kemampuan Dejan/Gloria dinilai cukup menjanjikan.

"Saya lihat Dejan/Gloria ini perkembangannya sangat baik. Mereka dapat bersaing dengan yang berada di pelatnas," ujar Owi.