Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pit Beirer Sebut Kekuatan KTM Musim 2022 Ada pada Brad Binder

pembalap Red Bull KTM Factory Racing Brad Binder (motogp.com)
pembalap Red Bull KTM Factory Racing Brad Binder (motogp.com)

Prestasi KTM memang tidak sementereng Ducati. Mereka berada di peringkat keempat dalam klasemen konstruktor lewat perolehan 240 poin. 

Akan tetapi, pabrikan yang berbasis di Mattighofen, Austria, itu mampu finis di posisi kedua klasemen tim lewat tim utama mereka. Bahkan, Red Bull KTM Factory Racing mampu mengudeta posisi Aprilia Racing selepas balapan GP Valencia.

Salah satu kunci keberhasilan tim utama KTM menduduki posisi runner-up adalah performa konsisten Brad Binder. Pit Beirer selaku Direktur Motorsport KTM mengakui penampilan mengesankan pembalap berkebangsaan Afrika Selatan tersebut.

1. Tergolong konsisten finis zona poin, Brad Binder hanya sekali gagal finis

Brad Binder dalam balapan GP Thailand 2022 (motogp.com)
Brad Binder dalam balapan GP Thailand 2022 (motogp.com)

Penampilan Brad Binder sepanjang musim 2022 memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Pembalap bernomor motor 33 itu mampu finis di zona poin dalam hampir seluruh seri balap yang ada. Brad Binder hanya sekali gagal finis di GP Portugal.

Sisanya, Brad Binder mampu meraup poin meski tak mencatatkan kemenangan dalam balapan. Prestasi terbaiknya adalah finis runner-up tiga kali di GP Qatar, Jepang, dan Valencia.

2. Perbandingan hasil yang didapat Brad Binder dan Miguel Oliveira sepanjang musim 2022

Miguel Oliveira dalam pekan balap GP Malaysia 2022 (motogp.com)
Miguel Oliveira dalam pekan balap GP Malaysia 2022 (motogp.com)

Konsistensi performa Brad Binder menempatkannya bercokol di posisi keenam klasemen pembalap. Ia mampu meraup 188 poin, hanya berselisih satu poin dari Jack Miller yang musim depan akan jadi rekan setimnya di KTM.

Sementara itu, meski mengantongi dua kemenangan di GP Indonesia dan Thailand, Miguel Oliveira tampil tidak sekonsisten Brad Binder. Tercatat, runner-up Moto2 musim 2018 itu tiga kali gagal finis di posisi 15 besar dengan dua di antaranya mengalami gagal finis di GP Qatar dan Prancis.

Miguel Oliveira mengakhiri musim 2022 dengan menempati posisi ke-10. Ia tertinggal 39 poin dari raihan poin yang dikumpulkan Brad Binder. Walau begitu, poin kedua pembalap membantu Red Bull KTM Factory Racing finis sebagai runner-up di klasemen tim.

3. Performa mengesankan Brad Binder jadi salah satu titik kekuatan KTM selama musim 2022

Brad Binder, Alex Rins, dan Jorge Martin saat berada di podium GP Valencia 2022 (motogp.com)
Brad Binder, Alex Rins, dan Jorge Martin saat berada di podium GP Valencia 2022 (motogp.com)

Capaian bagus yang diperoleh Red Bull KTM Factory Racing rupanya mengejutkan Pit Beirer. Pria asal Jerman itu mengakui bahwa salah satu aspek penting dalam keberhasilan pihaknya musim ini adalah performa oke dari Brad Binder.

"Kami harus mengakui Brad Binder sebagai titik kekuatan kami sebab kami melalui tahun yang sulit. Brad Binder adalah seseorang yang melewati hal tersebut tanpa mengeluh.

Meskipun sulit, terutama pada kelemahan kami saat sesi kualifikasi, Brad Binder adalah yang pertama mengatakan kepadaku, 'Jangan khawatir, bos. Besok kita akan menuntaskannya,'. Dia selalu mengulangi bahwa kami akan berhasil," cerita Pit Beirer dilansir Motorcycle Sports.

4. Meski tak raih pole position, Pit Beirer mengakui kecepatan Brad Binder saat balap

Brad Binder saat balapan GP Thailand 2022 (motogp.com)
Brad Binder saat balapan GP Thailand 2022 (motogp.com)

Lebih lanjut, Pit Beirer menilai Brad Binder tampil bagus saat balapan. Walaupun tak meraih pole position, kakak kandung Darryn Binder itu bisa mengoptimalkan RC16 guna meraup poin ketika balapan berlangsung.

"Dia selalu punya kecepatan balapan yang bagus. Kekuatannya adalah bisa menyalip lebih awal dalam balapan. Itu sangat membantu kami dalam masa-masa sulit," tegas Pit Beirer.

5. Pit Beirer nilai masukan pembalap saat tes Valencia penting bagi pengembangan motor KTM

Jack Miller saat tes di Valencia bersama KTM (motogp.com)
Jack Miller saat tes di Valencia bersama KTM (motogp.com)

Pit Beirer merasa cukup puas terhadap hasil yang didapat KTM saat tes di Valencia pada 8 November 2022 lalu. Walau hasil terbaik yang didapat adalah dari Brad Binder yang berada di posisi ketujuh, Pit Beirer menekankan bahwa masukan dari para pembalap menjadi modal penting dalam pengembangan motor.

"Miller bisa berkendara pada level tinggi yang relatif cepat dengan penyesuaian. Hal penting adalah kami tidak perlu membuat sesuatu dengan cepat untuk menenangkan Miller. Dia relatif santai di atas motor dan tahu bahwa kami bisa membuat sesuatu dari situ.

Ada energi bagus di dalam pit. Semua orang senang dan perasaan benar-benar tenang. Dalam pit lainnya, Pol Espargaro melompat kegirangan karena dia langsung senang pada motor GASGAS dan perasaannya dalam berkendara muncul kembali," jelas Pit Beirer dikutip Speedweek.

 

KTM tentu ingin mengulangi kesuksesan yang didapat tim utama mereka dalam gelaran MotoGP musim depan. Akankah KTM bisa melakukannya kembali?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewa Putu Ardita Darma Putera
EditorDewa Putu Ardita Darma Putera
Follow Us