Pordasi Dukung Target KOI Kirim 100 Atlet ke Olimpiade 2028

Jakarta, IDN Times - Target Komite Olimpiade Indonesia (KOI) meloloskan 100 atlet ke Olimpiade Los Angeles (LA) 2028 mendapat banyak respons positif, salah satunya dari Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (PP Pordas) di bawah kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo.
Sebelumnya, target tersebut ditegaskan Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi X DPR, 13 November 2024 lalu.
Dalam target yang diusung, atlet berkuda menjadi salah satu sasaran yang akan dikirimkan ke Olimpiade LA 2028.
1. Dongkrak motivasi PP Pordasi

Ketua Harian PP Pordasi, Mohammad Chaidir Saddak pun menyebut target KOI mendongkrak motivasi federasi. Mereka bakal memaksimalkan persiapan atlet, guna membantu memuluskan target KOI.
"Kami sangat mengapresiasi upaya NOC Indonesia (KOI) dalam mendukung cabang berkuda sebagai bagian dari target 100 atlet Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade. Ini akan menjadi dorongan luar biasa bagi kami untuk mempersiapkan atlet berkuda terbaik," kata Eddy.
2. Nantikan tuah kolaborasi KOI dan pemerintah

Pordasi optimistis target tersebut bisa ditunaikan, andai semua pihak berkolaborasi, khususnya KOI dan pemerintah. Kolaborasi itu akan mempermudah seluruh cabang olahraga (cabor) dalam mengukir prestasi.
"Sama seperti NOC Indonesia (KOI), kami dan seluruh cabang olahraga pastinya berharap dukungan penuh dari pemerintah, DPR, dan sektor swasta. Khususnya supaya cabang berkuda dapat berkembang pesat," kata Eddy.
3. Beberapa atlet tengah beraksi di Eropa

Di sisi lain, beberapa atlet berkuda saat ini sedang mentas di Eropa. Hal tersebut merupakan langkah awal dalam persiapannya melaju ke Olimpiade 2028.
Untuk mematangkan persiapan atlet maupun kuda, PP PORDASI tengah gencar mencari tiga advisor kelas dunia dari tiga nomor yang dilombakan, yakni dressage, eventing dan jumping.
"Semua persiapan Road to LA28 sedang dimatangkan. Target kita dalam waktu dekat ada yang lolos dulu, paling tidak dari setiap nomor ada 5-6 atlet yang harus kita persiapkan. Karena biasanya yang olimpiade yang lolos hanya 3 atlet," ucap Eddy.