4 Potongan Lirik Lagu Jay-Z yang Berkaitan dengan Kejadian di NBA
Shawn Corney Carter atau yang akrab dipanggil Jay-Z merupakan salah satu musisi hip-hop terbaik. Rapper kelahiran Brooklyn ini berhasil memiliki portofolio luar biasa dalam dunia musik. Dirinya bahkan tercatat pernah melakukan kolaborasi dengan musisi dari berbagai genre.
Jay-Z sendiri telah membangun berbagai unit bisnis, salah satunya adalah agensi olahraga yang bernama Roc Nation Sport. Selain itu, rapper yang kini berusia 55 tahun ini juga sering terinspirasi kejadian yang berkaitan dengan dunia olahraga, termasuk NBA dalam beberapa potongan lirik lagunya.
1. Jay-Z memberi penghormatan kepada LeBron dan Wade di lagu Empire State of Mind
Jay-Z mengeluarkan album kesebelas dalam karier bermusiknya dengan judul The Blueprint 3 pada 2009. Dirinya menggandeng Alicia Keys untuk menyanyikan lagu "Empire State of Mind". Rapper yang akrab dipanggil Hov tersebut ternyata menyebut nama LeBron James dan Dwyane Wade sebagai bentuk penghormatan. Penggalan lirik yang dimaksud adalah "If Jeezy's payin' LeBron, I'm payin' Dwyane Wade".
LeBron James dan Dwyane Wade merupakan bintang yang memberikan dampak besar untuk NBA. Pebasket berjuluk King James ini bahkan sempat menjadi rekan satu tim dari Wade setelah memutuskan gabung ke Miami Heat pada 2010. Mereka berhasil menjelma sebagai duet yang solid sehingga mengantar Heat memenangkan sebanyak dua gelar juara NBA secara berturut-turut pada 2012 dan 2013.
2. Jay-Z menjadi salah satu orang yang berjasa memindahkan Nets di lagu Brooklyn Go Hard
Jay-Z melakukan kolaborasi dengan Santigold untuk menciptakan karya berjudul "Brooklyn Go Hard" pada 2009. Rapper dengan nama panggilan Hov ini menyandingkan diri dengan Branch Rickey yang mempunyai jasa besar terhadap perkembangan olahraga di Brooklyn. Potongan lirik yang dimaksud sebagai berikut, "Now when I bring the Nets I'm the black Branch Rickey".
Branch Rickey merupakan general manager yang mengontrak Jackie Robinson ke Brooklyn Dodgers pada 1947 sehingga bisa mendobrak batasan warna kulit di Major Leagu Baseball (MLB). Sementara, Jay-Z juga merupakan salah satu orang yang berjasa merelokasi New Jersey Nets sehingga menjadi Brooklyn Nets pada 2012. Hal tersebut terjadi karena rapper yang kini berusia 55 tahun ini sempat memiliki saham minoritas di Nets.
3. Jay-Z membahas kembalinya Michael Jordan dari masa pensiun di penggalan lirik Encore
Jay-Z resmi merilis album kedelapan dengan judul The Black Album pada 2003. Dari total 14 lagu, putra daerah asli Brooklyn ini menyebut momen kembalinya Michael Jordan dari masa pensiun dan mengenakan nomor punggung 45 di karya audio "Encore". Potongan lirik yang dimaksud adalah "When I come back like Jordan, wearin' the 4-5/It ain't to play games with you/It's to aim at you, probably maim you".
Setelah memutuskan pensiun kurang lebih selama 17 bulan, Michael Jordan lantas kembali memperkuat Chicago Bulls pada 1995. Meski identik dengan nomor punggung 23, pebasket yang akrab disapa MJ ini sempat menggunakan nomor 45 lantaran alasan tertentu untuk mengenang sang ayah. Jordan sendiri tercatat mengenakan nomor tersebut sebanyak 22 pertandingan di NBA.
4. Jay-Z menyebut nama Allen Iverson pada penggalan lirik A Million & One Questions
Jay-Z telah mengeluarkan karya audio dengan judul "A Million And One Questions" pada 1998. Rapper kelahiran Brooklyn tersebut menyandingkan diri layaknya Allen Iverson yang bisa menjadi trendsetter. Berikut penggalan lirik yang dimaksud, "Jay Z, you mothaf***in' right/In the darkest nights let off my gun for light/To guide ya'll through, show you how it's done/I'm the question and the answer like Iverson".
Allen Iverson merupakan pebasket yang mentas kurang lebih selama 14 musim di NBA. Selain performa luar biasa, dirinya juga dikenal sebagai pribadi yang memiliki gaya nyentrik baik di dalam dan luar lapangan. Hal tersebut sukses memberikan pengaruh bagi banyak orang, khususnya pencinta olahraga basket.
Keempat potongan lirik lagu Jay-Z di atas berkaitan dengan kejadian yang ada di NBA. Rapper yang akrab dipanggil Hov ini juga dikenal memiliki relasi yang luas dengan para atlet berbagai cabang olahraga, termasuk basket. Hal tersebut menjadi salah satu faktor penting karena bisa direalisasikan dalam sebuah karya musik.
