Pramac Racing Berupaya Tampil Lebih Oke di MotoGP 2023
Pramac Racing menatap MotoGP 2023 dengan optimisme. Status sebagai tim independen terbaik musim lalu jadi faktor pelecut. Gino Borsoi, manajer baru Pramac Racing, yakin timnya bisa tampil lebih konsisten ketimbang musim lalu. Apalagi, ia menyebut timnya sudah berdiskusi dengan Jorge Martin dan Johann Zarco tentang kebutuhan keduanya untuk musim ini.
1. Pramac Racing sukses merengkuh gelar tim independen terbaik dua musim beruntun
Pramac Racing sukses merengkuh gelar tim independen terbaik dalam dua musim beruntun. Bahkan, Johann Zarco meraih gelar pembalap independen terbaik pada 2021 lalu.
Kesuksesan ini tentu tak lepas dari beberapa faktor. Selain karena memakai motor Desmosedici versi yang sama seperti tim utama, pembalap Pramac Racing juga terbilang konsisten finis di zona poin.
2. Performa Jorge Martin dan Johann Zarco alami penurunan pada 2022 dibandingkan musim 2021
Walau mampu mempertahankan gelar tim independen terbaik, performa Jorge Martin dan Johann Zarco mengalami penurunan pada 2022 dibandingkan musim 2021. Kedua pembalap gagal meraih 1 pun kemenangan pada musim lalu. Mereka masing-masing 2 kali finis runner-up dan 2 kali finis posisi ketiga.
Pada 2021, Jorge Martin mampu finis sebagai pemenang di GP Styria. Sementara itu, Johann Zarco belum pernah meraih kemenangan selama bersama Pramac Racing.
3. Pramac Racing bertemu dengan Jorge Martin dan Johann Zarco sepanjang musim dingin
Kesulitan Jorge Martin dan Johann Zarco bersaing di barisan depan mendapat respons langsung dari pihak tim. Mereka telah saling bertemu selama libur musim dingin untuk membahas aspek apa saja yang perlu ditingkatkan.
"Ini sesuatu yang telah kami diskusikan pada musim dingin, kami telah melakukan pertemuan dengan pembalap. Kami tahu persis apa yang mereka perlukan karena kami berbicara sepanjang musim dingin," jelas Gino Borsoi dilansir Motorcycle Sports.
4. Jorge Martin dan Johann Zarco jalani program yang berbeda menyongsong musim 2023
Gino Borsoi menuturkan Jorge Martin dan Johann Zarco punya program berbeda demi hasil bagus yang diinginkan tim. Program yang dijalani sudah dibicarakan serta disepakati Pramac Racing dan kedua pembalap tersebut.
"Kami tahu kami punya pembalap yang sangat kuat. Mereka punya talenta yang maksimal. Mereka hanya perlu untuk tetap fokus pada program yang kami telah putuskan saat musim dingin. Seperti itulah, aku pikir kami punya semua alat untuk bertarung," tegas Borsoi.
5. Pramac Racing bakal memakai Desmosedici GP23, motor Ducati versi terbaru!
Sama seperti musim-musim sebelumnya, Pramac Racing akan menggunakan Desmosedici versi terbaru. Musim ini, mereka akan memakai Desmosedici GP23 yang juga dipakai tim utama Ducati.
Jorge Martin dan Johann Zarco bakal menjalani musim ketiga mereka di tim yang sama. Mampukah keduanya kembali membawa Pramac Racing menjadi tim independen terbaik? Layak untuk dinantikan bersama!
