Pujian untuk Venue Piala Dunia Basket 2023, Empuk dan Besar

03 Agu 2023, 13:10 WIB

Timnas Basket Indonesia di tes event Piala Dunia Basket 2023. (Dok. IIBI)

Jakarta, IDN Times - Akhirnya venue Piala Dunia Basket 2023 di Indonesia digunakan untuk menggelar laga. Sejak 2 Agustus hingga 5 Agustus 2023 mendatang, venue ini menggelar tes event, untuk menguji kesiapan jelang Piala Dunia.

Beberapa pemain pun sudah mencoba arena yang acap disebut Indonesia Arena atau GBK Indoor Multifunction Stadium ini. Tidak cuma pemain lokal, pemain internasional pun berkesempatan mencoba arena ini.

Pujian pun mendarat dari mulut mereka. Tepatnya, dari pemain Timnas Basket Indonesia, Yudha Saputera dan kapten Timnas Uni Emirat Arab (UEA), Jasim Mohamed Almaazmi. Bagaimana kesan mereka soal arena ini?

1. Arena yang empuk, besar, dan nyaman

Timnas Basket Indonesia di tes event Piala Dunia Basket 2023. (Dok. IIBI)

Yudha menyebut, dia merasa terkesan dengan Indonesia Arena ini begitu pertama kali menjejakkan kaki di atasnya. Dia juga mengaku, lapangannya empuk, plus ringnya juga menopang tembakan-tembakan yang dia lakukan.

"Gedungnya gede banget, luas banget, terus lihat lapangannya juga cukup enak, empuk, cuma memang ada beberapa spot di lapangan yang bikin dribel jadi susah. Ringnya juga enak," ujar Yudha dalam sesi jumpa pers pada Rabu (2/8/2023).

2. Kapten tim UEA juga beri pujian

UEA bersua Suriah di tes event Piala Dunia Basket 2023. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Kapten tim UEA Jasim Mohamed Almaazmi menyebut, dia sangat bahagia bisa bermain di turnamen tes event Piala Dunia Basket 2023 ini dan merasakan Indonesia Arena yang dipersiapkan untuk ajang Piala Dunia Basket 2023.

"Tidak setiap hari saya bisa pulang ke keluarga saya dan mengatakan "Hey saya bermain di lapangan yang akan menjadi tempat pertandingan Piala Dunia". Jadi itu sangat membahagiakan dan kehormatan yang sangat besar berada di sini," kata Jasim.

3. FIBA juga sudah puji arena ini

Jumpa pers Piala Dunia Basket 2023. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Sebelumnya, Executive Director FIBA David Crocker, didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih, berkesempatan mengunjungi venue ini pada Selasa (11/7/2023). Apa yang dia pikirkan?

"Saya coba telisik, tak ada masalah bagi saya soal venue ini. Fasilitas baru kelas dunia, dan beri pujian khusus bagi arsitek venue ini. Ketika dapat desain dari venue ini, saya yakin venue ini memang untuk laga Piala Dunia Basket 2023," ujar Crocker.