Ragam Opsi dari Pelatih untuk Nasib Verrell Yustin Mulia

- Opsi dicarikan pasangan main lain untuk Verrell dalam ganda campuran bersama Lisa Ayu Kusumawati.
- Opsi pindah sektor ke ganda putra juga dipertimbangkan karena pengalaman Verrell saat junior.
- Rionny menegaskan Verrell bukan pemain yang sudah mentok kemampuannya dan masih bisa diasah.
Jakarta, IDN Times - Nama Verrell Yustin Mulia beberapa kali menjadi sorotan. Sempat menjadi harapan baru bulu tangkis Indonesia saat masih junior, nama Verrell tak lagi santer terdengar setelah senior.
Verrell kini berfokus pada sektor ganda campuran dan berpasangan dengan Lisa Ayu Kusumawati. Namun, capaian keduanya terbilang kurang memuaskan. Melihat hal ini, pelatih ganda campuran utama pelatnas PBSI, Rionny Mainaky angkat bicara soal opsi yang mungkin bisa diambil buat Verrell.
Namun, Rionny menegaskan belum ada keputusan pasti yang diambil terkait hal ini.
1. Opsi dicarikan pasangan main lain

Verrell saat ini fokus membela tim ganda campuran Indonesia bersama Lisa Ayu Kusumawati. Verrell berpasangan dengan Lisa sejak April 2025.
Sebelumnya, Verrell berpasangan dengan Pitha Haningtyas Mentari dan menjalani dua turnamen sepanjang 2025. Sejatinya, pasangan main Verrell adalah Priskila Venus Elsadai yang tak lagi jadi penghuni pelatnas setelah mengalami cedera.
Verrell selalu terhenti di babak 32 besar saat berpasangan dengan Pitha. Baik di Indonesia Masters 2025 dan di Thailand Masters 2025.
Bersama Lisa, nasibnya tak jadi lebih baik. Verrell/Lisa tumbang di 32 besar Taiwan Open 2025, Thailand Open 2025, Vietnam Open 2025, dan Indonesia Masters I 2025. Capaian terbaik mereka adalah 16 besar Malaysia Masters 2025.
Melihat hal ini, mencari pasangan lain disebut Rionny menjadi salah satu opsi yang bisa saja dipilih untuk Verrell.
”Iya (bisa dicarikan pasangan lagi), dia di mana (yang akan) lebih bagus lagi,” kata Rionny ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung.
“Secara individu masih memang belum (matang). Kalau di level senior belum. Makanya mulai dari bawah lagi kan? Kan sudah pernah bertanding, bisa dilihat,” sambung dia.
2. Opsi pindah sektor

Opsi lain yang juga mungkin dipilih adalah memindahkan Verrell ke sektor ganda putra. Apalagi, Verrell punya pengalaman bermain di ganda putra saat junior.
Verrell bahkan lolos Seleksi Nasional dan masuk pelatnas PBSI lewat dua jalur, sektor ganda putra dan ganda campuran. Verrell berpasangan bersama Nikolaus Joaquin di ganda putra tetapi memilih berfokus di ganda campuran.
“Ya kita lihat. Kemungkinan (pindah sektor) ada, bisa kita ini (pertinbangkan) kan. Takutnya (ganda campuran) kosong, misalnya (peamin) putri gak ada, bisa aja kita lempar (ke ganda putra),” kata Rionny.
“Gak masalah (kalau Verrell pindah). Misalnya, dia kan bagus, dari (pemain) putri, kita cari susah, gak ada, kasihan kan anak ini gantung. Kalau memang di sana (ganda putra) ada, kasih saja,” kata Rionny.
3. Bukan pemain mentok

Rionny menegaskan Verrell bukan pemain yang sudah mentok kemampuannya. Pemain berusia 21 tahun ini disebut Rionny hanya sempat tersandung karena harus bergonta-ganti pasangan main.
“Bisa (diasah) lah. Engga. Engga (mentok). Dia kan terkendala pasangan sakit, baru sekali ganti juga. Yang penting kita usahakan jangan tergantung aja dia, jangan digantung aja, itu paling buang waktu kan, sayang dia masih muda,” kata Rionny.