Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Red Bull Resmi Perpanjang Kontrak Sergio Perez hingga 2024

pembalap Red Bull Sergio Perez (formula1.com)

Sergio Perez kini sedang berbahagia. Tak hanya berhasil memenangi GP Monako akhir pekan lalu, Perez juga mendapat perpanjangan kontrak dari Red Bull.

Pembalap berkebangsaan Meksiko itu akan tetap berada di tim hingga Formula 1 2024 mendatang. Tentu hal ini sesuai dengan keinginannya yang berharap bisa bersama dengan Red Bull dalam kurun waktu yang lama.

1. Perez masih akan jadi rekan setim Verstappen selepas musim 2022

Sergio Perez dan Max Verstappen (formula1.com)

Pengumuman perpanjangan kontrak Perez disampaikan pihak Red Bull pada Selasa (31/5/2022). Nantinya, Checo, sebutan Perez, akan tetap menjadi rekan setim Max Verstappen selama 2 musim selepas musim 2022 ini.

Sebelumnya, Verstappen sudah diikat kontrak dengan durasi panjang yang resmi diumumkan pada Maret 2022. Juara dunia Formula 1 musim lalu itu akan memperkuat tim yang berbasis di Milton Keynes, Inggris, hingga 2028 mendatang.

2. Perez merasa senang bisa memperkuat Red Bull untuk waktu yang lebih lama

Sergio Perez mengangkat trofi usai menangi GP Monako 2022. (twitter.com/SChecoPerez)

Mendapat perpanjangan kontrak dari Red Bull tentu membuat Perez senang. Sebab, mimpinya untuk bisa tetap bersama Red Bull lebih lama tak lagi sekadar angan-angan.

Kontrak Perez sebelumnya akan berakhir pada pengujung musim ini. Kepastian ini mendorongnya untuk bisa fokus dalam balapan dan membantu Red Bull meraih gelar juara dunia konstruktor.

"Bagiku, ini pekan yang luar biasa. Memenangi GP Monako adalah sebuah mimpi untuk setiap pembalap dan diikuti pula dengan pengumuman aku akan tetap bersama tim hingga 2024. Itu membuatku sangat senang.

Aku sangat bangga menjadi bagian dari tim ini dan aku merasa seperti berada di rumah bersama mereka. Kami bekerja sangat baik dan hubunganku dengan Verstappen, baik di dalam maupun di luar trek, benar-benar membantu kami bergerak lebih maju lagi," kata Perez dilansir Racing News 365.

3. Christian Horner sebut Perez adalah pembalap yang layak diperhitungkan dalam kejuaraan

Christian Horner dan Sergio Perez (formula1.com)

Christian Horner selaku Team Principal Red Bull juga menyambut hangat kebersamaan dengan Perez yang akan berlanjut hingga 2024 mendatang. Baginya, Perez adalah kekuatan yang layak diperhitungkan dalam persaingan di Formula 1 saat ini.

"Sejak bergabung dengan tim, Perez telah melakukan pekerjaan fantastis. Berkali-kali dia telah membuktikan bahwa dirinya tidak hanya pembalap tim yang luar biasa. Seiring dengan bertambahnya tingkat kenyamanan, dia telah menjadi kekuatan nyata yang layak diperhitungkan di grid balap yang ketat ini.

Tahun ini, dia telah mengambil langkah dan jaraknya dengan Verstappen sangat dekat. Itu dibuktikan dengan pole position pada GP Arab Saudi dan kemenangan indah di Monako," tegas Horner dikutip PlanetF1.

4. Kontrak Perez diperpanjang, peluang Pierre Gasly kembali ke Red Bull tertutup

pembalap AlphaTauri Pierre Gasly (formula1.com)

Perpanjangan kontrak Perez tak hanya membuat kepercayaan diri dan fokus pembalap bernomor mobil 11 itu meningkat. Ada efek samping yang ditimbulkan dari bertahannya Perez di Red Bull selepas musim 2022.

Pierre Gasly yang sangat ingin kembali memperkuat Red Bull harus gigit jari. Peluangnya untuk bertandem dengan Verstappen resmi tertutup setidaknya hingga 2024. Untungnya, pembalap asal Prancis itu masih punya kontrak hingga 2023 bersama AlphaTauri.

Dilansir situs Formula 1, Red Bull disebut masih ingin mempertahankan Gasly untuk berada di AlphaTauri. Namun, Gasly ingin memenangi balapan bersama Red Bull. Bukan tidak mungkin Gasly akan mempertimbangkan mencari tim lain ketika kontraknya habis.

5. Yuki Tsunoda dan Alexander Albon harus bersabar menanti peluang dari Red Bull

Alexander Albon dan Yuki Tsunoda (twitter.com/yukitsunodafan)

Selain Gasly, Yuki Tsunoda tampaknya masih harus bertahan di AlphaTauri. Setidaknya dalam beberapa musim mendatang. Pembalap asal Jepang itu mulai tampil stabil ketimbang pada musim sebelumnya.

Meski belum meraih hasil yang diinginkan, Tsunoda diharapkan bisa berkembang lebih baik di bawah arahan Franz Tost, yang notabene kepala tim AlphaTauri, jika pihak tim mempertahankannya. Dengan begitu, performa Tsunoda bisa meningkat dan memperbesar peluang baginya jika diperlukan untuk promosi ke Red Bull pada 2025 mendatang.

Alexander Albon adalah nama lainnya yang masih harus bersabar menunggu kepastian apakah akan kembali ke Red Bull atau tidak. Albon mampu tampil mengesankan bersama Williams. Itu dibuktikan dengan keberhasilannya finis di posisi 10 pada GP Australia dan posisi 9 pada GP Miami.

Kontrak Albon dan Tsunoda akan habis pada akan habis pada akhir musim 2022 nanti. Layak untuk menanti siapa yang akan menemani Gasly pada 2023 mendatang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewa Putu Ardita Darma Putera
EditorDewa Putu Ardita Darma Putera
Follow Us