Puasa gelar Indonesia berlanjut setelah wakil Merah Putih kandas di final ganda putra.
Korea Selatan keluar sebagai juara umum Indonesia Open 2025 dengan meraih dua gelar juara.
Jakarta, IDN Times - Indonesia Open 2025 usai digelar. Lima juara tercipta di Istora Senayan, Jakarta pada MInggu (8/6/2025).
Tim Korea Selatan pulang dengan status juara umum usai menyabet dua gelar juara. Sementara, skuad Garuda harus memperpanjang puasa gelar setelah wakil Merah Putih tumbang di laga final.
Indonesia hanya punya satu wakil di Indonesia Open 2025. Ganda putra, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, satu-satunya wakil tersebut harus kandas di final usai berhadapan dengan wakil Korea Selatan, Isfahani vs Kim Won Ho/Seo Seung Jae dalam rubber game dengan skor 21-18, 19-21, 12-21.
Kekalahan ini memastikan Indonesia tanpa gelar di ajang BWF Super 1000 tersebut. Hal ini juga sekaligus memastikan puasa gelar Indonesia masih berjlanjut.
Terakhir kali skuad Garuda memenangkan gelar dari turnamen BWF Super 500+ adalah di Japan Masters 2025 pada November 2024 lalu lewat ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Skuad Korea Selatan keluar sebagai juara umum di Indonesia Open 2025 setelah meraih gelar juara dari tunggal putri An Se Young dan ganda putra Kim Won Ho/Seo Seung Jae.
Selain itu, kemenangan di Indonesia Open 2025 menyempurnakan catatan An Se Young dan Kim/Seo. Ini menjadi gelar BWF Super 1000 ketiga An Se Young dan Kim/Seo setelah mengikuti tiga turnamen Super 1000 sepanjang 2025.
An Se Young dan Kim/Seo juga berhasil menaklukkan dua turnamen Super 1000 lainnya, yakni Malaysia Open dan All England tahun 2025.
Berikut hasil rekap Indonesia Open 2025:
Ganda campuran
Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) vs Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (Thailand/5)
21-16, 21-18
Tunggal putri
An Se Young (Korea Selatan/1) vs Wang Zhi Yi (China/2)
13-21, 21-19, 21-15
Ganda putri
Liu Sheng Shu/Tan Ning (China/1) vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia/4)
23-25, 21-12, 21-19
Tunggal putra
Anders Antonsen (Denmark/3) vs Chou Tien Chen (Taiwan/6)
22-20, 21-14
Ganda putra
Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani vs Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea Selatan/5)
21-18, 19-21, 12-21