Review Hasil Tunggal Putri Pelatnas di R1 Indonesia Open 2018
Turnamen BWF World Tour Super 1000 yang kedua hari ini mulai berlangsung di Jakarta. Blibli Indonesia Open 2018 tidak memainkan babak kualifikasi, semua pemain langsung bermain di babak pertama.
Indonesia sebagai tuan rumah, mengirimkan banyak wakilnya terutama di sektor ganda. Sementara di sektor tunggal, hanya mengirim 3 tunggal putra dan 4 tunggal putri. Tiga dari 4 pemain tunggal putri Indonesia adalah wakil pelatnas, yaitu Fitriani, Gregoria dan Dinar. Berikut review pertandingan babak pertama tunggal putri pelatnas.
1. Fitriani dihentikan juara dunia
Draw yang kurang beruntung lagi-lagi dialami oleh pemain tunggal putri Indonesia satu ini. Fitriani kembali tak kuasa menahan perlawanan dari pemain asal Thailand yang merupakan unggulan keempat di turnamen ini, Ratchanok Intanon. Ini merupakan pertemuan kelima kedua pemain dan semuanya dimenangkan oleh Intanon dengan dua set langsung.
Fitriani kalah dengan skor yang cukup telak di set pertama 8-21, Fitriani tidak mampu memaksakan rubber dan harus kalah 16-21 di set kedua.
2. Dinar juga takluk oleh pemain India
Tunggal putri kedua yang juga kandas adalah Dinar Dyah Ayustine. Dinar harus kalah dari pemain asal India, Saina Nehwal. Dinar menyerah dengan dua set langsung dengan skor yang cukup telak 12-21 12-21. Ini merupakan kekalahan kedua Dinar dari pemain ranking 10 dunia ini, sebelumnya Dinar pernah kalah dari Saina di tahun 2016.
3. Gregoria pulangkan wakil Taipei
Hasil yang cukup memuaskan dari tunggal putri indonesia, Gregoria Mariska. Juara dunia junior 2017 ini berhasil menaklukkan pemain asal Taipei, Lee Chia Hsin. Gregoria kembali menang atas pemain Taipei ini setelah sebelumnya dia juga pernah menang di tahun 2015. Gregoria menang dengan cukup mudah dengan dua set langsung 21-13 21-7.
Dengan hasil ini, tunggal putri pelatnas hanya menyisakan Gregoria Mariska yang akan melawan Ratchanok Intanon di babak kedua turnamen Indonesia Open 2018 pada kamis (5/7/18) nanti.
