PSSI: Jangan Sampai Pesepak Bola Indonesia Jadi Seperti Ayam Aduan

Erick mau atlet dan eks atlet hidup sejahtera

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tak mau ada lagi pemain sepak bola Indonesia yang menjadi seperti "ayam aduan." Erick ingin para pemain sepak bola tetap hidup sejahtera, baik masih saat bermain maupun setelah pensiun.

Erick mengaku, sejak awal menjadi Ketua Umum PSSI dirinya ingin memastikan para pahlawan olahraga tidak menjadi seperti peribahasa habis manis sepah dibuang.

"Ketika PSSI ulang tahun ke-93 saya bertemu mereka, kondisinya prihatin. Prihatin jangan sampai para pahlawan bangsa kita yang bermain sepak bola ini seperti ayam aduan, setelah diadu ya sudah. Inilah kenapa kita sejak awal kepengurusan PSSI langsung ketika ingin prestasi timnas kita baik, kita juga harus melihat kembali para pahlawan olahraga yang sudah memberikan yang terbaik untuk dirinya, untuk bangsa kita ini," ucap Erick di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (7/8/2023).

1. Erick berkomitmen lindungi kesehatan atlet dan eks atlet

PSSI: Jangan Sampai Pesepak Bola Indonesia Jadi Seperti Ayam AduanKurnia Meiga bersama Ketum PSSI Erick Thohir. (dok. PSSI)

Sebagai bentuk penegasan atas komitmen tersebut, PSSI lantas membentuk Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia.

Melalui yayasan tersebut, Erick hendak melindungi kesehatan para atlet dan mantan atlet sepak bola, baik saat masih bermain maupun ketika sudah pensiun.

"Salah satu program yayasan menuntaskan perlindungan kesehatan kepada mereka, bekerja sama dengan BPJS dan juga mungkin institusi lain yang memastikan kita hadir untuk mereka," kata Erick.

Baca Juga: PSSI Bentuk Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia, Gaet 2 Eks KPK

2. Dapat komitmen dari Bursa Efek Indonesia

PSSI: Jangan Sampai Pesepak Bola Indonesia Jadi Seperti Ayam AduanIlustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Di sisi lain, kesejahteraan atlet dan mantan atlet juga jadi perhatian Erick. Oleh sebab itu, Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia menjalin komitmen kerja sama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

Komitmen tersebut dituangkan ke dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Utama BEI, Iman Rachman dan Ketua Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir.

Dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani tersebut, komitmen BEI adalah memberikan sarana serta prasarana, termasuk narasumber dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi investasi pasar modal kepada komunitas yang tergabung dalam Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia.

Kerja sama ini merupakan upaya BEI memasyarakatkan serta meningkatkan pemahaman terhadap pasar modal Indonesia, khususnya di dalam lingkungan komunitas pesepak bola.

Sebagai timbal baliknya, BEI akan senantiasa memberikan dukungan terhadap persepakbolaan Indonesia.

"Kerja sama ini akan menjadi inisiatif baru sekaligus komitmen antara BEI dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia untuk bersinergi bersama dalam meningkatkan literasi pasar modal kepada para anggota dan komunitas yang berada di naungan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia," kata Iman.

3. BEI sumbangkan dana bantuan miliaran rupiah buat atlet dan mantan atlet

PSSI: Jangan Sampai Pesepak Bola Indonesia Jadi Seperti Ayam AduanDirektur Utama BEI, Iman Rachman (dok. Bursa Efek Indonesia)

Selain komitmen sosialisasi, BEI bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melakukan penyerahan dana bantuan yang dikumpulkan dari pelaku Industri Pasar Modal kepada Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia.

"Mohon dapat diterima Pak Ketua PSSI dan jajaran walaupun jumlahnya mungkin belum genap sampai Rp20 miliar. Sebagai tahap awal, dana bantuan akan disalurkan untuk peningkatan prestasi dan kesejahteraan para atlet dan mantan atlet melalui Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia," kata Iman.

Adapun dana tersebut akan digunakan untuk peningkatan prestasi dan kesejahteraan kepada para atlet serta mantan atlet sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Mau Atlet Sejahtera, BEI Gandeng Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya