Sorotan Andrea Dovizioso, Distingsi antara Tim Pabrikan dan Satelit
Andrea Dovizioso (instagram.com/rnfracingofficial)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar hadirnya Toprak Razgatlioglu ke ajang kompetisi MotoGP sempat santer terdengar beberapa waktu lalu. Namun, hal tersebut urung terjadi karena kursi tim pabrikan yang diminta oleh juara dunia WorldSBK 2021 tersebut masih jadi milik Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
Keputusan tim RNF merapat ke Aprilia musim 2023 pun memupuskan harapan Toprak membalap di atas motor MotoGP. Sebab, tidak ada alternatif tempat bagi Toprak di kubu tim Yamaha selepas ditinggal pasukan Razlan Razali ke tim Aprilia.
Berkaca dari kabar tersebut, pembalap sekaliber Andrea Dovizioso pun ikut berkomentar. Ia menyoroti secara khusus distingsi antara tim pabrikan dan satelit berdasarkan pengalamannya membalap di kelas utama MotoGP.
Apa itu? Scroll terus, yuk!
1. Toprak Razgatlioglu jajal motor YZR-M1
Toprak Razgatlioglu (instagram.com/toprak_tr54)Pada hari, Selasa (21/6/2022), Toprak Razgatlioglu diberi kesempatan menjajal motor YZR-M1. Kesempatan tersebut ia raih sebagai bagian dari hadiah memenangi gelar juara dunia pembalap WorldSBK 2022.
Pembalap asal Turki itu tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Bersama Cal Crutchlow, Toprak menikmati sensasi berkendara di atas motor MotoGP.
Usai tes itu, Toprak mengatakan bahwa motor MotoGP sangat berbeda dengan motor R1 yang ia gunakan di ajang WorldSBK. Tenaga, elektronik, dan gearbox yang dimiliki YZR-M1 bikin Toprak sangat terkesan dengan pengalaman yang ia peroleh. Meski begitu, Toprak masih harus bersabar jika ingin berkarier di kelas utama MotoGP.
2. Sorotan Andrea Dovizioso
Andrea Dovizioso (instagram.com/andreadovizioso)Sebagai salah satu pembalap veteran MotoGP yang sudah merasakan asam manis kejuaraan, Andrea Dovizioso memberikan komentarnya pada apa yang dialami oleh Toprak Razgatlioglu. Secara gamblang ia mengatakan bahwa saat ini distingsi antara tim pabrikan dan satelit tidak terlalu signifikan.
“Aku pikir sangat baik jika memulai karier dengan tim pabrikan. Tetapi, memulai dari tim satelit dengan dukungan penuh pabrikan tidak akan mengubah apapun,” kata Dovi dikutip Crash.
Baca Juga: Tidak Ada Alasan bagi Andrea Dovizioso Bertahan di Kompetisi MotoGP
3. Perbedaan antara tim pabrikan dan tim satelit
Editor’s picks
Andrea Dovizioso (instagram.com/rnfracingofficial)Selama pembalap mendapat kepercayaan dari pabrikan, ia akan diberi paket terbaik, seperti paket motor atau para teknisi terbaik. Semua itu bisa terjadi ketika pembalap membayarkannya dengan prestasi di atas lintasan balap.
Kendati demikian, Dovi tidak menutupi bahwa memang ada sedikit perbedaan. Hal itu berkaitan dengan nominal gaji serta fasiitas transportasi dan layanan kesehatan.
4. Berkaca dari pengalaman Andrea Dovizioso
garasi Andrea Dovizioso (instagram.com/rnfracingofficial)Dovi membandingkannya dengan yang ia dapatkan musim MotoGP 2022 ini. Pengalaman segudang bikin Yamaha tanpa ragu menghadiahi Andrea Dovizioso paket motor terbaru, yakni YZR-M1 2022.
Oleh karena itu, tidak salah jika memulai karier bersama tim satelit. Pengalaman Dovi membuktikan bahwa seorang pembalap yang sukses memang layak menggunakan paket terbaru.
Berkaca dari performanya musim ini, Dovi mengakui jika ia mendapatkan dukungan penuh dari pabrikan Yamaha di MotoGP 2022. Kesulitannya saat ini terjadi lebih karena karakter bawaan motor yang tidak sesuai dengan gaya berkendaranya di atas lintasan.
5. Menyongsong GP Silverstone
Andrea Dovizioso (instagram.com/rnfracingofficial)Akhir pekan ini, para pembalap bersiap kembali membalap di Sirkuit Silverstone, Inggris, Jumat—Minggu (5—7/8/2022), setelah bersantai di jeda paruh pertama MotoGP 2022. Andrea Dovizioso pun hanya punya sembilan kesempatan lagi membalap karena musim ini merupakan musim terakhirnya berkiprah di ajang MotoGP.
Ia pun menatap GP Silverstone dengan positif. “Aku pikir Silverstone adalah salah satu lintasan terbaik musim ini. Lebar dan cepat. Kamu akan menemukan banyak hal di sana.
Namun, sangat sulit tampil kompetitif di sana (Sirkuit Silverstone). Lintasan itu sangat indah, jadi sangat menyenangkan kembali membalap di Inggris Raya,” lanjut Dovi.
Meski sulit, Andrea Dovizioso masih punya kesempatan memperbaiki performanya di sembilan sisa seri balapan MotoGP 2022. Mampukah Dovi meninggalkan kesan manis pada musim terakhirnya membalap di MotoGP?
Baca Juga: Andrea Dovizioso Pilih Balap Motocross ketimbang jadi Tim Stewards
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
