Andrea Dovizioso Pilih Balap Motocross ketimbang jadi Tim Stewards
Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi (instagram.com/andreadovizioso)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karier Andrea Dovizioso di kelas utama bisa dibilang cukup mentereng. Ia jadi sosok lawan terkuat Marc Marquez selama tiga musim beruntun dari tahun 2017—2019. Namun, pembalap Italia itu memutuskan pensiun akhir musim 2022.
Masa depan pembalap Italia itu dikaitkan dengan salah satu kursi tim panel stewards MotoGP. Rekan sesama pembalap mengakui bahwa dirinya salah satu sosok terkuat mengisi kursi tersebut terlebih lagi kariernya di kelas utama pun terbilang sangat panjang.
1. Performa bersama YZR-M1
Andrea Dovizioso (motogp.com)Bukan kali pertama bagi Andrea Dovizioso menunggangi motor YZR-M1. Sebab, pembalap bernomor 4 itu sudah pernah menjajal motor tersebut tahun 2012 lalu di bawah naungan tim Yamaha Tech3.
Pada musim 2012, performanya bisa dibilang sangat apik. Selama satu musim bersama Yamaha, Dovi berhasil enam kali naik ke atas podium. Performa impresifnya itu menempatkan dirinya di urutan ke-4 klasemen akhir pembalap di bawah Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, dan Casey Stoner.
Performa itu bertolak belakang dengan musim 2022. Ia mengaku bahwa motor yang ia kendarai saat ini sangat berbeda dengan apa yang ia gunakan beberapa tahun lalu.
Ya, motor tentu akan berubah. Tapi motornya saat ini sangat sulit digunakan bahkan ia menyebut jika YZR-M1 musim ini hanya bisa dikendarai oleh Fabio Quartararo.
2. Pensiun akhir musim 2022
Andrea Dovizioso (instagram.com/andreadovizioso)Dovizioso memutuskan pensiun akhir musim 2022. Runner-up MotoGP 2017—2019 itu sudah merasa kesulitan untuk bertarung dengan para pembalap muda saat ini. Ia mengakui bahwa saat ini kejuaraan balap motor paling bergengsi itu sudah banyak berubah.
Pembalap yang akrab disapa Dovi itu juga kesulitan beradaptasi dengan timnya saat ini, yakni WithU Yamaha RNF. Alih-alih meraih kesuksesan bersama Yamaha, Dovi cuma bisa bersaing jajaran tengah setiap race week.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Ingin Bersenang-senang jika Pensiun dari MotoGP
3. Tawaran bergabung dengan FIM Stewards
Editor’s picks
Andrea Dovizioso (instagram.com/andreadovizioso)Tidak sedikit rekanan sesama pembalap MotoGP mendorong sosok Andrea Dovizioso bergabung dengan panel FIM stewards. Sosoknya dianggap cocok mengisi salah satu kursi para penentu hukaman jika terjadi insiden kecelakaan.
Pembalap berumur 36 tahun itu memahami seluk-beluk balapan MotoGP. Ia jadi salah satu pembalap yang menyaksikan bagaimana perubahan-perubahan terjadi pada balapan motor paling bergengsi sejagat itu beberapa tahun terakhir. Sehingga, tidak salah jika namanya mengisi jajaran tim panel stewards MotoGP.
4. Andrea Dovizioso menolak tawaran menjadi tim stewards
Andrea Dovizioso dan Remy Gardner (instagram.com/andreadovizioso)Kendati namanya direkomendasikan sebagai salah satu anggota tim stewards oleh sesama pembalap, Andrea Dovisiozo menolak tawaran tersebut. Ia tidak tertarik bergabung dan memilih untuk berkarier di tempat lain.
“Aku merasa tersanjung mereka merekomendasikanku. Tapi aku belum berminat menerimanya. Untuk saat ini jawabanku tidak, tapi kita lihat saja nanti,” kata Dovi dikutip Speedweek.
5. Karier di ajang motocross
Andrea Dovizioso (instagram.com/andreadovizioso)Beberapa hari terakhir, Andrea Dovizioso terpantau menjajal lintasan motocross. Pada beberapa kesempatan, ia pun mengakui bahwa ia lebih bergairah menjajal kompetisi garuk tanah usai pensiun akhir musim 2022.
Ia memilih untuk bertarung pada balapan motocross tingkat nasional di Italia. Selain itu, ia juga akan fokus mengembangkan talenta-talenta pembalap muda Italia.
Karier balapnya musim ini memang cenderung menurun jika dibandingkan dengan beberapa tahun ke belakang. Meski begitu, sosoknya sangat layak jika mengisi slot tim panel stewards. Kalau menurut kamu gimana?
Baca Juga: Tidak Ada Alasan bagi Andrea Dovizioso Bertahan di Kompetisi MotoGP
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
