Comeback Andrea Iannone di WorldSBK Memukau
Andrea Iannone (instagram.com/team_goeleven)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Andrea Iannone kembali membalap di WorldSBK 2024 setelah menjalani masa hukuman selama 4 tahun. Kasus doping yang menimpa Iannone pada akhir 2019 itu membuatnya harus meninggalkan dunia olahraga yang membesarkan namanya. World Anti-Doping Agency (WADA) menjatuhkan larangan membalap selama 4 tahun usai ditemukan zat Drostanolone pada urine.
Dilansir MotoGP, hukuman Iannone berlaku setelah upaya banding kepada The Court of Arbitration for Sport (CAS) yang ditolak. CAS menganggap Iannone tak bisa menunjukkan bukti kongkret yang dapat meringankan hukuman yang ia terima dari FIM. Iannone mau tak mau harus menerima sanksi dan berlaku sejak 1 November 2019.
Kompetisi WSBK jadi pilihan comeback Andrea Iannone. Pembalap asal Italia ini membalap di bawah naungan tim Team GoEleven dengan tunggangan Ducati Panigale V4 R. Pada gelaran tes pramusim WSBK yang berlangsung pada 31 Oktober dan 1 November, Iannone menunjukkan taringnya sebagai pembalap sarat pengalaman.
1. Ingin tampil kompetitif di WorldSBK
Andrea Iannone (instagram.com/team_goeleven)Andrea Iannone hiatus selama 4 tahun dari kompetisi balap motor. Meskipun rutin berlatih, atmosfer balap saat ini tentu berbeda dengan musim terakhir ia balapan. Kondisi ini membuat Iannone harus cepat menemukan ritme terbaik agar dapat tampil kompetitif pada musim mendatang.
Pada hari kedua tes pramusim WorldSBK, Iannone tampil mengejutkan. Ia melahap 69 putaran dan mencatatkan waktu tercepat kelima dengan catatan waktu terbaik 1 menit 39.335 detik. “Aku sangat berambisi. Aku ingin comeback ke level tertinggi. Aku ingin naik ke puncak,” kata Iannone dikutip WorldSBK.
Baca Juga: Hasrat Andrea Iannone Kembali Menjajal MotoGP
2. Terpukau dengan performa motor Ducati saat ini
Editor’s picks
Pada sesi tes pramusim, penampilan Andrea Iannone sangat impresif meski sempat kesulitan pada hari pertama. Ia hanya mampu mengakhiri hari sebagai pembalap kesebelas tercepat. Meski begitu, ia memaksimalkan potensinya pada hari kedua tes pramusim.
Pembalap bernomor 29 ini menutup hari di urutan kelima. Ia tertinggal 0,887 detik dari Remy Gardner yang keluar sebagai pembalap tercepat. Kemajuan pesat yang ditunjukkan oleh Iannone merepresentasikan rasa kepercayaan diri menatap WorldSBK 2024.
“Saya menikmati hari ini. Sangat menyenangkan. Perasaan Aku dengan motor makin membaik tiap waktu dan putaran yang aku jalani. Aku sangat terkejut dengan hasilnya,” kata Iannone dikutip Motorsport.
3. Mendapat sanjungan dari rekan sesama rider
Alvaro Bautista (instagram.com/abautista19)Catatan waktu yang ditorehkan oleh pembalap yang disebut The Maniac ini membuat rekan sesama rider terkejut. Mereka tak membayangkan Iannone akan tampil cepat pada tes comeback ini. Namun, hal ini memang sangat wajar. Pasalnya, jika melihat rekam jejak Iannone di kompetisi MotoGP, ia punya karier mentereng.
Iannone memiliki catatan 35 kali podium. Itu termasuk 13 kali kemenangan. Sepanjang karier di kompetisi MotoGP, The Maniac sendiri tercatat membalap sebanyak 246 start.
Alvaro Bautista jadi salah satu pembalap yang menyanjung Iannone. Mereka sempat menjadi rival di MotoGP selama beberapa tahun. Sebagai sesama rekan pembalap, juara WSBK 2021 dan 2022 ini tak sungkan memuji performa Iannone.
“Dia (Iannone) sangat cepat saat ini dan masa lalu meskipun akan berbeda saat balapan. Aku terkesan dengan kecepatannya. Aku senang memiliki pembalap yang bagus di kompetisi,” pungkas Bautista dikutip WorldSBK.
Kondisi tes pramusim dan balapan tentu memiliki atmosfer yang berbeda. Kendati begitu, komitmen comeback Andrea Iannone tak bisa dianggap remeh. Mampukah ia tampil ciamik musim depan di WorldSBK?
Baca Juga: Bos Pramac Racing Sebut Andrea Iannone Layak Balik ke MotoGP
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
