Tugas Berat Alex Rins Sepeninggal Franco Morbidelli dari Yamaha

Lin Jarvis berharap Alex Rins tampil impresif bersama Yamaha

Saat berseragam Yamaha Petronas SRT, performa Franco Morbidelli tak perlu diragukan. Persaingan ketat dengan Joan Mir dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020 membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu pembalap terbaik MotoGP. Nahas, ekspektasi Yamaha kepada Franco Morbidelli tak sesuai harapan.

Lin Jarvis selaku managing director tim Monster Energy Yamaha mengungkapkan bahwa kontrak Morbidelli akan berakhir pada akhir musim 2023. Kekosongan akan diisi oleh pembalap kawakan Honda, Alex Rins. Pemenang MotoGP Amerika 2023 itu telah menandatangani kontrak bersama Yamaha untuk bertandem dengan Fabio Quartararo pada musim 2024. 

1. Kerja sama Franco Morbidelli bersama tim Monster Energy Yamaha

Tugas Berat Alex Rins Sepeninggal Franco Morbidelli dari YamahaFranco Morbidelli (Instagram.com/frankymorbido)

Franco Morbidelli memperkuat tim pabrikan Yamaha pada pertengahan musim 2021. Ia dipercaya menggeber Yamaha YZR-M1 menggantikan Maverick Vinales yang tersandung kasus. Ia bertandem dengan mantan rekan satu timnya Fabio Quartararo di Yamaha Petronas SRT. 

Sebelum merapat ke tim pabrikan, Franco Morbidelli punya torehan moncer. Ia tercatat meraih 6 kali podium termasuk 3 kemenangan. Sepanjang MotoGP 2020, namanya selalu tersorot sebab ia merupakan pesaing terberat Joan Mir dalam perebutan gelar juara dunia. 

Pasca kepindahannya ke tim pabrikan Yamaha, performa Morbidelli mulai menurun. Hingga paruh musim 2023, ia belum pernah naik ke atas podium lagi. Catatan terbaiknya bersama tim Monster Energy Yamaha ialah finis di urutan keempat pada gelaran MotoGP 2023 di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina.

Baca Juga: Alex Rins Tak Bakal Ikut Balapan di GP Inggris, Belum Bugar

2. Paket terbaik untuk Morbidelli hingga akhir musim

Tugas Berat Alex Rins Sepeninggal Franco Morbidelli dari YamahaFranco Morbidelli (Instagram.com/frankymorbido)

Pencapaian tersebut tak sesuai dengan ekspektasi para petinggi Yamaha. Kontrak pembalap bernomor 21 itu akhirnya tidak diperpanjang. Morbidelli akan membalap bersama Yamaha hingga akhir musim 2023. 

Kendati demikian, Morbidelli masih memiliki 12 seri tersisa sebelum berpisah dengan pabrikan berlogo garputala itu. Lin Jarvis mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Franky karena sepanjang bersama Yamaha, Morbidelli selalu memberikan potensi terbaik. Apalagi dengan pencapaian impresifnya bersama tim satelit Yamaha Petronas SRT. 

"Kami (Yamaha) sangat berterima kasih kepada Morbidelli yang telah memberikan seluruh potensi dan tekadnya bersama tim pabrikan (Monster Energy Yamaha). Sepanjang 2 tahun terakhir tidak berkembang, kami (Yamaha) sampai pada kesimpulan bahwa sekarang harus melakukan perubahan," papar Lin Jarvis dikutip Speedweek.

3. Alex Rins tandatangani kontrak bersama Yamaha

Tugas Berat Alex Rins Sepeninggal Franco Morbidelli dari YamahaAlex Rins (instagram.com/alexrins)

Konfirmasi tersebut praktis membuat slot pembalap tim Monster Energy Yamaha kosong. Namun, kabar kekosongan tersebut langsung dikonfirmasi oleh Jarvis. Ia mengungkapkan bahwa posisi tersebut akan diisi oleh mantan pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins. 

Kabar tersebut tentu mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, tak dimungkiri jika posisi Rins di kubu pabrikan Honda cukup signifikan. Pada gelaran GP Amerika, pembalap bernomor 42 itu berhasil mengunci kemenangan bersama LCR Honda. Ia menjadi pembalap Honda pertama yang meraih kemenangan setelah terakhir kali di Sirkuit Misano pada 2021. 

4. Ekspektasi Yamaha kepada Alex Rins

Tugas Berat Alex Rins Sepeninggal Franco Morbidelli dari YamahaAlex Rins (instagram.com/alexrins)

Kontrak kerja sama antara Alex Rins dan Yamaha telah ditandatangani. Rins akan memperkuat pabrikan Iwata mulai musim 2024 bersama Fabio Quartararo. Salah satu alasan keputusan tim Monster Energy Yamaha merekrut Rins karena ia memiliki pengalaman membalap di atas motor yang memiliki konfigurasi mesin hampir mirip dengan YZR-M1 Yamaha.

Seperti diketahui, Rins telah membalap di atas motor pabrikan Jepang, yakni Suzuki dan Honda (saat ini). Suzuki memiliki konfigurasi mesin inline-4 yang notabene sama dengan konfigurasi mesin Yamaha. Pengalaman di atas motor Suzuki GSX-RR pun tak bisa diremehkan. 

"Kami (Yamaha) berharap Alex menjadi aset besar. Ia memiliki pengalaman dan telah menang balapan berkali-kali. Kemenangan di COTA menunjukkan dirinya memiliki tekad besar. Ia harus segera pulih karena kami (Yamaha) tak sabar bekerja sama dengannya agar dapat berkolaborasi dengan Fabio Quartararo meningkatkan performa tim Monster Energy Yamaha," pungkas Jarvis dikutip MotoGP.

Bursa transfer MotoGP mulai memanas. Yamaha telah mengonfirmasi kursi kosong yang akan ditinggalkan Franco Morbidelli pada akhir musim 2023. Ekspektasi Yamaha kepada Alex Rins sangat besar. Ia dituntut untuk dapat membawa kejayaan Yamaha di kompetisi MotoGP. Mampukah Alex Rins menjawab tantangan itu?

Baca Juga: Cerita Franco Morbidelli Bersama Yamaha Berakhir Akhir 2023

Rizki Putra Zuwandono Photo Verified Writer Rizki Putra Zuwandono

Joy of Creating Something...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya