Collin Veijer Jadi Kampiun asal Belanda di Moto3 2023, Pionir!

Polesitter dan kampiun pertama untuk Negeri Kincir Angin

Pembalap debutan Moto3 musim 2023 tampil mumpuni. Selain David Alonso yang merengkuh empat kemenangan, ada rookie lain yang juga tak kalah kompetitif. Ia adalah Collin Veijer, rider muda asal Belanda.

Veijer merupakan satu-satunya pembalap asal Negeri Kincir Angin di grid Moto3. Pemuda kelahiran 19 Februari 2005 ini berseragam tim Liqui Moly Husqvarna Intact GP. Baru setahun mengaspal di ajang Grand Prix, Veijer sudah mencatatkan namanya dalam sejarah. Tak hanya sekali, tetapi dua kali.

1. Collin Veijer merebut pole position bersejarah

Collin Veijer Jadi Kampiun asal Belanda di Moto3 2023, Pionir!potret Collin Veijer (instagram.com/collinveijerofficial)

Nama Collin Veijer jadi perhatian di GP Austria. Saat sesi kualifikasi, ia tampil kuat dan menjadi yang tercepat. Veijer merebut pole position dengan catatan waktu 1 menit 41,486 detik.

Ini merupakan pole position pertama yang direbut pembalap Belanda di kelas ringan sejak 1990. Saat itu, Hans Spaan yang berlaga di kelas 125cc jadi polesitter di Sirkuit Phillip Island. Jika dihitung sejak era Moto3, ini adalah pole position pertama untuk pembalap Negeri Kincir Angin. Namun, Jika dihitung dari semua kelas, ini adalah pole position pertama sejak 1999. Kala itu, Jurgen Van den Goorbergh start paling depan di Sirkuit Brno untuk kelas premier.

Saat balapan di Sirkuit Red Bull Ring tersebut, Veijer memang belum berhasil merebut podium. Ia finis P4 dengan selisih 0,136 detik dari Deniz Oncu (Red Bull KTM Ajo) yang menang. Tetap saja, hasil ini telah memantik kepercayaan dirinya.

2. Kemenangan pertama Collin Veijer pun termasuk pionir

Collin Veijer Jadi Kampiun asal Belanda di Moto3 2023, Pionir!potret Collin Veijer (instagram.com/collinveijerofficial)

Usai meraih pole position pertamanya, penampilan Collin Veijer masih belum konsisten. Ia sempat cedera dan pernah juga tak menuntaskan balapan. Kendati begitu, jika ia finis, ia melewati chequered flag di posisi poin.

Puncak penampilan Veijer baru terjadi di seri Malaysia. Saat sesi latihan di Sirkuit Sepang, ia sejatinya tampil biasa saja. Ia tak bisa mencatatkan namanya di daftar pembalap tercepat. Bahkan, Veijer harus mengikuti Q1 agar bisa melaju ke sesi kualifikasi Q2 dan memperebutkan posisi start 18 besar.

Namun, Veijer lalu tampil menggila. Ia menjadi yang tercepat di Q1 dan hampir merebut pole posiiton di Q2. Meski tak jadi polesitter, start dari urutan ke-2 di grid tetap memberikan kans besar bagi Veijer untuk bersaing di barisan depan.

Saat start balapan dimulai hari berikutnya, Veijer bisa memimpin balapan di putaran awal. Ia mengasapi para rider tangguh seperti Jaume Masia (Leopard Racing) dan Ayumu Sasaki (Liqui Moly Husqvarna Intact GP). Sayangnya, kemudian Veijer tersusul oleh Masia. Saling kejar dan ganti posisi pun terjadi di banyak putaran. Hebatnya, Veijer bisa terus bertahan untuk mengejar posisi terdepan.

Memasuki lap akhir, Veijer berada tepat di belakang rekan setimnya, Ayumu Sasaki. Pada tikungan terakhir sebelum garis finis, Veijer tak menyia-nyiakan kesempatan emas untuk mendahului Sasaki. Ia akhirnya sukses menang tipis dengan selisih 0,066 detik.

Kemenangan ini bersejarah. Pasalnya, setelah 23 tahun, akhirnya ada lagi pembalap asal Belanda yang bisa menang di ajang Grand Prix. Terkahir kali adalah Hans Spaan yang menang di kelas 125cc saat seri balap di Sirkuit Brno musim 1990.

3. Hasil balap Collin Veijer di Moto3 2023

Collin Veijer Jadi Kampiun asal Belanda di Moto3 2023, Pionir!Collin Veijer beraksi di Sirkuit Red Bull Ring. (instagram.com/collinveijerofficial)

Collin Veijer jadi pembalap muda andalan Belanda. Pada tahun debutnya di Moto3, Veijer langganan mendulang poin. Tak heran pada akhir musim ia mengumpulkan 149 poin dan bertengger di peringkat ke-7 klasemen.

Berikut ini hasil balap Collin Veijer sepanjang musim 2023:

  • GP Portugal: P14 (kualifikasi) - P12 (main race);
  • GP Argentina: P17 (kualifikasi) - P22 (main race);
  • GP Amerika Serikat: P21 (kualifikasi) - P13 (main race);
  • GP Spanyol: P20 (kualifikasi) - P23 (main race);
  • GP Prancis: P20 (kualifikasi) - P15 (main race);
  • GP Italia: P23 (kualifikasi) - P6 (main race);
  • GP Jerman: P4 (kualifikasi) - DNF (main race);
  • GP Belanda: P9 (kualifikasi) - P7 (main race);
  • GP Inggris: P23 (kualifikasi) - P9 (main race);
  • GP Austria: P1 (kualifikasi) - P4 (main race);
  • GP Catalunya: cedera;
  • GP San Marino: P10 (kualifikasi) - P5 (main race);
  • GP India: P9 (kualifikasi) - DNF (main race);
  • GP Jepang: P10 (kualifikasi) - P11 (main race);
  • GP Indonesia: P4 (kualifikasi) - P4 (main race);
  • GP Australia: P6 (kualifikasi) - P4 (main race);
  • GP Thailand: P5 (kualifikasi) - P3 (main race);
  • GP Malaysia: P2 (kualifikasi) - P1 (main race);
  • GP Qatar: P5 (kualifikasi) - P10 (main race); dan
  • GP Valencia: P1 (kualifikasi) - P4 (main race).

Dengan usia yang masih muda, Collin Veijer punya banyak waktu menambah jam terbang di arena balap. Ia punya kans besar menyusul para kompatriotnya yang punya pencapaian apik di ajang Grand Prix. Ada Hans Spaan yang dua kali runner-up kelas 125cc, ada juga Wilco Zeelenberg yang pernah menang di kelas 250cc. Di kelas premier, ada tiga pembalap Belanda yang pernah jadi kampiun, yaitu Wil Hartog, Jack Middelburg, dan Boet van Dulmen. Bisakah Veijer sesukses seniornya?

Baca Juga: Performa Rookie Moto3 2023 Menuai Decak Kagum, Mampu Menang!

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

MotoGP enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya