Joan Mir Bakal Bertahan di Honda, Tak Mau Merasa Gagal

Mir sempat dikabarkan akan pindah tim

Kerja keras Joan Mir di Repsol Honda belum membuahkan hasil. Tandem Marc Marquez itu masih kesulitan mengeluarkan potensinya di atas RC213V. Jangankan untuk bersaing dengan pembalap lain, untuk menuntaskan balapan pun ia kesulitan.

Krisis ini tak hanya dialami Mir. Semua pembalap motor berlogo sayap emas punya nasib sama. Selama paruh pertama musim, Mir sudah terjatuh sebanyak 14 kali. Hanya Marc Marquez yang melampauinya dengan 16 kali terjatuh.

Nasib Joan Mir jadi tak menentu. Jika bertahan di Honda, ia akan kesulitan untuk menang. Di sisi lain, tak akan mudah untuk mencari kursi di tim kompetitor. Namun, sejatinya Mir masih percaya bahwa Honda bisa bangkit di MotoGP.

1. Joan Mir berusaha untuk tetap tampil apik

Joan Mir Bakal Bertahan di Honda, Tak Mau Merasa Gagalpotret Joan Mir (motogp.com)

Hampir pada setiap balapannya dengan Honda, Joan Mir hanya bersaing di barisan belakang. Ia tak bisa menekan terlalu ke depan karena risiko terjatuh begitu tinggi. Kini, berada di barisan belakang jadi hal yang ia anggap lumrah. Kendati begitu, Mir tetap mengeluarkan usaha maksimal untuk menjaga kondisi mentalnya.

“Sudah jelas, jika aku bisa mendapatkan hasil, aku akan melakukannya dengan sekuat tenaga, Namun, dengan situasi yang kami hadapi, yang aku cari adalah, sejak kami punya paket aerodinamis yang baru, hal untuk meningkatkan mentalitas,” kata Mir dilansir Motosan.

2. Meski kesulitan, Mir ingin bertahan di Honda

Joan Mir Bakal Bertahan di Honda, Tak Mau Merasa Gagalpotret Joan Mir (motogp.com)

Karier Joan Mir musim ini pun suram. Jangankan merebut podium, untuk finis balapan saja ia kesulitan. Tak heran ia sempat dikabarkan akan hengkang dari Honda.

“Situasinya adalah ketika seorang pembalap berada dalam kesulitan, wajar saja jika beberapa pabrikan datang bertanya. Aku sangat mengapresiasi ketertarikan tim lain. Namun, jika aku hengkang dari sini, aku akan merasa gagal,” ujar rider bernomor 36 tersebut.

Mengenai masa depannya, Mir sempat dikabarkan melakukan penjajakan dengan tim Gresini Ducati. Namun, belum ada hal konkret yang dibahas. Sejauh ini, Mir masih tetap ingin bertahan di Honda.

“Aku mengerti bahwa namaku dikaitkan dengan merek motor lain. Akan tetapi, aku punya hutang di sini dan aku sangat ingin membuat proyek ini berhasil,” kata Mir seperti dikutip Motosan.

3. Honda masih punya banyak pekerjaan rumah

Joan Mir Bakal Bertahan di Honda, Tak Mau Merasa GagalJoan Mir (motogp.com)

Joan Mir menuntut Honda agar melakukan perubahan drastis. Mir mengaku ingin merasakan kemenangan bersama Honda. Salah satu mimpinya adalah bisa menang dengan dua merek Jepang. Mir pernah menjadi kampiun bersama Suzuki, kini ia berusaha untuk menang dengan Honda.

“Sama seperti yang aku percayai, aku juga ingin melihat adanya perubahan yang sampai saat ini belum terlihat. Kita lihat tahun depan. Kami harus melakukan perubahan yang sangat besar, konsep yang berbeda. Karena jika tidak, kami akan sulit maju untuk tahun-tahun mendatang,” ungkap Spaniard.

Joan Mir bukan pembalap sembarangan. Mir adalah juara dunia MotoGP musim 2020. Eks pembalap Suzuki ini sudah mengoleksi 1 kemenangan dan total 13 podium. Bersama Honda, mampukah Joan Mir kembali menaiki podium tertinggi?

Baca Juga: Frustrasi dengan Honda, Joan Mir Sempat Berpikir untuk Pensiun

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya