Konsistensi Augusto Fernandez Berakhir di MotoGP San Marino dan India

Performa Fernandez menurun pada paruh kedua musim

Augusto Fernandez beradaptasi dengan cepat dan sangat baik di kelas premier. Terbukti, pembalap debutan di tim GASGAS Factory Racing Tech3 ini bisa bersaing melawan para seniornya. Hingga jelang seri Malaysia, Fernandez sudah lima kali finis di posisi sepuluh besar. Ia meraih pencapaian tersebut di seri Amerika Serikat, Prancis, Belanda, Catalunya, dan Jepang.

Hal yang patut menjadi sorotan adalah konsistensinya pada paruh pertama musim. Dalam sebelas seri pertama di sesi main race, satu-satunya rookie MotoGP 2023 ini selalu mendulang poin. Hingga seri Catalunya, ia menjadi 1 dari 2 pembalap paling konsisten, di samping Franco Morbidelli.

Sayangnya, raihan apik tersebut kini telah berakhir. Di seri San Marino dan India, Augusto Fernandez kehilangan konsistensinya dalam mendulang poin dan selalu finis balapan. Seperti apa kisahnya? Simak ulasannya berikut ini!

1. Konsistensi Augusto Fernandez dalam mendapatkan poin terhenti di San Marino

Konsistensi Augusto Fernandez Berakhir di MotoGP San Marino dan Indiapotret Augusto Fernandez (motogp.com)

Di seri MotoGP San Marino, untuk pertama kalinya, Augusto Fernandez tak mendapatkan poin dalam sesi main race. Saat itu, ia finis P16 saja, satu posisi di bawah zona poin. Sejak awal putaran dalam balapan tersebut, Fernandez sudah kehilangan banyak posisi sehingga kehilangan waktu untuk menyusul ke barisan depan.

“Itu benar, sungguh sial. Aku tidak tahu apakah (hasil) ini lebih baik daripada kecelakaan,” kata juara dunia Moto2 2022 ini usai balapan seri tersebut seperti dikutip Speedweek.

Baca Juga: Pol Espargaro Memuji Kontribusi Augusto Fernandez di GASGAS

2. Augusto Fernandez tak menuntaskan balapan untuk pertama kalinya di India

Konsistensi Augusto Fernandez Berakhir di MotoGP San Marino dan Indiapotret Augusto Fernandez (instagram.com/augustofernandez37)

Meski kehilangan konsistensi mendapatkan poin di San Marino, Augusto Fernandez sejatinya masih punya kans untuk mengukir rekor pembalap yang selalu finis. Sayangnya, asa tersebut pun harus terhenti pada balapan seri berikutnya. Saat berlaga di India, Fernandez malah tak bisa sampai ke garis finis alias did not finish (DNF).

Balapan di Sirkuit Buddh memang menantang. Pasalnya, baru pertama kali ini ajang Grand Prix digelar di lintasan yang berjarak sekitar 50 km dari New Delhi itu. Fernandez gagal finis di sini lantaran adanya masalah teknis pada perangkat pengatur ketinggian motornya (ride height device).

3. Hasil main race Augusto Fernandez hingga seri Thailand jadi banyak DNF

Konsistensi Augusto Fernandez Berakhir di MotoGP San Marino dan IndiaAugusto Fernandez (motogp.com)

Hingga seri Thailand, Augusto Fernandez sudah lima kali nihil poin. Rinciannya karena 2 kali finis di luar zona poin dan 3 kali DNF. Sejauh ini, hasil terbaiknya masih terjadi di seri Prancis. Saat mengaspal di Sirkuit Le Mans, Fernandez mampu bertahan saat balapan dan finis di urutan ke-4. Lintasan sepanjang 4,2 km itu memang trek favoritnya.

Berikut ini hasil main race Augusto Fernandez yang cukup apik, tetapi kehilangan konsistensi:

  • Seri Portugal - P13 (3 poin);
  • Seri Argentina - P11 (5 poin);
  • Seri Amerika - P10 (6 poin);
  • Seri Spanyol - P13 (3 poin);
  • Seri Prancis - P4 (13 poin);
  • Seri Italia - P15 (1 poin);
  • Seri Jerman - P11 (5 poin);
  • Seri Belanda - P10 (6 poin);
  • Seri Inggris - P11 (5 poin);
  • Seri Austria - P14 (2 poin);
  • Seri Catalunya - P9 (7 poin);
  • Seri San Marino - P16 (0 poin);
  • Seri India - DNF (-);
  • Seri Jepang - P7 (9 poin)
  • Seri Indonesia - DNF (-);
  • Seri Australia - DNF (-); dan
  • Seri Thailand - P17 (0 poin).

MotoGP 2023 tinggal menyisakan tiga seri. Malaysia, Qatar, dan Valencia menjadi triple-header terakhir musim ini. Bisakah Augusto Fernandez kembali tampil apik dengan selalu melewati garis finis dan mendulang poin?

Baca Juga: Augusto Fernandez dan Miguel Oliveira Crash di Tikungan 1 Mandalika

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya