MotoGP 2023 Jadi Musim Terakhir Pol Espargaro, Ganti Status

Dari pembalap reguler jadi pembalap penguji

Pol Espargaro tak menyangka bahwa MotoGP 2023 akan menjadi sebuah musim perpisahan. Comeback ke Grup KTM setelah dua musim berseragam Repsol Honda, Pol sejatinya berharap untuk bisa kembali tampil kompetitif. Sayangnya, serangkaian nasib buruk malah menimpanya.

Pol dihajar cedera sangat parah pada awal musim. Bayangkan saja, usai terjatuh di Sirkuit Algarve, Portugal, beberapa bagian tubuhnya mengalami patah tulang. Sebanyak 3 tulang belakangnya patah, 2 tulang dada patah, rahangnya patah, paru-parunya memar, dan tangan kanannya patah.

Pol butuh waktu empat setengah bulan untuk pulih. Mengalami proses pemulihan yang berlarut-larut, ia baru kembali mengaspal di seri Inggris. Itu pun belum sepenuhnya normal.

Pada pertengahan musim, ia malah mendapat kabar tak menyenangkan. Posisinya di tim GAGAS Factory Racing Tech3 bakal digantikan pembalap junior, Pedro Acosta. Dengan performa yang tak kunjung membaik akibat efek cedera, Pol Espargaro sadar bahwa karier balapnya memang berada di ujung tanduk.

1. Pol Espargaro legawa menuntaskan balapan terakhir sebagai pembalap reguler MotoGP

MotoGP 2023 Jadi Musim Terakhir Pol Espargaro, Ganti Statuspotret Pol Espargaro (motogp.com)

Setelah 10 tahun menjadi pembalap reguler di kelas MotoGP, Pol menjalani balapan terakhir di seri Valencia, Minggu (26/11/2023). Balapan itu begitu emosional baginya. Apalagi ia sempat terjatuh. Kendati begitu, Pol tak mau menyerah. Ia kembali ke lintasan dan melibas aspal panas di Sirkuit Ricardo Tormo.

“Sejujurnya, itu adalah hari yang sulit. Kamu tahu, ini bukan terakhir kalinya aku berada di grid, tetapi jelas emosi yang aku rasakan terlalu berlebihan,” kata Pol seperti dikutip laman resmi MotoGP.

Meski finis dua lap di belakang Francesco Bagnaia yang memenangi balapan, Pol melewati garis finis di posisi ke-14. Ia mendapatkan poin pada balapan terakhirnya tersebut. Balapan di Valencia jadi begitu mengesankan bagi Pol Espargaro.

“Hari yang patut dikenang karena, oke, aku menjalani balapan terakhirku sebagai pembalap reguler di MotoGP, tetapi tentu saja itu juga untuk orang-orang di sekitarku,” ungkap pembalap berusia 32 tahun tersebut lebih lanjut.

Baca Juga: Alasan Penonton MotoGP 2023 Meningkat, Hanya karena Sprint Race?

2. Kini Pol Espargaro berstatus sebagai pembalap penguji dan wildcard

MotoGP 2023 Jadi Musim Terakhir Pol Espargaro, Ganti StatusPol Espargaro (motogp.com)

Mulai 2024, Pol Espargaro mendapatkan peran baru. Ia dipercaya sebagai pembalap penguji dan wildcard di KTM. Ia akan bekerja bersama pembalap penguji lainnya, seperti Dani Pedrosa dan Jonas Folger.

Seri pamungkas di Valencia bukan balapan terakhir bagi Pol. Sebagai pembalap wildcard KTM, ia masih punya kesempatan untuk beberapa kali turun balap pada musim 2024 mendatang. Namun, tetap saja itu menjadi penanda berakhirnya salah satu episode karier Pol Espargaro.

3. Sekilas perjalanan karier Pol Espargaro di MotoGP

MotoGP 2023 Jadi Musim Terakhir Pol Espargaro, Ganti StatusPol Espargaro (motogp.com)

Pol Espargaro punya jejak karier panjang di ajang Grand Prix. Sejak berlaga di kelas 125cc pada 18 tahun silam, ia telah meraih beragam pencapaian. Prestasi terbaiknya adalah merebut gelar juara dunia di kelas Moto2.

Start pertamanya di kelas ringan terjadi di seri Catalunya musim 2006. Pol yang kala itu berusia 15 tahun 8 hari mampu finis di posisi ke-13. Hasil ini menjadikannya pembalap Grand Prix termuda yang mencetak poin kejuaraan. Ia lalu naik kelas ke Moto2 pada 2011 dan merebut gelar dunia pada 2013.

Pada 2014, Herve Poncheral melihat potensinya lalu merekrut Pol untuk berlaga di kelas premier berseragam tim Monster Yamaha Tech3. Pada musim debutnya tersebut, Pol menempati peringkat ke-6 di klasemen akhir sekaligus merebut gelar pembalap debutan terbaik.

Setelah 3 tahun membela Yamaha, Pol kemudian menjadi pembalap andalan tim Red Bull KTM Factory Racing selama 4 musim. Pol sempat berseragam tim Repsol Honda selama dua musim sebelum kembali ke Grup KTM dengan berseragam tim GASGAS Factory Racing Tech3. Di tim inilah kariernya sebagai pembalap reguler MotoGP berakhir.

Berikut ini jejak pencapaian Pol Espargaro selama berkarier di ajang Grand Prix:

  • 125cc (2006—2010): 72 Grand Prix, 3 pole position, 21 podium, 5 kemenangan;
  • Moto2 (2011—2013): 51 Grand Prix, 14 pole position, 23 podium, 10 kemenangan, 1 gelar juara dunia musim 2013; dan
  • MotoGP (2014—2023): 167 Grand Prix, 3 pole position, 8 podium, 1 titel Rookie of The Year 2014.

Pol Espargaro telah menutup episode kariernya sebagai pembalap MotoGP reguler. Meski begitu, Pol masih tetap berada di grid balap. Sebagai pembalap penguji dan wildcard, ia masih punya kesempatan beraksi di ketatnya balapan MotoGP.

Baca Juga: Melihat Kembali Performa Joan Mir di MotoGP 2023, Terpuruk!

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

MotoGP enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya