Riwayat Performa KTM pada Balapan Kandang di Red Bull Ring

Berpotensi menang lagi

Sejak 2016, Sirkuit Red Bull Ring jadi langganan menggelar MotoGP. Tiap tahunnya, selalu saja tersaji balapan menarik di sirkuit kandang pabrikan KTM ini. Lintasan sepanjang 4,3 km jadi arena untuk adu kuat top speed dan akselerasi.

Hanya saja, mesin RC16 bukan pemain dominan. Desmosedici racikan Ducati paling mumpuni menguasai trek dengan total sebelas tikungan tersebut. Meskipun begitu, pabrikan tuan rumah tak mau kalah. KTM yang bermarkas di Mattighofen, Austria, mulai mampu menggoyang perkasanya Ducati di sini.

Seperti apa riwayat performa KTM di kandang sendiri? Simak ulasannya!

1. Red Bull Ring didominasi Ducati

Riwayat Performa KTM pada Balapan Kandang di Red Bull Ringpotret Sirkuit Red Bull Ring (motogp.com)

Sirkuit Red Bull Ring memang dikuasai Ducati. Sejak 2016, motor racikan pabrikan Borgo Panigale selalu menjadi kampiun tiap tahun. Penggawa Desmosedici silih berganti berdiri di podium tertinggi. Mulai dari Andrea Iannone, Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo, hingga Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.

Meski begitu, dominasi sempurna Ducati ternoda oleh kemenangan KTM. Ketika digelar balapan back-to-back pada 2020 dan 2021, RC16 bisa unjuk gigi. Pabrikan Mattighofen pun berjaya di kandang sendiri.

Baca Juga: Marquez dan Mir Keluhkan Motor Loyo Honda di MotoGP 2023

2. KTM punya kans menang lagi

Riwayat Performa KTM pada Balapan Kandang di Red Bull Ringpotret Brad Binder (motogp.com)

Jika menilik riwayat pada lima balapan terakhir, pemenang balapan di sirkuit ini memiliki pola menarik. Ducati dan KTM silih berganti jadi yang terdepan. Pola pemenang Red Bull Ring dari 2020 hingga 2022 adalah Ducati, KTM, Ducati, KTM, dan Ducati.

KTM tentu punya kans untuk menggenapi pola tersebut. Apalagi performa KTM sedang menanjak pada 2023. Brad Binder dan Jack Miller sering bersaing di barisan depan pada paruh pertama musim.

Brad Binder di atas KTM juga pernah tampil apik di lintasan ini. Pada 2021, Brad Binder memberikan kemenangan yang fenomenal. Kisahnya cukup epik. Kala itu ia nekat membalap dengan ban kering walaupun kondisi balapan hujan. Saat melewati garis finis, ia ternyata mampu menang dengan selisih lebih dari 12 detik. Binder menang telak dari Ducati yang diwakili Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.

Setahun sebelumnya, Miguel Oliveira juga menang di atas KTM secara brilian. Pembalap yang pada 2020 masih berseragam tim Tech3 itu memanfaatkan pertarungan antara Jack Miller dan Pol Espargaro pada lap terakhir. Di tikungan penghabisan, Oliveira menyalip keduanya dan merebut kemenangan.

3. Daftar hasil balap KTM dan deretan pemenang di Red Bull Ring

Riwayat Performa KTM pada Balapan Kandang di Red Bull RingBrad Binder (motogp.com)

Sepanjang mengaspal di Sirkuit Red Bull Ring, selalu ada pembalap KTM yang mendulang poin. KTM pun sejatinya pernah punya kans meraup kemenangan hattrick 3 tahun beruntun usai menang pada 2020 dan 2021. Sayangnya, pada 2022 Brad Binder hanya finis P7 lantaran mengalami masalah pada ban depannya.

Berikut ini hasil balap terbaik KTM di Red Bull Ring tiap musimnya:

  • 2017: Mika Kallio (Red Bull KTM Factory Racing) - P10;
  • 2018: Bradley Smith (Red Bull KTM Factory Racing) - P14;
  • 2019: Miguel Oliveira (Red Bull KTM Tech3) - P8;
  • 2020: Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) - P4;
  • 2020: Miguel Oliveira (Red Bull KTM Tech3) - P1;
  • 2021: Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) - P4;
  • 2021: Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) - P1; dan
  • 2022: Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) - P7.

Sedangkan, di bawah ini merupakan daftar para pemenang di Red Bull Ring dari 2016 hingga 2022:

  • 2016: Andrea Iannone (Ducati);
  • 2017: Andrea Dovizioso (Ducati);
  • 2018: Jorge Lorenzo (Ducati);
  • 2019: Andrea Dovizioso (Ducati);
  • 2020: Andrea Dovizioso (Ducati);
  • 2020: Miguel Oliveira (KTM);
  • 2021: Jorge Martin (Ducati);
  • 2021: Brad Binder (KTM); dan
  • 2022: Francesco Bagnaia (Ducati).

KTM terbukti mampu bersaing dan menjaga nama baik di kandang sendiri. Kemenangan pada 2020 dan 2021 jadi bukti KTM tak bisa dianggap enteng. Kini pabrikan Mattighofen bersandar pada kualitas empat penggawanya, Brad Binder dan Jack Miller dari tim pabrikan serta Pol Espargaro dan Augusto Fernandez dari tim Tech3. Bisakah salah satu di antaranya meraih kemenangan?

Baca Juga: Celoteh Petinggi Pabrikan Eropa Terkait Status Konsesi MotoGP

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya