Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sacramento Kings Pecat Mike Brown setelah 5 Kekalahan Beruntun

ilustrasi pendukung basket Sacramento Kings di NBA (unsplash.com/Leo_Visions)
Intinya sih...
  • Sacramento Kings pecat Mike Brown setelah 5 kekalahan beruntun dan peringkat ke-12 di Wilayah Barat NBA 2024/2025.
  • Mike Brown adalah pelatih berpengalaman yang membawa Kings masuk ke NBA Playoff pada musim pertamanya, tetapi performa tim menurun sejak itu.
  • Kings mengangkat Doug Christie sebagai pelatih sementara untuk menggantikan posisi Mike Brown dan menyelesaikan musim ini.

Sacramento Kings mulai bergerak agar tim tidak jatuh sejatuh-jatuhnya di NBA 2024/2025 ini. Setelah mengalami 5 kekalahan beruntun dalam 5 pertandingan terakhir per 28 Desember 2024, mereka terdampar di peringkat ke-12 Wilayah Barat.

Sacramento Kings pun memecat Kepala Pelatih Mike Brown karena gagal membangkitkan tim untuk setidaknya bersaing mengamankan tempat ke NBA Playoff.

1. Sempat menawan pada 2022/2023, tetapi melempem lagi mulai 2023/2024

Mike Brown sebenarnya bukan pelatih sembarangan. Dia sangat berpengalaman di NBA. Brown sempat menjadi NBA Coach of the Year dua kali pada 2009 dan 2023. Dia juga menjadi NBCA Coach of the Year 2023 karena para pelatih NBA memilihnya.

Selain Sacramento Kings, Brown pernah menjadi kepala pelatih Cleveland Cavaliers dan Los Angeles Lakers. Dia bahkan menjadi bagian penting perjalanan hebat Golden State Warriors meski sebagai asisten pelatih Steve Kerr. Brown baru membesut Kings mulai 2022.

Di tangannya, tim asal Sacramento itu terbilang berkembang. Pada musim pertama pada 2022/2023, Kings berhasil menembus NBA Playoff untuk pertama kali setelah absen sejak 2007. Namun, petaka datang pada musim berikut. Mereka yang menawan tiba-tiba melempem.

Sacramento Kings bahkan gagal menembus NBA Playoff pada 2023/2024. Mereka terdampar di peringkat ke-9 sehingga perlu melewati NBA Play-in untuk lanjut ke babak berikutnya. Sayangnya, mereka tumbang dalam perjalanan dan gagal ke babak gugur.

Musim 2024/2025 lebih parah lagi. Diharapkan mampu bangkit, Mike Brown justru tidak bisa mengatasi tim dengan baik. Mereka terdampar di peringkat ke-12. Kings memecatnya karena kekalahan beruntun.

2. Mike Brown mengoleksi rekor 107-88 bersama Sacramento Kings

Mike Brown hanya 3 musim membesut Sacramento Kings. Selama itu, dia mengantongi rekor menang-kalah (BERAPA). Musim pertama menjadi musim terbaiknya. Sebab, dia mampu menang 48 kali dan kalah 34 kali. Kings saat itu bertengger di peringkat ke-3 Wilayah Barat.

Mereka mampu menembus NBA Playoff. Namun, Brown dkk. gagal melewati putaran pertama. Mereka kalah dari Golden State Warriors dalam tujuh pertandingan (3-4).

Musim kedua tidak begitu baik. Sacramento Kings mengemas rekor 46-36. Brown punya kesempatan membawa timnya menembus NBA Playoff, tetapi tumbang di NBA Play-in.

Perjalanan Kings rupanya tidak makin apik. Sebab, pada 2024/2025, mereka tambah melempem. Baru menjalani 31 pertandingan, Kings terdampar di peringkat ke-12 sementara karena rekor 13-18. Mike Brown tidak mampu membuat timnya lebih sering menang daripada kalah. Itulah yang membuatnya mesti berpisah dengan Kings pada pertengahan musim.

Secara total, Brown sendiri telah mengoleksi 107 kemenangan dan 88 kekalahan. Rekor kemenangannya sebenarnya masih lebih tinggi daripada kekalahannya dalam 3 musim. Namun, lima kekalahan beruntun di NBA 2024/2025 ini tidak bisa menyelamatkannya dari pemecatan.

3. Doug Christie jadi kepala pelatih interim

Sacramento Kings mesti berpisah jalan dengan Mike Brown. Namun, mereka masih perlu seorang kepala pelatih sambil mencari pengganti. Oleh karena itu, Kings mengangkat Doug Christie yang sebelumnya asisten pelatih sebagai kepala pelatih sementara.

Christie sendiri bukan orang asing di Sacramento. Selain telah lama menjadi asisten pelatih Kings, dia juga sempat bermain untuk mereka. Christie adalah pemain andalan Sacramento Kings pada 2000–2005.

Selain Kings, Doug Christie membela beberapa tim NBA. Mereka di antaranya Los Angeles Lakers, New York Knicks, Toronto Raptors, Orlando Magic, Dallas Mavericks, dan Los Angeles Clippers. Kings dan Raptors adalah dua tim yang paling lama dia bela.

Christie kini punya tugas berat. Dia mesti mengatur Sacramento Kings agar tidak makin terjerembap. Misi pertamanya adalah menghadapi Los Angeles Lakers pada 29 Desember 2024.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
G.N. Putra
EditorG.N. Putra
Follow Us