Duet dengan F1 Demi MotoGP yang Lebih Cuan dan Dikenal Luas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - CEO Liberty Media, Greg Maffei, mengaku kehadirannya selaku pemilik Formula 1 di MotoGP bukan untuk mengubah hal yang sudah ada. Maffei menegaskan ada tujuan lain yang ingin dicapainya bersama MotoGP.
"MotoGP adalah produk yang luar biasa. Kami tidak berencana mengubah olahraga ini. Tujuan kami adalah untuk membukanya kepada khalayak yang lebih luas. Membuka untuk mitra komersial yang lebih luas dengan segala rasa," ujar Maffei dilansir Crash.
1. Liberty mau bikin MotoGP gampang dapat cuan
Maffei menyatakan selain membuat MotoGP jadi lebih besar, ada satu hal lain yang ingin dilakukan, yaitu bikin MotoGP gampang dapat cuan. Selama ini, masalah pendapatan kerap jadi problem tersendiri. Selalu ada kebingungan monetisasi di MotoGP.
"Apa yang sebenarnya kami lihat di F1 adalah seiring dengan bertambahnya basis penggemar, monetisasi Anda menjadi lebih mudah. Itu yang kami rasakan di Formula 1, semuanya datang bersamaan. Dan, saya yakin itulah potensi di sini," ujar Maffei.
Baca Juga: Harga MotoGP Cuma Sepertiga dari Korupsi Timah Rp271 T
2. Ingin menghadirkan kegembiraan dan pemasukan secara beriringan
Editor’s picks
Ke depannya, Maffei ingin kegembiraan fans saat menyaksikan MotoGP, berbanding lurus dengan pendapatan yang didapat. Dia yakin, hal ini bisa berjalan secara beriringan, sama halnya seperti di Formula 1.
"Saat kegembiraan itu tumbuh, seiring dengan meningkatnya permintaan, seiring dengan bertambahnya jumlah penonton, segala sesuatunya mengalir bersama-sama," kata Maffei.
3. F1 sudah resmi berduet dengan MotoGP
Liberty Media Corporation telah mengumumkan kesepakatan untuk mengakuisisi MotoGP. Perusahaan pemilik F1 itu sudah mencapai kesepakatan dengan Dorna Sports untuk membeli MotoGP dengan harga 4,2 miliar euro atau setara lebih dari Rp72 triliun.
Meski begitu, Dorna Sports tak melepas seluruh sahamnya. Mereka mempertahankan sekitar 14 persen ekuitasnya dalam bisnis tersebut. Proses akuisisi pemilik F1 terhadap MotoGP ini diharapkan selesai pada akhir 2024 mendatang.