Kaki Bagnaia Susah Gerak saat Balapan di MotoGP San Marino
Francesco Bagnaia (motogp.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, menjelaskan kondisinya selepas mengalami kecelakaan parah di MotoGP Catalunya, akhir pekan lalu. Dia mengakui ada hematoma alias darah menggumpal di lutut kanannya.
"Di lutut kanan saya, tempat motor Binder tepat menabrak tubuh ini, ada sebuah hematoma (darah yang menggumpal). Mungkin, menggerakkan kaki kanan akan jadi masalah bagi saya," ujar Bagnaia, dilansir Crash.
1. Bagnaia sudah menjalani terapi
Francesco Bagnaia (visordown.com)Bagnaia mengaku bisa kembali membalap di MotoGP San Marino akhir pekan ini, lantaran menjalani terapi rutin. Hasil dari terapi itu terasa, dan kondisinya membaik dari hari ke hari.
"Saya bangga dengan apa yang sudah dilakukan bersama tim. Setiap hari saya terus melakukan terapi, sehingga kondisi membaik. Meski harus diakui, Senin lalu benar-benar berat bagi saya," kata Bagnaia.
Baca Juga: Pecco Bagnaia Dipastikan Mengaspal di Sirkuit Misano
2. Bagnaia mengaku beruntung
Editor’s picks
potret Francesco Bagnaia (motogp.com)Bagnaia merasa begitu beruntung dirinya bisa mengaspal di Sirkuit Misano akhir pekan ini. Apalagi, setelah kecelakaan parah yang dia derita di MotoGP Catalunya pekan lalu.
"Beruntung dan bersyukur saya bisa ada di sini (MotoGP Misano). Terima kasih untuk kerja keras yang sudah dilakukan, terutama Alpinestars, yang mendorong keselamatan saya," kata Bagnaia.
3. Misano adalah tempat spesial buat Bagnaia
potret Sirkuit Misano (motogp.com)Bagi Bagnaia, Misano adalah tempat yang spesial. Alhasil, tak heran dia merasa harus turun di Misano, sebab bagi para pembalap asal Italia, sirkuit ini begitu spesial.
"San Marino selalu spesial buat kami, pembalap Italia, apalagi Ducati. Saya akan melakukan yang terbaik di balapan akhir pekan nanti," kata Pecco (sapaannya).
Baca Juga: Bagnaia Akui Beruntung Selamat dari Crash Horor
Berita Terkini Lainnya
