Komentar Pembalap Soal Padatnya Kalender MotoGP 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Musim 2021 akan segera usai. MotoGP 2022 sudah menunggu di depan mata. Tidak tanggung-tanggung, ada 21 seri GP yang siap menanti para pembalap MotoGP musim depan.
Pada musim 2022, beberapa seri GP yang sempat lama tidak dihelat, kembali digelar lagi. Ada MotoGP Indonesia yang bakal digelar di Mandalika, juga MotoGP Argentina yang sempat tidak digelar dua musim beruntun akibat pandemik COVID-19.
MotoGP juga akan kembali dihelat di Buriram, setelah tertunda pada 2020 dan 2021. Hal yang sama juga berlaku untuk MotoGP Australia, yang kerap tertunda ketika pandemik COVID-19 kemarin. Musim 2022 juga jadi pertanda kembalinya MotoGP Finlandia yang dihelat di KymiRing.
Bagaimana tanggapan para pembalap akan gelaran 21 seri GP yang sudah menanti mereka musim depan?
1. Quartararo dan Bagnaia semangat
Dua pembalap yang tampil mengesankan musim ini, Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia, menyambut baik gelaran seri 21 GP musim depan. Menurut Quartararo, lebih banyak seri yang dihelat, akan membuatnya banyak berkeliling dunia.
"Saya rasa, adanya 21 seri ini akan jadi sesuatu yang bagus. Saya jadi bisa pergi ke beberapa negara berbeda. Termasuk, saya juga tidak sabar menantikan balapan di Indonesia. Saya harap, kalender yang sudah ada tidak berubah lagi," ujar Quartararo, dilansir "Crash".
Hal serupa juga dituturkan Bagnaia. Menurutnya, dengan seri yang lebih banyak, dia bisa berkeliling dunia dan menjajal sirkuit-sirkuit seperti di Malaysia, Jepang, Australia, bahkan Indonesia. Itu akan jadi hal yang menyenangkan buatnya.
"Saya senang, karena saya bisa membalap di sirkuit-sirkuit yang ada di Jepang, Malaysia, Australia, bahkan Indonesia. Di Indonesia nanti, akan ada juga gelaran WSBK 2021. Jika saya ada waktu, saya ingin menonton itu secara langsung dan melihat sirkuit di Indonesia," ujar Bagnaia.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Teknologi Warisan MotoGP, Kini Ada di Motor Harianmu!
2. Marquez sedikit keberatan dengan ini
Lain hal dengan Quartararo dan Bagnaia, Marc Marquez sedikit keberatan dengan penambahan seri GP menjadi 21 ini. Menurutnya, itu sudah terlalu banyak, karena balapan musim ini saja yang hanya terdiri dari 18 seri sudah melelahkan untuknya.
"Memang bisa berkeliling dunia itu hal yang bagus, tetapi 21 seri GP itu menurut saya terlalu banyak. Di masa depan nanti, jika akan ada seri GP yang baru, beberapa seri harus dihilangkan karena total 20, 21, hingga 22 seri per tahun itu sudah sangat banyak," ujar Marquez.
3. Jadwal lengkap kalender sementara MotoGP 2022
Untuk tes pramusim MotoGP 2022 sendiri, rencananya bakal dihelat di Sepang dan Mandalika, 5 hingga 13 Februari 2022. Namun, semua jadwal yang sudah disusun Dorna ini masih bersifat sementara. Berbagai perubahan tetap bisa terjadi, termasuk untuk gelaran MotoGP Mandalika.
Berikut adalah jadwal kalender sementara MotoGP 2022
MotoGP Qatar, Sirkuit Losail (4-6 Maret 2022)
MotoGP Indonesia, Mandalika (18-20 Maret 2022)
MotoGP Argentina, Termas de Rio Hondo (1-3 April 2022)
MotoGP Amerika Serikat, Circuit of the Americas, Austin (8-10 April 2022)
MotoGP Portugal, Portimao (22-24 April 2022)
MotoGP Spanyol, Jerez (29 April-1 Mei 2022)
MotoGP Prancis, Le Mans (13-15 Mei 2022)
MotoGP Italia, Mugello (27-29 Mei 2022)
MotoGP Catalunya, Catalunya (3-5 Juni 2022)
MotoGP Jerman, Sachsenring (17-19 Juni 2022)
MotoGP Belanda, Assen (24-26 Juni 2022)
MotoGP Finlandia, KymiRing (8-10 Juli 2022)
MotoGP Britania Raya, Silverstone (5-7 Agustus 2022)
MotoGP Austria, Red Bull Ring (19-21 Agustus 2022)
MotoGP San Marino, Misano (2-4 September 2022)
MotoGP Aragon, Aragon (16-18 September 2022)
MotoGP Jepang, Suzuka (23-25 September 2022)
MotoGP Thailand, Buriram (30 September-2 Oktober 2022)
MotoGP Australia, Philip Island (14-16 Oktober 2022)
MotoGP Malaysia, Sepang (21-23 Oktober 2022)
MotoGP Valencia, Ricardo Tormo (4-6 November)
Baca Juga: Syarat Agar Fabio Quartararo Juara MotoGP Akhir Pekan Nanti