Para Pribadi Kuat di Ducati: Bagnaia, Martin, dan Marquez
potret Francesco Bagnaia (motogp.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - General Manager Ducati, Pablo Ciabatti, sadar bahwa tantangan timnya di musim 2024 akan berat. Bukan cuma karena pesaing, internal tim pun bakal bergelora karena diisi Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Marc Marquez.
Dia mengaku, Marquez, Bagnaia, dan Martin adalah sosok-sosok dengan kepribadian yang kuat. Hal ini tentu akan membuat manajemen Ducati harus memutar otak, bagaimana caranya menyeimbangkan situasi di tim.
"Marquez mungkin akan membuat kami sedikit pusing. Namun, situasi lebih kompleks bisa saja terjadi, mengingat Bagnaia dan Martin juga memiliki pribadi yang kuat seperti Marquez," kata Ciabatti, dilansir Motosan.
1. Marquez bisa jadi protagonis di Ducati
Marc Marquez berdiskusi di garasi Gresini Racing. (instagram.com/gresiniracing)Ciabatti berujar, Marquez berpeluang menjadi protagonis Ducati di musim 2024. Senyum lebarnya saat melakoni tes di Valencia jadi pertanda, bahwa ada rasa puas yang dia rasakan usai mengendarai Ducati.
"Semua orang bisa melihat senyum Marquez setelah tes di Valencia. Pada akhirnya, dia tak perlu bekerja keras untuk menjadi cepat. Saya rasa, dia akan jadi salah satu protagonis di Ducati, dan membuat persaingan kian seimbang di tim," kata Ciabatti.
Baca Juga: Ducati Tak Akan Jadi Tempat Nyaman Lagi bagi Bagnaia
Editor’s picks
2. Penilaian adil tetap akan dilakukan Ducati
Marc Marquez memacu diri di atas motor Ducati Desmosedici GP23. (instagram.com/gresiniracing)Terlepas dari banyaknya bintang di Ducati musim depan, Ciabatti mengaku penilaian tetap akan dilakukan secara adil. Hal itu seiring dengan kontrak para pembalap yang akan habis selepas musim 2024.
"Untuk Marquez, kami akan menilainya berdasarkan performa sepanjang musim 2024. Hal yang sama juga bakal kami lakukan pada pembalap-pembalap lain. Kami sekarang punya daya tawar, karena kami mulai diminati pembalap-pembalap tim lain," kata Ciabatti.
3. Aroma persaingan memang sudah terasa
Francesco Bagnaia berada di depan Jorge Martin saat main race GP Malaysia 2023. (motogp.com)Kehadiran Marquez ke Ducati menghidupkan aroma persaingan di internal tim. Martin menyebut, kehadiran Marquez membuatnya jadi lebih termotivasi, sebab dengan mengalahkannya, dia bisa masuk jajaran pembalap elite MotoGP.
Beda dengan Martin yang menantang Marquez, Bagnaia lebih kalem. Dia justru asyik menjajal Desmosedici versi terbaru yang akan dia pakai musim 2024 ini. Menarik untuk melihat bagaimana Ducati menangani para pribadi yang kuat ini.
Baca Juga: Ultimatum Jorge Martin ke Ducati, Mau Pindah Kalau Mandek!
Berita Terkini Lainnya
