Terbaik Setelah 1978, Indonesia Tetap Evaluasi Usai Asian Games 2022

Indonesia tetap berbenah selepas Asian Games 2022

Jakarta, IDN Times - Berakhir sudah gelaran Asian Games 2022. Tim Indonesia sendiri harus puas finis di posisi 13 klasemen medali akhir, dengan capaian tujuh emas, 11 perak, dan 18 perunggu, dengan total 32 medali.

Bagi Indonesia, capaian ini memang bukanlah yang terbaik selama keikutsertaan di Asian Games. Namun, raihan medali ini menjadi yang terbaik sejak 45 tahun yang lalu di luar status Indonesia sebagai tuan rumah. Kendati begitu, evaluasi tetap ada.

1. Terbanyak setelah Asian Games 1978 di Bangkok

Terbaik Setelah 1978, Indonesia Tetap Evaluasi Usai Asian Games 2022Tim sepak takraw putri Indonesia di Asian Games 2022 Hangzhou (dok. NOC Indonesia/Hendri K Rahman)

Pada Asian Games 1978 di Bangkok, Indonesia meraih delapan emas. Catatan itu menjadi rekor tersendiri saat melakoni Asian Games di luar negeri. Sebab, sangat jarang Indonesia meraih lebih dari lima emas saat tak jadi tuan rumah Asian Games.

Dalam perjalanannya, Merah-Putih mengawali penampilan di Asian Games dengan torehan lima medali perunggu. Setelah itu, prestasi Indonesia mulai menunjukkan ke arah yang positif.

Pada Asian Games 1962, Indonesia merebut 11 medali emas. Ini menjadi yang terbaik dalam empat penyelenggaraan sebelumnya. Namun, di Asian Games 1966, perolehan medali Indonesia kembali menurun.

Tercatat, Indonesia hanya merebut lima medali emas, dan menyusut pada 1970 dengan meraih dua medali emas. Pada Asian Games 1978, perolehan medali emas Indonesia mulai membaik. Mereka merebut delapan keping emas, sebelum akhirnya kembali menyusut perolehan medali emasnya.

Indonesia mencapai puncak prestasi terbaiknya di Asian Games pada 2018. Saat itu, Jakarta-Palembang menjadi tuan rumahnya. Mereka merebut 31 medali emas dan merebut posisi keempat.

Baca Juga: Asian Games 2022 Jadi Bahan Evaluasi Menuju Olimpiade 2024

2. Evaluasi akan segera dilakukan Menpora Dito

Terbaik Setelah 1978, Indonesia Tetap Evaluasi Usai Asian Games 2022Menpora Dito Ariotedjo. (IDN Times/Tino).

Terkait hal ini, Menpora Dito Ariotedjo mengatakan, segera mengevaluasi dan duduk bersama dengan cabor olahraga yang turun di Asian Games 2022 Hangzhou.

"Evaluasi pasti akan dilakukan, terutama untuk beberapa cabor yang tidak memenuhi target medali. Hasil yang dicapai memang tidak sesuai harapan presiden," ujar Menpora Dito dalam keterangan resminya.

3. Kemenpora janji tak akan berpangku tangan

Terbaik Setelah 1978, Indonesia Tetap Evaluasi Usai Asian Games 2022Logo Asian Games 2022. (twitter.com/19thAGofficial)

Keberhasilan yang baru bisa dicatatakan lagi setelah terakhir pada 1978 tersebut bukan berarti akan membuat Kemenpora berpangku tangan. Evaluasi ke depan justru akan dilakukan.

Namun, evaluasi ini bukanlah untuk mencari siapa yang salah, melainkan menemukan apa yang jadi kekurangan sehingga akan diperbaiki lagi pada tahun-tahun berikutnya. Dengan begitu, prestasi olahraga Indonesia bisa semakin baik menyambut multievent internasional lainnya ke depan.

Baca Juga: Target Asian Games 2022 Meleset, Menpora Dito Minta Maaf

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya