Indonesia Dinobatkan Jadi Tuan Rumah Terbaik Balap Air Dunia
Pebalap Strømøy Racing Bartek Marszalek menjuarai F1H2O Danau Toba, Minggu (26/2/2023). (IDN Times/Prayugo Utomo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indonesia baru saja dinobatkan menjadi tuan rumah terbaik dalam penyelenggaraan balapan air dunia yang berada di bawah bendera H2O Racing. Penyelenggaraan F1 Powerboat (F1H2O) dan Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba, Sumatra Utara, sepanjang 2023 dianggap menjadi yang terbaik.
CEO H2O Racing, Raimondo di San Germano, memberikan penghargaan kepada Indonesia pada Minggu (10/12/2023). Penghargaan itu secara resmi diterima oleh Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Odo Manuhutu.
Tak cuma itu, dilansir keterangan resmi H2O Racing Management, bendera F1H2O juga diterima oleh Odo. Hal tersebut menandakan Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam seri pembuka F1H2O musim 2024 yang digelar pada 23 hingga 25 Februari.
1. Sudah diakui sejak Aquabike Jetski World Championship
Balapan Aquabike Jetski World Championship 2023 (Dokumentasi InJourney)Indonesia memang sudah diakui sebagai penyelenggara terbaik usai Aquabike Jetski World Championship selesai diselenggarakan. Founder H2O Racing Management, Nicolo Di San Germano, menyatakan Danau Toba jadi venue terbaik atas berbagai alasan.
"Ada banyak alasan kenapa Danau Toba menjadi venue di ajang ini, di antaranya karena kemegahan, kecantikan, serta keindahan, yang layak dikenal lebih banyak masyarakat dunia," kata Nicolo 27 November 2023 lalu.
Baca Juga: Aquabike Jetski World Championship: Indonesia Tuan Rumah Terbaik
2. Konsep menarik menjadi keunggulan
Editor’s picks
Serangkaian atraksi, pertunjukan budaya, festival kuliner akan dihadirkan bersamaan dengan perlombaan Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba. Aquabike World Championship 2023 akan diselenggarakan di empat kabupaten yakni Samosir, Karo, Dairi, dan Toba. (Dok. InJourney)Memang, bukan hanya saat Aquabike Jetski World Championship tapi juga F1H2O, pemerintah Indonesia mengemas konsep event dua balapan air bergengsi dunia ini dengan begitu apik. Pesta rakyat dipadu dengan balapan, membuat masyarakat berbondong-bondong menyaksikan dua balapan itu.
Dengan demikian, pariwisata lokal merasakan dampaknya. Situs wisata di Danau Toba, hingga produk UMKM lokal, semakin dikenal oleh wisatawan mancanegara.
"Seluruh daerah yang terlibat dapat merasakan manfaatnya tak hanya dari pariwisata, tetapi juga ekonomi kreatifnya," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
3. Dampaknya terasa buat Indonesia dari aspek sporting
Hari pertama ajang Aquabike Jetski World Championship 2023 kategori endurance yang berlokasi di Pantai Sinalsal Tongging, Rabu (22/11/2023). (Dok. IDN Times)Dari aspek sporting, ada efek juga yang dirasakan oleh Indonesia, khususnya dari Aquabike Jetski World Championship. Sebab, dalam ajang itu, 10 rider Indonesia dapat jatah membalap lewat jalur wild card.
"Dampak dari ajang ini adalah meningkatkan industri olahraga air, khususnya jetski, serta pembinaan untuk para atlet ke depan," kata Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.
Baca Juga: Bartek Marzalek Juara F1H2O Toba: Sirkuit yang Sangat Tricky
Topik:
Berita Terkini Lainnya
