Pertamina Enduro VR46 Tolak Yamaha, Aktifkan Klausul Otomatis Ducati

Negosiasi dengan Ducati tetap berlangsung

Jakarta, IDN Times - Pertamina Enduro VR46 Racing Team pada akhirnya mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak otomatis bersama Ducati. Dengan demikian, kerja sama antara Pertamina Enduro VR46 dengan Ducati berlangsung setidaknya hingga musim 2025.

Lewat keputusan ini, Pertamina Enduro VR46 dengan tegas menolak ajakan Yamaha untuk menjadi tim satelitnya. Meski Valentino Rossi merupakan duta Yamaha, Pertamina Enduro VR46 ternyata lebih suka dan bahagia bekerja sama dengan Ducati.

1. Minta satu motor spesifikasi pabrik

Pertamina Enduro VR46 Tolak Yamaha, Aktifkan Klausul Otomatis DucatiPembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi (Dokumentasi Pertamina Enduro VR46)

Negosiasi sebenarnya masih berlangsung antara Pertamina Enduro VR46 dengan Ducati. Mereka masih meminta agar Ducati memberikan motor dengan spesifikasi terbaik, karena merasa "layak mendapat lebih".

Setidaknya, Pertamina Enduro VR46 mendapat satu motor dengan spesifikasi pabrikan untuk dipakai di musim depan.

Baca Juga: Ducati Terancam Ditinggal Pertamina Enduro VR46 dan Pramac Bersamaan

2. Negosiasi Ducati dengan Pramac masih mentok

Pertamina Enduro VR46 Tolak Yamaha, Aktifkan Klausul Otomatis DucatiJorge Martin melambaikan tangan selepas sprint race GP Catalunya 2023. (pramacracing.com)

Saat Pertamina Enduro VR46 mulai memutuskan masa depannya di Ducati, Pramac Racing justru masih mempertimbangkan masa depannya. Sampai sekarang, negosiasi antara Pramac dengan Ducati masih mentok.

Pramac sampai sekarang menunda komitmen baru dengan Ducati karena ada satu detail yang belum disepakati. Itu terkait dengan kebebasan Pramac mengganti pemasok suku cadang setelah musim 2024.

Usai Yamaha gagal mendekati Pertamina Enduro VR46, kini Pramac jadi incarannya. Ada potensi Yamaha mengajak Pramac untuk menjadi tim satelit musim depan.

3. Efeknya ke masa depan Fermin Aldeguer

Pertamina Enduro VR46 Tolak Yamaha, Aktifkan Klausul Otomatis DucatiFermin Aldeguer berada di atas motor sebelum balapan GP Qatar 2024. (instagram.com/speedup_team)

Dengan kondisi macam ini, tentunya masa depan Fermin Aldeguer jadi pertanyaan. Sebab, Aldeguer awalnya direkrut demi bisa menggantikan Jorge Martin yang akan promosi musim depan ke tim utama.

Ada pilihan melempar Aldeguer ke Pertamina Enduro VR46. Namun, semua juga bergantung pada hasil yang didapat Fabio Di Giannantonio sepanjang musim 2024.

Baca Juga: Merchandise Pertamina Enduro VR46 Bakal Dijual di Indonesia

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya