Sedih! 2 Unggulan Indonesia Tumbang di R2 New Zealand Open 2018

Indonesia mengirimkan 16 wakil ke babak Round 2 ajang New Zealand Open 2018. Semua wakil Indonesia bertanding untuk memperebutkan tiket ke babak perempat final telah dimainkan di North Shore Events Centre, Aukland Kamis (3/5/2018) siang waktu setempat. Namun, sayangnya para pemain indonesia yang notabene menjadi unggulan harus kalah di babak R2.
Siapakah wakil Indonesia yang menjadi unggulan dan takluk dari lawannya? Berikut ulasan pertandingannya.
1. Fitriani yang dijagokan menjadi unggulan ketiga terpaksa harus kandas

Fitriani yang menjadi andalan tunggal putri Indonesia dalam meraih gelar New Zealand Open 2018 perjalanannya harus terhenti di babak R2. Pasalnya tunggal putri Indonesia ini harus takluk dari pemain muda China.
Meskipun di babak R1, Fitriani menang mudah atas wakil Amerika, Crystal Pan dengan 21-12 dan 21-2. Namun, di babak R2 Fitriani tidak mampu mengalahkan wakil tunggal putri China, Zhang Yiman.
Dilansir dari bwfworldtour.com, Fitriani memang pada game pertama tampil kurang menyakinkan dan harus menyerah dengan skor 21-17. Namun, di game kedua Fitriani mampu bangkit sehingga menyamakan kedudukan dengan beralih unggul 21-15.
Di game ketiga, sayangnya permainan Fitri tidak seperti digame kedua. Kehilangan konsentrasi dan tidak bisa bangkit membuat Fitri harus kandas dengan skor 21-17.
Hasil ini tentu patut dievaluasi mengingat Fitriani yang notabene unggulan ketiga dan sangat diharapkan lolos minimal ke babak semifinal. Fitri malah kandas dari pemain non unggulan. Ini juga bisa menjadi alarm keras bagi skuad tim Uber Indonesia mengingat Fitriani merupakan tunggal pertama Indonesia.
2. Wahyu/Ade Yusuf yang menjadi unggulan keenam harus takluk dari pasangan baru Malaysia

Nasib buruk juga diterima oleh ganda putra Indonesia, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf. Mereka yang difavoritkan menjadi unggulan keenam tetapi malah terhenti di babak R2 yang lebih mengejutkan lagi, mereka kandas dari pasangan gado-gado asal Malaysia.
Ade/Yusuf di babak R2 berjumpa dengan pasangan ganda putra baru asal Malaysia, Chan Peng Soon/Tan Jie. Pertarungan keduanya sangatlah sengit dan saling kejar-mengejar angka. Hal ini terbukti dari skor babak pertama yang dimana Chan Peng Soon/Tan Jie unggul tipis dengan skor 21-19.
Di babak kedua, Ade/Yusuf yang menginginkan menyamakan kedudukan juga harus dipaksa bermain ketat. Namun, mental pemain Malaysia lebih siap sehingga menang tipis 22-20. Hasil itu juga membuat ganda putra Indonesia gagal melaju ke babak perempat final.
3. Babak R2 menjadi ajang banyaknya wakil Indonesia yang tumbang

Babak R2 ternyata tidak memihak bagi para pemain Indonesia. Pasalnya banyak wakil Indonesia yang terhenti pada babak ini. Setidaknya terdapat nama Ricky Karanda/Debby Susanto dan Hafiz Faizal/Gloria Widjaja dari sektor ganda campuran.
Dari sektor tunggal putra, Panji Ahmad Maulana juga takluk. Sedangkan dari ganda putra seperti Sabar/Frengky dan Akbar/Reza juga harus pupus di babak R2. Sementara dari ganda putri, Anggia Shitta/Meirisa juga kandas dari lawannya.