Sergio Perez Ingin Segera Pastikan Masa Depan di Red Bull
Pembalap Red Bull, Sergio Perez, berharap masa depannya di Red Bull segera ditentukan. Perez berharap Red Bull dapat menentukan masa depannya di Formula 1 dalam waktu 1 bulan ke depan. Sebab, kontraknya bersama Red Bull akan selesai pada akhir musim ini. Apalagi, belakangan beredar rumor bahwa Sergio Perez akan terdepak dari Red Bull di gelaran Formula 1 2025 mendatang.
"Aku yakin ini hanya masalah waktu. Ini sudah jelas bahwa pasar pembalap sedang bergerak dan pasti akan ada banyak pergerakan dalam beberapa minggu ke depan. Jadi, aku berharap dalam waktu 1 bulan aku benar-benar mengetahui apa yang akan aku lakukan tahun depan,” kata Perez dilansir Formula 1.
1. Christian Horner tak mau buru-buru menentukan line up pembalap Formula 1 2025
Berbeda dengan Sergio Perez, bos Red Bull, Christian Horner, justru tak mau terburu-buru untuk menentukan masa depan sang pembalap di timnya. Sebab, ia menilai, masih terlalu dini untuk menentukan line up pembalap di Formula 1 2025. Untuk saat ini, Horner hanya ingin fokus memenangi tiap balapan yang ada.
“Pasar pembalap secara keseluruhan tampaknya masih terlihat sangat awal tahun ini. Semua orang tampak terburu-buru dan kami baru menjalani empat balapan tahun ini. Kami tidak mau terburu-buru dan jelas ada banyak minat terhadap mobil kami, seperti yang Anda harapkan. Checo mempunyai prioritas dan masih ada beberapa balapan lagi sebelum kita mulai memikirkan tahun depan,” ujar Horner dilansir Sky Sport.
Terlepas dari keabu-abuan masa depan Perez di Red Bull, Horner mengakui bahwa performa sang pembalap di Formula 1 2025 amat memuaskan. Ia menilai, Perez bisa menunjukkan performa apik di tiap balapan yang ia lakoni. "Anda bisa melihat kepercayaan dirinya semakin meningkat. Penampilannya dalam balapan, sekali lagi, sangat kuat. Dia melakukan apa yang dibutuhkannya," tambah Horner.
2. Red Bull enggan memberi kontrak multi tahun kepada Sergio Perez
Berbicara mengenai masa depan Sergio Perez, Helmut Marko pun memberikan komentarnya. Ia mengatakan, saat ini ada banyak opsi terkait masa depan Perez di Red Bull. Namun, yang pasti Red Bull enggan memberi kontrak multitahun kepada pembalap yang akrab disapa Checo tersebut. Sebab, mereka khawatir performa sang pembalap akan mengalami penurunan di masa yang akan datang.
“Semuanya adalah pilihan. Tim kami saat ini bekerja dengan sangat baik. Jika dia (Perez) memiliki kontrak aman selama 2 tahun, ada risiko (performa) dia akan mengalami penurunan,” ujar Marko seperti dilansir Crash.
3. Carlos Sainz hingga Sebastian Vettel menjadi pilihan untuk menggantikan Sergio Perez
Ada beberapa pembalap yang menjadi opsi bagi Red Bull untuk menggantikan Sergio Perez jika ia benar-benar terdepak di Formula 1 2025. Mereka adalah Carlos Sainz (Ferrari), Yuki Tsunoda (Visa Cash App Red Bull), Daniel Ricciardo (Visa Cash App Red Bull), Fernando Alonso (Aston Martin), dan Sebastian Vettel. Carlos Sainz menjadi opsi terkuat untuk menggantikan Perez jika ia benar-benar terdepak dari Red Bull.
Namun, Marko menampik bahwa Vettel menjadi opsi untuk menggantikan Perez di Red Bull. “Apa? (Sebastian) Vettel (akan membalap) di Red Bull? Tidak, itu sama sekali bukan pilihan kami,” tambah Marko.
Hingga kini, masa depan Sergio Perez bersama Red Bull masih belum jelas. Pihak Red Bull sendiri juga belum menentukkan apakah mereka akan memperpanjang kontrak sang pembalap di Formula 1 2025 atau tidak. Padahal, kontrak Sergio Perez akan selesai pada akhir musim ini.
