Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Siasat Jorge Martin Atasi Frustrasi saat Adaptasi dengan Motor Aprilia

potret Jorge Martin
potret Jorge Martin (commons.wikimedia.org/Oliveraron)
Intinya sih...
  • Jorge Martin absen di beberapa seri balap MotoGP 2025 karena cedera patah tangan dan kaki, serta patah tulang di tangan kirinya.
  • Belum naik podium bersama Aprilia Racing, Jorge Martin finis ketujuh pada balapan utama GP Ceko 2025 dan masih memiliki kelemahan pada sesi kualifikasi.
  • Meski mengalami frustrasi, Jorge Martin menikmati proses adaptasi dengan motor RS-GP dan yakin telah mengalami peningkatan secara mental.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

MotoGP 2025 merupakan musim perdana Jorge Martin memperkuat Aprilia Racing. Sebelumnya, pembalap asal Spanyol itu menghabiskan waktu selama 4 musim sebagai pembalap Pramac Racing. Ini lantas menjadi pertama kalinya bagi Martin memacu motor RS-GP di kejuaraan.

Martin terus belajar berkendara dengan RS-GP miliknya. Namun, The Martinator tak menampik dirinya terkadang frustrasi dengan proses adaptasi. Lantas, bagaimana cara Martin mengatasi situasi tersebut?

1. Jorge Martin sempat dibekap cedera sehingga absen pada sejumlah seri balap MotoGP 2025

Persiapan Jorge Martin menghadapi MotoGP 2025 tak seoptimal pembalap lain. Ia menderita cedera patah tangan kanan dan kaki kiri setelah mengalami highside ketika tes resmi di Sirkuit Sepang pada awal Februari 2025. Alhasil, Martin harus kembali ke Spanyol guna menjalani operasi sehingga melewatkan tes pramusim yang tersisa.

Mimpi buruk Martin berlanjut menjelang bergulirnya GP Thailand 2025. Ia terjatuh saat berlatih sehingga menyebabkan patah tulang di tangan kirinya. Martin kembali masuk meja operasi dan absen pada tiga seri awal MotoGP 2025.

Martin kembali mengaspal pada pekan balap GP Qatar. Ia menuntaskan balapan sprint di posisi ke-16. Sayangnya, juara MotoGP 2024 itu terjatuh pada lap 14 saat balapan utama yang membuatnya mengalami cedera patah tulang rusuk posterior kanan. Martin terpaksa menepi pada tujuh seri balap berikutnya.

2. Jorge Martin belum naik podium bersama Aprilia Racing dan punya kelemahan pada sesi kualifikasi

Jorge Martin kembali menunggangi RS-GP pada pekan balap GP Ceko 2025. Pada seri tersebut, Martin berhasil merampungkan balapan sprint dan utama untuk pertama kalinya bersama Aprilia Racing. Ia finis kesebelas pada balapan sprint dan finis ketujuh pada balapan utama di Automotodrom Brno.

Hingga GP San Marino, Martin belum mempersembahkan finis podium untuk Aprilia Racing. Walau begitu, ia tercatat empat kali finis di zona poin pada balapan utama serta dua kali meraup poin pada balapan sprint. Adapun pencapaian terbaik Martin adalah finis keempat pada balapan utama GP Hungaria 2025.

Selain itu, sesi kualifikasi masih menjadi kelemahan terbesar Martin pada musim ini. Ia tak berhasil meraih posisi sepuluh besar untuk start balapan sprint dan utama. Posisi start kesebelas di GP San Marino merupakan hasil terbaiknya dalam kualifikasi.

3. Jorge Martin menikmati proses adaptasi dengan motor RS-GP meski terkadang mengalami frustrasi

Pasang surut performa selama menunggangi RS-GP tidak jarang membuat Jorge Martin frustrasi. Walau demikian, rekan setim Marco Bezzecchi itu yakin dirinya telah mengalami peningkatan secara mental selama proses adaptasi. Ia mengaku menikmati momen yang dilakoninya saat ini dan bertekad untuk terus bekerja demi menorehkan hasil lebih baik di lintasan.

"Tentunya ada beberapa momen saat aku frustrasi seperti saat kualifikasi di Sirkuit Misano dan pada balapan sprint GP Catalunya. Aku sedikit frustrasi ketika segala sesuatunya tidak berjalan secara alami," kata Jorge Martin dilansir Crash.

"Namun, ini adalah hal yang normal. Aku pikir sekarang diriku banyak mengalami peningkatan secara mental dan menerima situasi seperti ini. Aku terus bekerja sekarang. Hal terpenting adalah tidak terperangkap dalam pikiran bahwa semua hal tidak berjalan sesuai rencana," sambungnya.

Martin kini akan menghadapi pekan balap GP Jepang yang berlangsung pada 26--28 September 2025. Ia menekankan pentingnya berfokus pada kecepatan dan performa pada sisa musim ini. Martin mengharapkan adanya peningkatan setelah dirinya dan tim menjalani tes resmi di Misano pada 15 September 2025.

"Aku sangat menantikan untuk pergi ke Jepang. Tes di Misano sangat positif. Kami melakukan banyak pengujian dan mengambil langkah maju yang baik pada aspek ergonomis. Hingga sekarang, ini adalah proses adaptasi. Akan tetapi, aku ingin berfokus pada kecepatan dan performa mulai dari sekarang," tegas Jorge Martin dikutip Piaggio Group Press Office.

Jorge Martin kini menduduki posisi ke-20 di klasemen pembalap. Ia telah mengumpulkan 34 poin. Akankah Martin naik podium pada akhir pekan ini di Sirkuit Motegi? Menarik untuk ditunggu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

6 Pemain Bundesliga yang Mencetak 10 Hattrick per 24 September 2025

25 Sep 2025, 04:34 WIBSport