Sumpah Pemuda 2024, Momen Sinergi Olahraga dan Pemuda

- Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 momentum untuk mengurus olahraga dan pemuda di Indonesia
- Sinergi dan kolaborasi perlu diwujudkan dalam tindakan konkret, bukan hanya wacana belaka
- Kemenpora akan melakukan konsolidasi kebijakan dengan merangkul semua sektor untuk memastikan program kepemudaan dan olahraga selaras dengan misi Asta Cita
Jakarta, IDN Times - Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Raden Isnanta, menyebut puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 adalah momentum untuk mengurus olahraga dan pemuda di Indonesia.
"Mengurus pemuda itu tidak bisa sendiri, harus banyak Kementerian/Lembaga yang terlibat di dalamnya, karena pemuda itu maju di segala bidang, ada yang maju di bidang ekonomi, sosial, pendidikan, keolahragaan, dan lainnya," kata Isnanta dalam keterangannya.
1. Sinergi yang tidak hanya jadi wacana

Melalui peringatan Sumpah Pemuda 2024, Isnanta berharap jika sinergi dan kolaborasi bukan hanya wacana. Sebab, terkadang sinergi dan koordinasi itu sekadar ucapan.
"Maka kami harus tekan ulang berkali-kali, Perpres sudah ada, namun jika dipertajam dalam momentum hari paling besar dalam kepemudaan, semoga ini menjadi perhatian semua stakeholder, karena semua komponen terlibat," kata Isnanta.
"Sekarang saatnya bekerja, berbuat melakukan sinergi dan berkoordinasi untuk pemuda lewat kerja bersama untuk Indonesia Raya," lanjutnya.
2. Hari Sumpah Pemuda tak cuma seremoni

Selain itu, Isnanta juga menyebut jika Sumpah Pemuda 2024 jangan hanya seremonial belaka. Harus ada langkah konkret selanjutnya pasca peringatan Sumpah Pemuda tahun ini.
"Kebiasan seremonial itu memang harus dipastikan itu tidak terjadi lagi di peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 ini, karena konten-konten acara harus edukatif, menggiring meskipun itu juga menghibur," kata Isnanta.
3. Kemenpora siap jalankan visi Asta Cita

Menpora Dito Ariotedjo menyebut jika Kemenpora akan proaktif melakukan konsolidasi kebijakan dengan merangkul semua sektor. Memastikan, setiap program pembangunan kepemudaan dan olahraga di Indonesia selaras dengan misi Asta Cita.
"Khususnya, pada misi memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas," kata Dito.